11 : jenguk

29 15 5
                                    


Happy reading ya!!!

19-20






11

.

.

.

.

.

.

Umji, eunha dan eunwoo lagi nunggu angkot datang, awalnya ingin memakai motor eunwoo dan dua kali bolak balik dari sekolah kerumah sakit, tapi eunha menyarankan untuk naik angkot saja biar gak bolak balik dan gak memakan banyak waktu, jadi biarin motor eunwoo dititipkan dirumah moonbin jadi moonbin yang bawa karena kebetulan juga motor moonbin sedang diperbaiki jadi pulang gak naik angkot, yang kebetulan se komplek dengan eunwoo dan eunwoo jadi setuju setuju aja.

Angkot datang dan mereka naik, hingga beberapa menit sampai, mereka melangkah bersama memasuki rumah sakit menayakan ruang kamar sanha yang dirawat dan memakai lift menekan nomor lantai 3.



Sesudah terbuka mereka jalan lagi menelusuri ruang kamar rawat berjalan lurus, belok kiri, lurus, belok kanan, lurus, belok kanan dan lurus agak ribet sih buat sampai keruangan sanha.

Saat melihat ruangan sanha yang bernomer 3.7.4 yang berada ditengah tengah deretan beberapa kamar, umji yang kemudian melihat beberapa orang didepan ruangan sanha yang sepertinya temen teman sanha yang sedang menunggu.








"Loh, kalian gak masuk?" Tanya eunha bingung menatap satu persatu teman sanha, "iya kak, kita lagi nunggu sanha bangun, abis dikasih obat tadi" jawab cessa menjelaskan membuat umji mengerti, "terus keadaanya giman ces?" Tanya umji, membuat cessa menatap dia.

"Kata kakaknya dia baik baik aja, cuma..." Kata cessa terhenti dan menunduk, "cuma apa?" Tanya umji penasaran dengan potongan omongan dari cessa, "kaki sanha cedera kak, karena akibat benturan keras" jawab ryunjin menjelaskan, membuat umji terdiam.

.

.

"Kalian teman temannya sanha? Owh elo umji kan?" Tanya kakaknya sanha saat keluar ruangan yang menatap umji samar samar mengingat, umji hanya mengangguk tidak ngomong.

"Sanha bentar lagi bangun kok, dia titip pesan sebelum tidur, katanya dia lagi gak mau di jengukin dulu" kata kakaknya sanha menjelaskan membuat ada nada kecewa dari teman temannya.

"Ya sudah deh, kita pulang saja" kata teman sanha yang lain kemudian pamit dan beranjak pergi, "ya sudah kalo begitu kami pulang kalo gitu kak" kata eunha pamit, tapi dicegat kakaknya sanha yang kemudian refleks memegang lengan umji, membuat umji terdiam.






"Owh maaf" kata kakaknya sanha kemudian melepaskan pegangannya, dan dijawab senyuman sskilas dari umji, "kalian boleh masuk kok, apalagi kalo ada elo, kayaknya dia mau dijengukin" kata kakaknya sanha yang menatap umji yang diam saja.

"Ayo masuk" tawar kakaknya sanha kemudian membukakan pintu lebar dengan tangan mempersilahkan masuk, melihat itu eunha, eunwoo dan umji masuk dengan dibelakangnya kakaknya sanha.

.

.

Ketika masuk umji melihat sanha yang terbaring di kasur dengan tangannya yang dikasih infus dengan kaki kanannya yang diperban banyak menyebabkan kakinya  gede dengan dibawahnya terdapat penyangga kaki, biar kakinya tidak ke geser ataupun sakit.

"Gua pamit keluar dulu" kata kakaknya sanha pamit dan keluar menutup pintu, tapi dicegat eunha cepat.

"Kakak mau kekantin ya?" Tanya eunha membuat kakaknya sanha menoleh dan mengangguk, "mau ikut?".

Berdua Bersama, (Sanha | Umji) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang