"Seorang teman tidak bisa di anggap teman sampai diuji dengan 3 perkara yakni, pada saat di butuhkan , sikapnya di belakangmu, dan setelah kematianmu"
(Ali bin Abi Thalib)
***
Setelah sarapan pagi aku pamit untuk berangkat ke rumah kak Titi sahabatku.
"Pak dek, aku pamit mau ke rumah kak Titi ya. Mau kerja kelompok bareng" ucap ku setelah menelan sesendok nasi terakhir.
"Iya, hati-hati ya" balas bapak.
Setelah berpamitan dengan bapak, aku langsung berangkat kerumah kak Titi menggunakan sepada motor milikku.
***
Ting tongg
Aku sudah sampai di depan pintu rumah kak Titi, sedang menunggu di bukakan pintu. Jantungku berdetak tak karuan. Takut jika teman-temanku tidak bisa menerima penampilanku sekarang.
Ceklek
"ehh masyaallah Ara, kamu cantik banget" ucap kak Titi, dari raut wajahnya dia kelihatan syok melihat cara berpakaianku sekarang. Doa-doa yang selalu ia panjatkan dari dulu akhirnya terkabul sekarang. Seorang Hisqa Araelia Rafanda berhijrah mencari jati dirinya.
"Assalamualaikumm, hehehehe makasih kak Titi. Ini juga berkat kakak, aku bersyukur banget di pertemukan seorang sahabat kayak kakak."
"udah cantik, pinter, shalehah, dan bawelnya itu lo ngangenin" ucapku dan diakhiri dengan tawa.
"aku tamu lo disini, gadisuruh duduk atau masuk gitu?" tanyaku dengan menaikkan satu alis.
"hehehe aku lupa" balasnya dengan cengiran, sambil garuk-garuk rambut.
"yauda ayo masukk"
Tap tap tap
Aku berjalan mengikuti kak Titi, dan ternyata teman-temanku (Cherly, Renata, Cantika) sudah berada di ruang tamu. Aku terasa terimidasi disini, semua menatapku dari atas sampai bawah membuat aku risih.
"ehh ngapain pakek baju kek gitu, udah tobat lo? Sok suci banget" tanya Cherly dengan nada meremehkan. Aku hanya menunduk dan diam.
Rasanya sesak jika mebayangkan waktu itu, apakah aku seburuk itu hingga aku nggak boleh bertaubat, apakah dengan masalaluku yang seperti itu aku nggak boleh berubah menjadi lebih baik lagi. Tanganku langsung di genggam oleh Titi menyalurkan kekuatan untukku dan seolah-olah dia berkata "jangan takut, ada aku disini".
Khemm, sepertinya kak Titi sedang mencairkan suasana.
"ehh ayo katanya tadi mau kerja kelompok bareng, keburu dzuhur nanti"
***
Assalamualaikum temen-temen, Jangan lupa vote dan komen ya, share juga boleh wkwkkw;v
Mojokerto, 16 Maret 2021
Zuroida Alya Fatma♥
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengejar Cinta Allah
Teen FictionSebuah ikatan cinta itu di bangun bukan di awali dengan ke maksiatan yang membuat mereka jatuh kepada kedzoliman. _MCA_ *** Hisqa Araelia Rafanda, seorang gadis desa yang di besarkan bapaknya dalam kesederhanaan. Melewati perjalanan panjang yang pen...
