"Ketika kamu berada dalam posisi untuk membantu seseorang, berbahagialah! karena Allah SWT menjawab doa orang tersebut melalui dirimu."
Nouman Ali Khan.***
Sebagai umat yang beriman dan selalu berharap rahmat dari Allah SWT, kita harus selalu mengikuti perintah yang telah diberikan-Nya.
Satu di antara perintah yang dapat dilakukan adalah saling menolong, tidak hanya antarsesama umat muslim, namun juga kepada sesama umat manusia.
Menolong seseorang tidak harus menggunakan harta atau uang. Kamu dapat membantu mereka dengan tenaga dan waktu yang kamu miliki.
Perlu ditegaskan, kita harus saling menolong dalam kebaikan dan bukan keburukan. Hal tersebut seperti firman Allah dalam surat Al-Maidah ayat 2, yang artinya:
"Tolong menolonglah kalian dalam kebaikan dan takwa, dan janganlah kalian tolong menolong dalam perbuatan dosa dan pelanggaran."
Selain itu, di saat menolong orang lain, tak hanya pahala dari Allah yang kamu dapat. Kebaikan yang kamu lakukan tersebut akan kembali kepadamu suatu saat nanti.
Tolong-menolong yang dilakukan sesama umat manusia juga akan mengukuhkan atau menguatkan tali persaduaraan yang telah terjalin.
Rasulullah Saw. telah mengajarkan tujuan saling tolong menolong dalam bermasyarakat adalah bagaikan bangunan:
الْمُؤْمِنُ لِلْمُؤْمِنِ كَالْبُنْيَانِ يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضًا وَشَبَّكَ بَيْنَ أَصَابِعِه . صحيح البخاري
Artinya:"Mukmin yang satu dengan yang lainnya bagaikan sebuah bangunan yang saling memperkuat antara sebagian dengan sebagian yang lainnya. (Rasulullah SAW. sambil memasukkan jari-jari tangan ke sela jari- jari lainnya) (HR. Bukhari).
Coba kita renungkan, Satu batu merah tentu saja lemah, meskipun terlihat kuat. Dan seribu batu bata yang berserakan (tidak teratur), tidak mempunyai nilai karena tidak bisa membentuk bangunan. Tetapi manakala batu bata itu disusun dengan teratur dalam susunan yang rapi dan kokoh sesuai dengan aturan yang berlaku maka akan membentuk suatu bangunan. batu-bata tersebut tidak lagi disebut batu bata tapi berubah menjadi dinding yang kokoh dan dinding-dinding itu akan berubah wajah menjadi rumah yang kuat , yang tidak mudah dirobohkan oleh tangan-tangan yang jahil yang menghendaki kerusakan. Itulah ibarat yang digambarkan Rasulullah berkaitan dengan pentingnya sikap gemar tolong menolong. Allah Swt swt memberikan apresiasi kepada orang yang mau membantu keperluan saudaranya, maka Allah Swt akan membantunya dalam memenuhi kebutuhannya. Orang yang mau melepaskan kesusahan orang lain maka ia akan dilepaskan dari kesusahannya di hari kiamat. Orang yang suka menutupi aib orang lain, ia akan ditutupi oleh Allah Swt dari aibnya di hari kiamat.
***
Sekarang Arkan dan Ervan sedang di kantin Rumah Sakit."Van terima kasih ya dah bantu gue" ucap Arkan sambil menyerahkan kunci mobil.
"Ya kan sama-sama, ohh ya gue pamit dulu ya takut di cariin ummi" balas Ervan.
"iya, sekali lagi terima kasih ya. Titip salam buat ummi sama abi, kapan-kapan gue kesana ajak kak Hisqa juga" jelas Arkan.
"ya gue akan tunggu kedatangan lo" balas Ervan sambil menepuk pundan Arkan dan langsung melenggang pergi.
Arkan berjalan melawati lorong-lorong rumah sakit dan...
brukkk
Arkan menabrak seseorang, dia melihat ujung kaki seorang perempuan yang begitu putih mulus dan akhirnya dia mendongak.
"Lo!!!"
degg
***
Assalamualaikum temen-temen, Jangan lupa vote dan komen ya, share juga boleh wkwkkw;v
Mojokerto, 18 April 2021
Zuroida Alya Fatma♥

KAMU SEDANG MEMBACA
Mengejar Cinta Allah
Teen FictionSebuah ikatan cinta itu di bangun bukan di awali dengan ke maksiatan yang membuat mereka jatuh kepada kedzoliman. _MCA_ *** Hisqa Araelia Rafanda, seorang gadis desa yang di besarkan bapaknya dalam kesederhanaan. Melewati perjalanan panjang yang pen...