MCA |17|

10 6 0
                                    

كُلُّ نَفْسٍ ذَاۤىِٕقَةُ الْمَوْتِۗ وَاِنَّمَا تُوَفَّوْنَ اُجُوْرَكُمْ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ ۗ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَاُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا الْحَيٰوةُ الدُّنْيَآ اِلَّا مَتَاعُ الْغُرُوْرِ

Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan hanya pada hari Kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh, dia memperoleh kemenangan. Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya.
(Ali Imran; 185)

***

   Kematian merupakan salah satu rahasia Allah, tidak seorang pun yang bisa mengetahuinya kapan datangnya.

Setiap manusia pasti akan merasakan yang namanya kematian, saat dimana nyawa seseorang terlepas dari badannya. Manusia hanya dianjurkan untuk sering mengingat kematian, agar hidupnya diisi dengan banyak amal ibadah. Apabila saatnya telah tiba, tidak ada yang bisa menolaknya atau mendahulukannya.

Setiap manusia yang hidup di dunia pada hakikatnya sedang mengantri giliran, menunggu kapan datangnya ajal. Tapi manusia banyak yang lupa terhadap itu.

Allah telah menjelaskan di dalam Al-Qur’an bahwa apa itu kematian? Kematian adalah hak yang terjadi dan bukan sebuah akhir, namun awal dari fase kehidupan yang baru.

***

   Dengan perlahan Hisqa mempercepat langkahnya untuk mendekat, langkahnya sungguh terasa sangat berat.  Tangisannya kembali pecah saat menangkap wajah pucat ayahnya. Ini terakhir kalinya dia dapat melihat wajah tampan ayahnya, ini terakhir kalinya memeluk mencium wajah tegas ayahnya. Semakin dia mengingat kenangan indah bersama sang ayah, semakin saja membuatnya bercucuran air mata.

Baru saja pagi tadi Hisqa dipeluk, di cium dengan sosok yang kini terbujur kaku didekapanya. Sosok  yang selalu menyambutnya dengan senyuman saat dia lelah, Tapi hari ini Hisqa mendapatkan senyuman paling indah dan paling tulus. Kini sosok itu hanya diam terbujur kaku  dengan kain menutupi tubuhnya.

"Hisqa!"

Tanpa berkata lagi dia langsung memeluk abangnya dengan erat. Hisqa menumpahkan segala perasaan yang kini ia rasakan di pelukan sang abang.

"bapak... bapakkk... bapak!" tidak henti-hentinya Hisqa memanggil Pak Faris yang telah pergi.

Rayhan berusaha menenangkan dengan memeluk erat sang adik.
"istighfarrr!! Semua ini takdir yang sudah di tentukan oleh Allah, manusia tak memiliki kemampuan apapun untuk mengelak. Dia yang menciptakan semua manusia dari tanah, dan dialah yang menetapkan ajalmu untuk kembali di pangkuannya."

Arkan juga ikut serta untuk menenangkan sang kakak, dengan usapan di punggungnya.
"Arkan yakin kakak kuat menghadapi cobaan ini. Allah tidak akan memberikan cobaan melebihi batas kemampuan hambanya. Tolong ikhlaskam bapak ya kak!! Agar beliau mendepatkan tempat terbaik di sisinya."

***

Assalamualaikum temen-temen, Jangan lupa vote dan komen ya, share juga boleh wkwkkw;v

Mojokerto, 1 Mei 2021
Zuroida Alya Fatma♥

Mengejar Cinta AllahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang