Harum obat-obatan rumah sakit yang tercium oleh indra penciuman Hisqa menariknya dari alam bawah sadar. Dia mengerjabkan kedua kelopak mata saat cahaya masuk ke kornea matanya.
"Alhamdulillah, Bang! Ara sudah sadar" teriak Latisya saat melihat Hisqa tak sadarkan diri dari semalam. Dia mebantu Hisqa untuk duduk dan menyandarkan kepalanya di Hospital bed.
"Minum dulu yukk ra!!" Latisya menyodorkan segelas air putih ke hadapan Hisqa.
Arkan dan Rayhan yang mendengar teriakan Latisya pun langsung mendekat ke Hospital bed.
"Alhamdulillah, kamu tidak apa-apa kan dekk? Apa yang kamu rasakan sekarang? Pusing? Ada yang sakit?"
Sederet pertanyaan di ajukan oleh Rayhan kepada Hisqa. Dia sangat khawatir saat adiknya itu masuk rumah sakit, dia tahu kenyataan yang baru saja menimpa adiknya itu.
Keringat bercucuran dari pelipis Hisqa, rasa takut itu mulai muncul. Tak nyaman memang, ada penolakan pada dirinya namun dia juga tahu kalau di depannya itu keluarganya, lebih tepatnya abang dan adiknya.
"Kakak makan dulu ya, dari kemarin perut kakak nggak di isi sama sekali!! Biar aku sama abang keluar"
"Titi titip Hisqa dulu, dan ini tolong suapin yaa!" ucap Rayhan dan hanya di angguki oleh Latisya.
***
Sore ini, Hisqa sudah di izinkan pulang. Pak Faris, Arkan dan Rayhan sedang berkumpul di ruang tamu.
"Bapak akan pergi ke luar kota sekarang, jaga diri kalian baik-baik" ucap pak Faris.
"apa ndak bisa di undur pak? Sekarang kakak kan sedang membutuhkan bapak" balas Arkan.
"Mending cancel dulu deh pak, perasaan Rayhan nggak enak" imbuh Rayhan.
"Udah doain aja bapak selamat sampai tujuan" balas Pak Faris.
"Nanti sampaikan ke Hisqa ya kalau bapak pergi"
Kira-kira seperti itu percakapan terakhir Arkan, Rayhan bersama Pak Faris.
Sekarang Pak Faris sedang terbujur kaku, wajahnya yang pucat, darah yang terus mengalir dari kepalanya. Beliau di nyatakan meninggal dunia pada tanggal 25 april 2021 tepatnya pada pukul 17.46.
-
-
-
-
Malaikat akan tetap menghampirinya dan menggapai dimana saja kamu berada. Malaikat pencabut nyawa selalu siap menjemput hamba Allah yang sudah dikehendakinya, sebagaimana dalam ayat ini ;اَيْنَ مَا تَكُوْنُوْا يُدْرِكْكُّمُ الْمَوْتُ وَلَوْ كُنْتُمْ فِيْ بُرُوْجٍمُّشَيَّدَةٍ
Artinya:
Dimana pun kamu berada kematian pasti akan mendapatkan kamu, walaupun kamu berada dalam benteng yang tinggi dan kokoh.
***
Assalamualaikum temen-temen, Jangan lupa vote dan komen ya, share juga boleh wkwkkw;v
Mojokerto, 30 April 2021
Zuroida Alya Fatma♥
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengejar Cinta Allah
Teen FictionSebuah ikatan cinta itu di bangun bukan di awali dengan ke maksiatan yang membuat mereka jatuh kepada kedzoliman. _MCA_ *** Hisqa Araelia Rafanda, seorang gadis desa yang di besarkan bapaknya dalam kesederhanaan. Melewati perjalanan panjang yang pen...