Gagal Paham : Izumi

671 84 70
                                    

Mari melihat sebuah hal aneh dari hubungan kakak adek ini

RiaArxqu95 ( Ria ) as Kakak Izumi.

---

Mungkin sudah bukan rahasia lagi jika seorang Izumi Sena sangat suka mengejar Makoto Yuuki. Setiap hari ada aja adegan kejar-kejaran diantara mereka berdua.

Tidak hanya Makoto yang jadi korban kejar-kejaran. Ritsu juga jadi korban kejar-kejaran seseorang.

Rei namanya. Setiap hari deketin Ritsu sambil bilang "Onii-chan dayo~"

Sayangnya Ritsu cuekin aja kalau Rei dateng. Bodo amat dan nggak peduli. Ritsu cuma peduli sama teman kecilnya, Mao.

Selain Makoto dan Ritsu. Ternyata Izumi sendiri juga jadi korban kejar-kejaran.

Hebat dia, jadi pelaku, jadi korban juga.

Siapa pelakunya?















































Ya kakaknya sendiri

Setiap hari ada aja teriakannya. Bahkan di tas sekolahnya dipasangkan banyak pin dan gantungan kunci bergambar Izumi.

Dan jangan kaget kalau dia bahkan punya kaos gambar adeknya sendiri.

---

Sekarang jam pulang sekolah, semua sudah bersiap untuk dijemput.

Izumi sibuk ngejer-ngejer Makoto yang sudah mau nangis ketakutan. Kemudian sebuah teriakan yang mengganggunya itu muncul.

"IZUUUUUMMM!"

Semuanya pada menoleh ke sumber suara. Disana sudah ada Ria yang lari dengan mata berbinar, lighstick berwaran abu, dan kipas bergambar Izumi.

Izumi yang tadinya lagi ngejer Makoto seketika merinding. Kakaknya sudah datang, artinya neraka pun tiba.

"Utututu adekku sayang akhirnya bisa ketemu kamu lagi!"

"Chou uzai, lepacin!"

"Ihh.. Teteh kangen denganmu, udah 6 jam kita nggak ketemu,"

Naomi sensei tepok jidat lihatnya. Kemudian datang Rin dan Zira yang juga ingin menjemput adeknya.

"Lagi?" Tanya Zira saat melihat adegan Ria dan Izumi

"Biasalah, bucin akut dia," Ucap Rin.

"Temen kalian nggak tuh?" Tanya Naomi sensei.

"Dih, ogah, dia siapa?" Ucap Zira.

"Unkenal Ria," Ucap Rin.

"LEPACIN! NDAK MAU!"

"Ih ama teteh Ria kok nggak mau sih,"

"Huwaaaa ndak mau!"

Tadi Izumi yang ngejer, sekarang Izumi yang dikejer. Adegan kejar-kejaran kembali terjadi. Tapi beda korban sama pelakunya.

Yang lain cuma nonton. Sambil ngemil makanan punya Niki. Mumpung masih ada sisa sekoper.

"YUU-KUN TOLONGIN!"

"Untung ada Lia(Ria) nee-chan," Ucap Makoto yang bersyukur karena Ria membantunya lari dari kejaran Izumi.

"Hap dapat!" Ucap Ria yang akhirnya bisa menangkan tubuh Izumi. Ia pun menggendong anak itu dan mulai menguyel uyel pipi chubby nya.

"GEMOY BANGET SIH !" Ucap Ria gemas dengan adeknya.

"Apa ini bisa disebut sayang adek?" Tanya Naomi sensei pada dua remaja di sebelahnya.

"Incest mungkin," Ucap Rin.

"Brocon," Ucap Zira.

"Jangan bilang, Ria merasakan sebuah cinta terlarang,"

"..."

"..."

"Iya juga ya,"  Ucap Rin dan Zira bersamaan.

Mereka kurang paham si Ria itu menganggap Izumi itu apa. Ngakunya sih adek kesayangan, tapi kayaknya udah lebih dari itu.

Sama kayak Izumi. Kalau ditanya dia menganggap Makoto itu apa, jawabannya pasti adek. Padahal orang lain melihatnya sudah lebih dari itu.

Kadang mereka berpikir, sifat bucinnya dua kakak adek ini keturunan siapa?

---

Terinspirasi dari komen part sebelumnya.

𝐓𝐊 𝐄𝐧𝐒𝐭𝐚𝐫𝐬Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang