𝐓𝐊 𝐄𝐧𝐒𝐭𝐚𝐫𝐬

Drama Masuk TK

Jadi ceritanya ini saat awal anak-anak  masuk TK.

Seperti biasa pasti ada dramanya dulu kalau hari pertama masuk TK.

Biasanya kebanyakan nangis nggak mau sekolah.

"HUWAAAA NDAK MAU!"

Leo merengek di trotoar depan TK karena nggak mau sekolah. Rin Starly_galaxy13 cuma diem liatin aja. Rencananya sih mau bujukin.

Mari kita coba.

"Disana banyak temen lho,"

"Ndak mau, maunya ama Luka-tan, nanti dicana ndak bica nangkap uchuujin,"

"Tapi disana ada alat musik lho, nanti bisa banyak nulis lagu disana," Bujuk Rin lagi.

"?!" (┛✧Д✧))┛

Seketika Leo langsung berhenti merengek dan secepat kilat masuk kelas.

---

Drama lainnya, ya malu-malu mau masuk kelas.

"Ng..."

Hajime mengintip dari balik gerbang, sedikit malu untuk masuk ke kelas karena takut nggak ada temen. Tidak sendiri sih, di sisi gerbang lainnya ada Mayoi yang juga malu mau masuk kelas.

"Kenapa macih dicini?"

"Tomoya-kun ?!"

Hajime kaget karena temennya ternyata sekolah di tempat yang sama. Akhirnya ada temen juga.

---

Ada yang udah semangat 45 buat masuk sekolah

"HAHAHA HELO INI AKAN BELAJAL MENANGKAP PENJAHAT!"

"Belajar pelajaran bukan nangkap penjahat," Ucap Fafa Fafa_moonlight selaku kakaknya Chiaki.

Chiaki nggak masalah sih, nggak bakal rewel. Tapi suara toanya yang menggelegar, jangan sampai ganggu anak lain.

---

Ada yang malah kakaknya nggak tenang membiarkan adeknya masuk sekolah.

"Jangan sampai nih anak ngadi-ngadi," Gumam Naomi skrtsxnao_ sambil liatin Natsume yang mulai senyum-senyum sendiri.

"Sekolah bener-bener, jangan main santet mulu," Ucao Naomi pada Natsume.

"AkU taHU,"

Walau dibilang gitu juga rasanya Naomi nggak tenang, pasti bakal ada yang terjadi. Tidak perlu menunggu sebulan dua bulan, dalam waktu sehari juga pasti sudah ada kejadian.

"Nggak tenang..."

---

Kalau yang nangis biasanya adeknya. Kali ini yang nangis malah kakaknya.

"HUEEEEE BAKAL LAMA NUNGGU IJUM PULANG!"

"Chou uzai, lepacin!"

"Ndak mau, biarkan teteh puasin meluk dulu," Ucap Ria RiaArxqu95 yang nggak ikhlas pisah lama dengan Izumi.

Padahal nanti sore juga ketemu lagi.

"Chou uzai, lepacin nee-chan bodoh!"

PLETAK

"Nggak sopan, ku lagi sedih malah dikatain,"

Izumi sangat berharap sekolah nggak ada jam pulang biar nggak ketemu ama kakaknya ini.

Baginya itu sangat menyebalkan dan chou uzai.

---

Ada yang berusaha tenang walau harus berhadapan dengan adeknya yang nggak bisa diajak kerja sama.

"LEPACIN! KU MAU AMA LEON AJA DILUMAH!"

"..."

Zira yumeko_mio mencoba untuk tidak ikutan emosi dulu. Kalem tenang sabar.

Ini tangannya menyeret tubuh Koga biar nggak lari kemana-mana. Karena sedari tadi anak itu berusaha kabur biar nggak sekolah.

Mana sepanjang jalan cuma nge gas kagak jelas. Sudahlah, habis ini lempar Koga ke kelas habis itu langsung ke sekolahnya sendiri.

---

Di sisi lain ada sebuah kejadian yang tidak patut untuk dicontoh.

Sosok titisan buaya yang masih bocah, masih buntal, masih bau minyak telon, masih dimandiin, masih disuapin, masih ditemenin tidur itu main kabedon anak orang yang baru datang.

Yang di kabedon cuma diam bengong. Seolah bertanya apa yang terjadi.

Kaoru senyum-senyum terus kedip genit.

"Cewe, nanti main yuk!"

Nazuna yang jadi korban kabedon bocah di awal masuk sekolah langsung menatap datar seolah berkata

"Apa sih nih orang?"

"Gomen, aku ndak mau ama buaya, dan aku laki-laki,"

"HAKAMONYET! LU APAIN ANAK ORANG ELAH!"

Sakuya sakuya_uchuu yang dari tadi nyariin adeknya, akhirnya menemukannya di halaman belakang.

Kek apa aja sih.

Kaoru yang masih shock denger suara Nazuna yang di kabedonnya ditambab fakta bahwa dia laki-laki, ia sampai tidak mendengar teriakan Sakuya lagi.

"Maaf ya nak, buaya ini perlu di timpuk dulu biar nggak asal mainin anak orang," Ucap Sakuya pada Nazuna.

Kaoru dalam mode loading langsung di geret ama Sakuya buat balik ke kelas.

---

Sekian drama anak baru masuk TK nya