𝐓𝐊 𝐄𝐧𝐒𝐭𝐚𝐫𝐬

Summer Camp : Ousama Game 2

Mari kita lanjutkan kembali permainan ousama game nya. Kali ini yang menjadi ousama nya adalah Natsume.

Disinilah Naomi mulai was-was, kan adeknya itu coretdukuncoret. Kurang lebih harusnya bisa menebak angka yang disebutnya nanti itu angka milik siapa. Takutnya dirinya lah yang akan jadi sasaran laknatnya Natsume.

"Bismillah bukan aku yang kena," batin Naomi dalam hati. Ya kali udah jadi kelinci percobaan, sekarang harus kena permintaan aneh-anehnya Natsume.

"Nomol 23 buat mimisan nomor 16, terus nomor 16 getuk kepala nomor 34," ucap Natsume.

Naomi pun mengecek nomor yang ia dapat dan―

"AAAAA AKU DAPAT YANG AMAN!" seru Naomi yang tanpa sadar berteriak itu. Reflek semua orang kaget dengan reaksi Naomi.

"Kenapa?" tanya Rin

"Dapat nomor 23," ucap Naomi.

"Terus yang 16 siapa?" tanya Naomi sensei.

"A-aku," ucap Ria yang menunduk sambil menunjukkan stik nya.

"Pfftt, paling gampang sih," ucap Zira.

"Nomor 34 siapa?" tanya Fafa.

"Aku!"

Hiiro mengangkat tangannya dengan semangat. Ria beristighfar dalam hati, gini amat nasibnya. Udah nanti bakal dibuat halu, sekarang malah harus getuk adik kesayangan Rin.

Rin yang tahu kalau Hiiro yang dapat nomor 34 hanya terdiam. Kok bisa adek kesayangannya yang dapat? Kenapa nggak Leo aja gitu.

"Ria Ria, lihat nih!" ucap Naomi sambil menunjukkan sebuah foto

"HEH! ASTAGHFIRULLAH!"

"Ini juga nih,"

"HUWEEEE GEMES FUWAFUWA!"

Naomi menunjukkan beberapa gambar Izumi yang sudah pasti melemahkan hati Ria. Ya apapun fotonya, ujung-ujungnya Ria akan lemah kalau itu tentang Izumi.

"Cukup, mengcape," Ucap Ria yang kokoronya sudah not daijoubu.

"Belum lho," ucap Naomi

"UNPREN AJA KITA !" ucap Ria yang makin not daijoubu dengan segala foto Izumi yang ditunjukkan Naomi.

"Ok ok cukup, lanjut," ucap Naomi sensei.

Daripada kena serangan "damage Izumi" Lagi, lebih baik ia langsung melakukan permintaan ousama.

Dengan langkah cepat, Ria langsung mendekati Hiiro dan menggeplak kepalanya dengan tenaga seadanya. Pokoknya jangan sampai Rin ngamuk dan ia kena serangan "damage Izumi" lagi.

---

"

Olecchi jadi oucama," ucap Rinne.

Kalau Rinne yang dapat, bisa dipastikan permintaannya nggak bakal bener.

"No 45 jahilin no 33," ucap Rinne.

Naomi sensei terdiam. Ini dia yang dapat nomor 33, sekarang hanya berharap nomor 45 nya bukan yang ameh-aneh.

"Caya dapat 45!"

"Ppfftt Ibara," Rin ngetawain Naomi sensei yang harus siap-siap dijahilin Ibara.

"Dahlah, pasrah," ucap Naomi sensei.

"Nih,"

Sesuatu yang panjang, lunak, menggeliat, dan mungil itu mendarat di atas rok panjang Naomi sensei. Butuh beberapa saat sebelum akhirnya Naomi sensei memberi respon, yaitu―

"GYAAAAAAAAAAA!!!"

"AAAAA.... AAA.... SINGKIRKAN INI DARIKU!"

Naomi sensei mulai misuh misuh dengan sebuah ulat yang dilempar Ibara ke arahnya. Hilang sudah wibawa Naomi sensei untuk kesekian kalinya hanya karena serangga.

Masalahnya tidak sekali Ibara melempar serangga, tapi sampai 5 kali. Hal itu membuat Naomi sensei menggila tak karuan.

Hingga setelah setengah jam berurusan dengan serangga, Naomi sensei pun akhirnya bisa tenang.

Hanya saja―

"Huwaaaa..."

Ya, Naomi sensei nangis.

---

Ousama game akhirnya dihentikan dulu karena reaksi Naomi sensei yang sudah sangat tertekan.

Karena sudah agak malam, akhirnya para kakak yang lain masak makan malam. Menu kali ini hanya nasi goreng sih, itupun pakai bumbu instan.

"Ini ayamnya udah," ucap Fafa yang tadi memotong ayam

"Tumis dulu biar masak dulu," ucap Rin.

Anak-anak yang lain main seperti biasa. Untuk yang jagainnya ada Sakuya dan Zira.

"Ngomong-ngomong itu Naomi sensei setakut itu ya sama serangga?" tanya Naomi.

"Kayaknya begitu, dia tertekan banget di tenda sekarang," ucap Ria.

Akhirnya acara masak-masak mereka diisi dengan ghibahin Naomi sensei.

---

Aneh?

NGGAK ADA IDE TAPI MAKSA UPDATE, SIAPA? AKU