Summer Camp : Hukuman

339 56 22
                                    

Rencana awalnya setelah makan siang akan ada kegiatan. Sayangnya karena kekacauan tadi, alhasil harus ditunda dulu kegiatannya. Semuanya saling bantu membereskan kekacauan.

Soal milik siapa pematik apinya. Sebenarnya itu milik Natsume yang anak itu ambil dari meja kakaknya, Naomi. Katanya untuk bahan praktiknya.

Lalu bagaimana bisa di tangan Hiiro. Itu karena saat Natsume mengangkat tas khusus peralatannya, pematik api itu tidak sengaja jatuh di depan tenda kelompo 5.

Alhasil jadilah yang terjadi di part sebelumnya.

Pematik api itu akhirnya disita dan Natsume dilarang praktik sihir sampai besok.

Khusus Chiaki, dapat hukuman dari kakaknya, Fafa, makan terong penyet. Chiaki yang nggak suka terong nggak mau makannya sampai mau kabur. Namun tubuhnya langsung di tahan oleh Rin dan Zira biar nggak kabur.

"Chi~a~ki~ bukan mulutnya~" ^^

Fafa menyuapi Chiaki dengan seulas senyum di wajahnya. Senyum supaya nggak tegang suasananya. Tapi bagi Chiaki itu lebih seram.

"NDAK MAU! NDAK MAU TELONG!"

"Kenapa? Nee-chan udah masak khusus buat adikku tersayang ini," ^^

Chiaki memberontak supaya dilepasin. Tapi ya anak kecil kalau melawan tenaga orang dewasa ya nggak bisa lah.

"Huweee ndak mau !" (Ω Д Ω)

HAP

Satu suapan masuk ke dalam mulut Chiaki. Sempat mau dimuntahkan oleh Chiaki namun langsung dihentikan oleh Fafa.

Anak-anak lainnya cuma mengintip dari balik tenda kelompok mereka. Kayaknya hukuman Chiaki jadi bahan tontonan. Bahkan sampai ada yang sambil ngemil saking asiknya.

Terong yang dimasak Fafa juga lumayan banyak. Kakak yang satu ini bakal puas kasih hukuman ke adiknya ini.

Pohon yang terbakar memang cuma 1. Tapi bingung juga bagaimana menjelaskannya pada pemilik tempat ini. Walaupun biasa saja jika ada bekas bakaran karena ini tempat kemah dan sudah pasti ada yang bakar api unggun. Tapi ini kan beda ceritanya.

Naomi sensei liatin Chiaki yang lagi "disuapi" terong oleh Fafa sambil makan. Habis masak, dia langsung beresin kekacauan dan minta maaf sama penanggung jawab pengelola tempat perkemahan. Jadi ya belum sempat makan tadi.

"Fafa kalau ngehukum Chiaki serem juga," Ucap Ria yang lagi berdiri di samping Naomi.

"Ciri-ciri kakak yang lelah sama adeknya," Komentar Sakuya Yang berdiri di sebelah Naomi.

"Aku kalau kayak Fafa, besoknya kena kutuk sama Natsume," Ucap Naomi. Kelihatan jelas sekali bagaimana kehidupan Naomi sebagai kakaknya Natsume.

Akhirnya satu piring terong sudah habis "dimakan" Chiaki. Fafa masih setia tersenyum melihat adiknya yang udah hampir kehilangan nyawa saking takutnya sama terong.

"Baiklah sebaiknya kalian tidur siang, kegiatan malam akan panjang," Ucap Naomi sensei yang sudah selesai makan. Tangannya memberi isyarat untuk menyuruh semuanya masuk tenda.

---

Anak-anak sudah pada tidur siang. Sementara para kakak nongkrong di tengah-tengah lingkaran tenda. Mumpung udara lumayan sejuk, rebahan di luar lebih enak.

"Nanti malam ngapain?" Tanya Rin

Naomi sensei menunjuk hutan rindang yang menutupi Sungai. Semuanya pada bingung maksudnya apa.

"Disana ada jalan setapak yang lumayan panjang, beberapa hari yang lalu aku sudah siapin sesuatu disana. Nanti anak-anak akan jalan jalan kesana sambil mencari sesuatu," Ucap Naomi sensei.

Para kakak diam sebentar, mencoba mencerna maksud dari Naomi sensei. Sampai akhirnya ada yang sadar.

"Ohh uji nyali,"

"Yap,"

Dalam pikiran mereka mungkin berpikir.

"Sepertinya bakal ada keributan lagi,"

---

Sesuai keinginan anda nggak nih? Fafa_moonlight

𝐓𝐊 𝐄𝐧𝐒𝐭𝐚𝐫𝐬Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang