4 hari yang lalu
//tok //tok //tok
"(y/n) tolong lihat siapa yang mengetuk pintunya" Rei.
"Baiklah, baiklah" (y/n)
(y/n) pun menghampiri sumber suara tersebut. Saat pintu sudah terbuka, (y/n) membulatkan bola matanya. Sebab iya terkejud akan seseorang didepannya.
"Moshi mos-,,, lho..? (y/n)? " ???.
"Megumi?! " (y/n)
°fushiguro megumi
°15 y.o
°175 cm
°ia memiliki warna pupil biru tua dengan rambut berwarna hitam pekat
°dibanding (y/n). Ia benar" lebih tinggi"Yo..! Lama tidak jumpa ya, (y/n)?" megumi.
Rei yang awalnya tengah membuat senjata baru untuk (y/n), karna rasa penasarannya dia pun menghampiri (y/n) dan megumi.
"Si-, lho?! Megumi!??" Rei.
Rei juga ikut terkejud setelah melihat pria yang sedang berada dihadapan (y/n).
Info singkat on
Fushiguro megumi adalah salah satu teman (y/n) dan Rei. Mereka memang tidak terlalu akrab. Namun, saat megumi dalam kesulitan (y/n) selalu membantunya. Karna Fushiguro saat itu adalah murid yang sangat pendiam dan memiliki sikap yang teritung pemalu. Ia melakukan hal yang sama seperti yang sering (y/n) lakukan. Karna adanya rasa berhutang budi, tanpa sadar mereka pun bisa akrab.
Info singkat off
"
Maaf mengganggu waktu kalian, (y/n).. Rei.. " megumi.
Skip ->
Saat ini (y/n) dan Rei tangah menatap Megumi dengan seksama.
*dia.. Tidak banyak berubah rupanya* batin (y/n).
*wah...! Megumi bertambah tinggi lagi* batin Rei.
Setelah Megumi menjelaskan maksud kehadirannya disini, yang (y/n) lakukan skrng hanya mematung karna mendengan penjelasan megumi. Namun, tidak dengan Rei. Di otak Rei, kini penuh dengan pertanyaan² yang sangat ingin dia tanyakan.
"(y/n)... Sungguh harus masuk kedalam Sekolah jujutsu kah? Tapi... Mendengar penjelasanmu tadi... Aku menjadi ragu" Rei kini sedang melihat temannya yang sedang mematung tersebut.
"(y/n)?? Apa kau baik baik saja?? " Fushiguro yang kini merasa khawatir akan keadaan (y/n) pun mulai mempertanyaan sesuatu kepada Rei.
"Apakah kah kau yakin.. (y/n) akan mengambil kesempatan ini? Aku semakin tidak yakin setelah melihat reaksinya" bisik fushiguro.
"Tenang lah, dia itu orang yang mengikuti indra penciumannya. Asal dapat uang mungkin dia mau" bisik Rei.
"Apa kau yakin? " fushiguro dan rei kini melihat kearah (y/n) yang sedari tadi tetal mematung.
"Megumi... Apa aku dibayar? " tanya (y/n)
"Y-ya... Kau juga akan mendapat bayaran jika menyelesaikan misi. Namun, kau tidak akan bekerja sendiri. Kau tahu? " jawab megumi.
"..."
"Kan dia mematung lagi...!" bisik megumi
"(Y/n)... Dengan mengambil kesempatan ini, selain kau bisa mendapat bayaran, kau juga bisa bersekolah kembali (y/n). Berpikirlah secara jernih, mereka mengundangmu karna kau mampu dan bisa dipercaya. " Rei menjadi ragu setelah meyakinkan (y/n). Karna sedari tadi dia tetap mematung.
Setelah menunggu 10 menit
"Baiklah, aku akan ikut" (y/n) .
Fushiguro dan Rei cukup terkejud mendengan jawaban yang sedari tadi mereka inginkan.
Pikir Rei, (y/n) adalah orang yang lebih suka bekerja sendiri dan juga sedikit keras kepala. Karena menurut (y/n), pekerjaan yang diselesaikan dengan keseriusan dan kesendirian akan lebih cepat selesai dan juga tidak memakan banyak waktu serta tenaga.
Setelah mendengar jawaban dari mulut (y/n). Megumi menyerahkan formulir pendaftaran kepada (y/n). Setelah selesai mengisi formulir tersebut, fushiguro pamit untuk kembali keasrama sekolahnya untuk menyerahkan formulir tersebut.
Namun, belum saja fushiguro bangkit dari duduknya. (Y/n) menahannya serta bertanya dengan aura sekitar yang menghitam dengan wajah yang cukup menyeramkan.
"Megumi... Apa kau kenal dengan seseorang yang memiliki rambut putih dengan pakaian serba hitam? "
Megumi yang saat itu tengah menatap (y/n) dengan bulu kuduk yang sudah berdiri mencoba untuk mencerna pertanyaan yang (y/n) lontarkan.
Sesaat setelahnya, ia baru memahami pertanyaan yang (y/n) lontarkan.
"Aha! Yang kau maksud pasti gojou-sensei! " jawab megumi dengan wajah yang sedikit berbinar.
"Oh...! Gojou satoru! Iya kan? " Jawab Rei yang tidak mau ketinggalan.
Sedangkan (y/n)?? Dia sedang menatap kedua temannya itu dengan lekat serta pandangan yang seolah² meminta penjelasan.
"Kalian... Kenal dengan orang itu? " (y/n)
"Tentu saja...! Siapa coba yang tidak kenal dengan gojou satoru..." Rei.
"Aku tidak mengenalnya. "
Rei yang semula bahagia dan berbinar binar itu, kini memasang raut wajah kesal setelah mendengar jawaban (y/n).
"Gojou satoru adalah salah satu guru tertampan didunia. Dan dia mengajar di sekolah jujutsu. Kabarnya ia menjadi wali kelas untuk murid tahun pertama ini" jelas Rei.
"Oh..."
"Baguslah. Mwehehehe, tidak sia sia aku mengambil kesempatan ini. Hehehehe." (y/n)Megumi yang melihat atmosfer disekitarnya sedang tidak baik. Ia pun segera pamit karna masih ada beberapa urusan yang harus ia selesaikan.
"Baiklah, apakah aku boleh kembali? Karna aku masih memiliki beberapa urusan disana. " megumi.
"Baiklah... Hati hati dijalan megumi-kun" Rei.
"Berikan salam peperangan pada gojou satoru! Katakan padanya aku akan membereskannya segera! " (y/n).
"Hhh, baiklah. Sayonara" megumi.
"Ha'ik, sayonara" Rei & (y/n).
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC.typo? Ga nyambung? Kurang panjang?.
Ya maap:vTinggalkan vote and comment
See you readers 👋
KAMU SEDANG MEMBACA
[♨the destruction of love♨] ☠︎︎𝓡𝔂𝓸𝓶𝓮𝓷 𝓼𝓾𝓴𝓾𝓷𝓪 × 𝓡𝓮𝓪𝓭𝓮𝓻𝓼☠︎︎
AdventureSelamat? Salah! Itu tampaknya hal yang sangat mustahil, mendapat ingatannya kembali ditengah tengah pertarungan. Kalahnya kutukan terkuat, hilangnya kendali akan dirinya sendiri membuat (y/n) harus memilih pilihan yang sangat sulit baginya. Kini d...