Season 2 #14. sebelum semuanya hancur

292 30 3
                                    


"Snack...!!!!!! "
//brak
"Ohoho~ snack limited ✨▽✨...! " (y/n).

Mematung. Itulah yang sedang sukuna dan junpei alami, bagaimana tidak? Saat (y/n) telah melewati toko yang menyediakan snack yang (y/n) tunggu tunggu, dia langsung menghampiri tokonya dan meletakkan wajahnya yang mulus nan indah dikaca toko. Kini wajahnya sudah tidak berbentuk wajah manusia lagi, junpei menghela nafas singkat lalu mengajak (y/n) untuk masuk.

"Ahahah, mari kita masuk. Kau bisa memilih semua yang kau suka (y/n), sukuna yang akan menanggungnya. " junpei.

Sukuna terbelalak atas perkataan junpei, sedangkan junpei sudah menggandeng tangan (y/n) dan membawanya masuk kedalam toko.

"Heh?!! Kenapa aku?! "
Sukuna tak trima akan perkataan junpei, dan terlebih lagi setelah melihat (y/n) dan junpei bergandengan tangan. Melihat (y/n) yang tampak menikmati penelusurannya untuk memilih snack snacknya, dengan wajah berseri serta senyum indah yang menyejukkan hati sukuna. ' huft... Kalau begini aku hanya bisa pasrah ' saat melihat kearah junpei, bunga bunga yang ada didalam hati sukuna serasa hangus. ' pria sialan ini...!! Aku pasti akan mengalahkanmu! ' sukuna mengatakannya dengan penuh dendam tentunya🌬

A few moment latter 😂

' ugh..! Berat sekali..! ' batin junpei.
' sialan uangku! Hangus sudah... ' batin sukuna.

Sedangkan (y/n)? Ya... Dia berjalan bak anak tk yang tengah bahagia ketika yang ia inginkan telah ia dapatkan. Saat teringat akan sesuatu (y/n) sontak membalikkan badannya kearah kedua pria yang sedang kesusahan mengangkat belanjaan milik (y/n) .

Sembari menggenggam tangannya dibelakang dan sedikit membungkukkan tubuhnya dan mencondongkan dada, serta tidak lupa senyuman hangat yang terpampang diwajahnya, (y/n) mengatakan " Arigatou minna ".

Seketika wajah sukuna dan junpei memerah akan senyuman yang (y/n) perlihatkan, berbeda dengan sukuna dan junpei. (Y/n) kembali berjalan dengan riang seperti tak memiliki beban, padahal dua lelaki dibelakangnya telah mematung karnanya.

Saat melewati toko kue, (y/n) kembali menempelkan wajahnya pada kaca toko kue tersebut. Junpei yang melihatnya sontak menghampiri dan mencoba untuk membawa (y/n) kembali, sedangkan sukuna berhenti ditengah jalan untuk mengangkat telfon yang sedari tadi berdering.

" moshi moshi..? "

" Moshi moshi sukuna-kun! Apa
Yang sedang kalian lakukan sekarang? "

" oh.. Gojou-sensei, kami sedang
Berbelanja. Doushite? "

" bisa kau temui aku diruanganku?
Aku ada misi penting untuk kalian lho~"

'plesetan! _-'
"Baiklah, akan aku sampaikan
Kepada yang lainnya. "

"Ha'ik! Arigatou sukuna-kun! "

Tut~

"Oy.. Oy.. Kita mendapat misi. Penting katanya ( ͠° ͟ʖ ͡°)"
Sukuna memutarkan bola matanya bosan, karna alasan dari gurunya saat memberi misi selalu sama, pada akhirnya. Misinya biasa biasa saja, malah membahayakan nyawa mereka.

"Eh..? Bukannya baru kemarin kita menyelesaikan misi..?" junpei bertanya karna sedikit khawatir dengan kondisi (y/n).

" Ha'ik!!! Kita akan berangkat! Misi penting bukan? Jadi mari kita berangkat! " sepertinya (y/n) sedang bersemangat saat ini, dia mengatakannya dengan senyuman lebar dibibirnya dan menghentakkan tangannya keudara. Sukuna dan junpei yang melihatnya merasa gemas, karna saat ini (y/n) benar benar mirip seorang bayi yang polos. Karna terbawa suasana, tanpa sadar sukuna dan junpei mendaratkan kecupan singkat pada pipi milik (y/n).

[♨the destruction of love♨]  ☠︎︎𝓡𝔂𝓸𝓶𝓮𝓷 𝓼𝓾𝓴𝓾𝓷𝓪 × 𝓡𝓮𝓪𝓭𝓮𝓻𝓼☠︎︎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang