"Keluar kau. Jika itu benar, kemari dan lawan aku. "
Sembari (y/n) mangatakannya, ia juga memberi isyarat kepada sukuna untuk bersembunyi terlebih dahulu. Sukuna yang mau tidak mau harus mengikuti arahan dari (y/n) agar mereka bisa mengalahkan kutukan tersebut.
"Ahahahaha... Kau sungguh tidak memiliki rasa sabar ya... (Y/n)?, hahaha kau benar benar sangat mirip dengan orang tuamu... " ???.
(Y/n) tebelalak mendengar kata kata yang keluar dari mulut kutukan itu, dia bisa mengetahui masa lalu yang bahkan (y/n) sendiri tidak tahu?. Ingin rasanya dia segera mengalahkan kutukan itu lalu mempertanyakan banyak hal, namun yang terpenting sekarang adalah sukuna. (Y/n) sesungguhnya tidak ingin melibatkan sukuna dalam perkelahiannya, karna dia sedikit ragu dengan kekuatan sukuna. (Y/n) belum pernah sekalipun melihat sukuna menggunakan teknik kutukannya.
"Oh.. Sepertinya kau sudah berumur ya? Bahkan masa lalu ku kaupun mengetahuinya.. " (y/n).
"Tch! Tentu saja aku mengetahui yang tidak kau ketahui, karna aku adalah yang maha tahu. " ???.
' sepertinya sekarang aku tau dia dimana ' batin (y/n).
(Y/n) melemparkan pedangnya keudara sebagai tanda agar sukuna bisa menyerangnya. Dan benar saja sukuna berhasil menemukan tempat persembunyian kutukan itu, kutukan itu tidak bisa menyadari keberadaan sukuna yang sedari tadi sudah ada tepat dibelakangnya. Karna terkejud, kutukan itu terjatuh dengan posisi sukuna menduduki punggungnya.
"Hihihi,,, kau cukup agresif ya... " ???.
"Cih! Diam kau wanita j*l*ng! " sukuna.
Kini (y/n) tepat berada didepan wajah kutukan itu. Dia cukup muak melihat ekspresinya, dia hanya tersenyum dengan tatapan seperti seseorang yang kekurangan tidur.
"Aku hanya akan menanyakan satu hal. Siapa namamu? ." (y/n).
"Tanyakan saja pada temanmu.. Hihihi. " ???.
"Haruskah kau bertanya dengan cara seperti itu?! Gunakan pedangmu! Atau salah satu teknik kutukan mu! " sukuna.
"Bagaimana aku bisa melakukannya! Aku tidak menguasai teknik seperti hipnotis atau semacamnya! " (y/n).
"Jika begitu gunakan saja pedangmu dan akalmu! " sukuna.
Sukuna dan (y/n) yang terlibat dalam adu mulut, membuat peluang bagi sang kutukan untuk kabur. Setelah mereka berdua sadar akan hilangnya mangsa mereka, yang mereka lakukan kini adalah saling menyalahkan. Ditengah percakapan keduanya, mereka dikejudkan dengan pelindung yang sedari tadi menutup sebagian wilayah hutan tiba tiba mulai menghilang. Dan kini tampaklah guru mereka diatas sana.
"Huh?!! Gojou-sensei?! " sukuna & (y/n).
Mangsa mereka yang mengetahui hal tersebut mulai menampakkan dirinya.
"Hm.. Sepertinya ini berakhir dengan cepat ya. Yah.. Padahal aku masi ingin bermain dengan kalian lho.. Sayangnya ini sudah berakhir. Hmm hahaha,,, sayonara (y/n)... " ???.
'Tunggu! " (y/n).
(Y/n) yang hendak menahan kepergian kutukan itu dikejudkan oleh tubuhnya sendiri. (Y/n) merasakan rasa yang amat sakit dibagian dadanya, dia mencoba menahan rasa sakitnya itu dengan cara menahan nafasnya dan menggenggam erat baju yang ia kenakan.
*jadi ini (y/n) belum dapet seragamnya, jadi dia masih make bajunya sendiri.
Sukuna yang melihat (y/n) sedang menahan merasa sakit, dia pun mencoba membantu (y/n) agar bisa berdiri namun, usahanya gagal. Kini sukuna mencoba untuk berdiri, namun lagi lagi ia gagal. Kali ini bukan karena dirinya, namun karna (y/n). (Y/n) meremas seragan sukuna dengan sangat keras, sembari mengatakan.
"Ayah..ibu.. Aku.. Tidak ingin... Pergi.."
Mendengar ucapan (y/n) sukuna semakin merasa cemas. Dia teringat akan perkataan kutukan yang sempat mereka lawan.
' ahahaha... Kau sungguh tidak memiliki rasa sabar ya... (Y/n)?, hahaha kau benar benar sangat mirip dengan orang tuamu... '
' dia.. Dulu nemiliki orang tua? Tapi... Dimana mereka? ' batin sukuna.
Karna (y/n) sudah tidak sadarkan diri dan genggaman pada seragam sukuna sudah lepas. Dengan sekuat tenaga dia berlari menuju pusat komando.
SKIP =>
keesokan harinya.Kini yang terdengar ditelinga adalah suara dua 6 orang yang sedang menikmati makanannya. Disatu ruangan yang dipenuhi dengan murid tahun pertama SMK jujutsu dengan dua orang murid yang terluka dan empat murid lainnya. Dua murid yang dirawat tidak lain dan tidak bukan adalah (y/n) dan fushiguro.
Kini mereka sedang memakan pizza yang kugisaki dan yuuji beli. Sembari memakan pizza, kugisaki yuuji dan fushiguro membicarakan sesuatu, lebih tepatnya tentang perkembangan yuuji. Sedangkan sukuna dan junpei, kini tengah memarahi (y/n) setelah sukuna menceritakannya. (Y/n) hanya mendengarkan sembari memakan pizza yang kugisaki belikan.
Setelah (y/n) dan fushiguro menjalani perawatannya, 2 hari kemudian acara persahabatan kyoto kembali dilaksanakan. Dan kali ini adalah pertandingan baseball.
Diawal permainan, dimulai dengan Tim Tokyo yang berjaga. Setelah menunggu cukup lama, akhirnya tim Tokyo diperbolehkan untuk memukul. Hal ini terjadi karna, Kamo noritoshi salah satu murid di SMK Kyoto tidak memukul bola yang dilemparkan oleh Maki.
Saat pergantian, pelempar : mechamaru .
Nabara dan (y/n) yang mengetahuinya seketika mengamuk. Karna menurut mereka itu bukan pelempar, namun mesin pelempar."Tunggu dulu! " Nobara.
"Oi oi oi!!! " (y/n).
"Kugisaki dan (y/n) terpancing! Semuanya menuju kelapangan! " yuuji.
"Jelas jelas itu mesin pelempar! " Nobara.
"Bagaimana bisa mesin bermain bersama dengan kami! " (y/n).
"Kamu ini bicara apa? Itu cadangan. Mechamaru cadangan. "
"Itu karna panda kalian merusaknya kemarin, jadi kami tidak memiliki pilihan bukan? "
"Mesin pelempar...? Aku tak begitu mengerti.. Kamu tahu banyak tentang mesin ya? Mungkinkah kamu otaku?" lanjut mai.
"Omonganmu semakin menjengkelkan saja! " Nobara.
"Aku ingin kau yang melemparkannya untukku! Setelah ini aku yang bermain...!!!! " (y/n).
(Y/n) kali benar benar seperti kuda liar, karna junpei tidak bisa menahan kekuatan dari (y/n). Akhirnya sukuna mengambil (y/n) dari junpei dan menggendongnya dengan posisi (y/n) didepan. Karna tersulut emosi, (y/n) tidak sadar akan posisi mereka berdua, lagi dan lagi. Yang lainnya hanga bisa melihat pemandangan tersebut dengan wajah yang sedikit memerah.
"Pssttt... Yuuji..! Sejak kapan (y/n) dan sukuna menjadi dekat seperti itu? " bisik panda.
"Aku juga tidak tau.. " bisik yuuji.
"Psst..! Junpei..! Sejak kapan (y/n) dan sukuna menjadi sedekat itu? " bisik panda.
"Mmm... Sepertinya sudah dari dua hari yang lalu.. " junpei.
Wajah junpei benar benar memerah saat ini, lalu... Mau tidak mah nobara harus memukulnya. Setelah nobara, kini giliran (y/n) yang memukulnya. Tentu saja pemukulnya mai, pukulan yang (y/n) lakukan, tidak membuat bolanya melambung jauh dan tidak juga membuatnya melambung rendah. Namun, sulit bagi siswa siswa Kyoto untuk menangkap bola miliknya. Kini (y/n) berlari dengan smirk puas serta meremehkan. Mai yang melihatnya menjadi sedikit jengkel dan akhirnya menggerutu.
Setelah (y/n) kini giliran sukuna, pukulan milik sukuna tidak jauh berbeda dengan milik (y/n). Namun, pukulan milik sukuna hanya bisa membuat dirinya memasuki base selanjutnya.
Skip =>
Kini pertandingan antara Tokyo Dan Kyoto telah usai. Dengan skor 2 - 0, dan penutup dari pertandingan hari ini adalah pukulan home run milik yuuji.
.
.
TBC
Wkwkwk kava sadar aja dah 1000 kata lebih
Thanks for reading this story
Don't forget to vote, follow and comment 😌
KAMU SEDANG MEMBACA
[♨the destruction of love♨] ☠︎︎𝓡𝔂𝓸𝓶𝓮𝓷 𝓼𝓾𝓴𝓾𝓷𝓪 × 𝓡𝓮𝓪𝓭𝓮𝓻𝓼☠︎︎
AdventureSelamat? Salah! Itu tampaknya hal yang sangat mustahil, mendapat ingatannya kembali ditengah tengah pertarungan. Kalahnya kutukan terkuat, hilangnya kendali akan dirinya sendiri membuat (y/n) harus memilih pilihan yang sangat sulit baginya. Kini d...