[♨the destruction of love♨] ☠︎︎𝓡𝔂𝓸𝓶𝓮𝓷 𝓼𝓾𝓴𝓾𝓷𝓪 × 𝓡𝓮𝓪𝓭𝓮𝓻𝓼☠︎︎

#9. Kyoto Friendship Event

*author langsung pake scene dimulainya acara persahabatan kyoto, karna mimin sedikit lupa episode tersebut (;´༎ຶٹ༎ຶ')

Thanks buat para readers
Yang masih mau baca cerita ini
Sampai chp. 9
.
.
.
Enjoy for reading 😁
.
.
.
                                                                

Kini, (y/n) lagi lagi harus bersama dengan sukuna. Kali ini,,, mereka bukan didepan mall atau dilapangan tempat mereka berlatih, melainkan ditengah hutan. Dan hanya mereka berdua.

*hadueh ( ͡° ͜ʖ ͡°)

Flashback on

"Seperti yang pernah kukatakan, karna junpei sudah bisa bertarung dan yuuji yang sudah kembali. Kita akan membagi beberapa kelompok untuk beberapa misi tersendiri. "

"(Y/n)? Mau kah kau bersama sukuna? " lanjut maki.

"Huh?! Sukuna?!. " (y/n).

(Y/n) cukup terkejud atas perkataan seniornya tersebut. Panda yang melihat reaksi (y/n), dia hanya tersenyum lalu menjelaskan alasan mengapa maki memilih sukuna untuk satu kelompok dengannya.

"Hhh (y/n) tenanglah, maki memilih sukuna karna setelah melihat reaksi kalian saat berlatih, maki berpikir kalian adalah pasangan yang cocok serta tangguh. " jelas panda.

"Padahal aku bisa melakukannya sendiri..! Kenapa harus bersama sukuna? " (y/n).

"Hey..! Kau ingat? Beberapa hari terakhir kau sering pingsan tanpa sebab, jika kami membiarkanmu melakukannya sendiri. Saat kau mati tidak akan ada yang menolongmu tahu! " sukuna.

"Cih! Aku sudah bilang aku tidak pingsan! Aku hanya tertidur sejenak! " (y/n).

Wajah (Y/n) kini memerah karna sukuna mengatakan kalimat kalima tersebut. Karna sepengetahuan orang tentang (y/n), dia adalah wanita yang kuat serta tangguh. Jika orang lain mengetahui bahwa dia belakangan sering jatuh pingsan? (Y/n) bersungguh sungguh akan berhenti menjadi pembasmi bayaran.

"Oh iya.. Bagaimana dengan junpei? Dia kan baru saja pulih? " (y/n).

"Trimakasih karna menghawatirkan ku (y/n), tapi tenang saja. Dimisi kali ini aku akan bersama dengan inumaki. " junpei.

" shake " inumaki.

Flashback off

"ARGGGHHHH!!!! " (Y/n).

(Y/n) yang kesal akan tugasnya itu, dia hanya berteriak serta menghentakkan kakinya berkali kali ditahan. Sedangkan sukuna? Dia sedang berada diatas batang pohon tepat diatas (y/n). Karna mereka mendapat misi yang sama dengan inumaki dan junpei, yaitu membasmi sebanyak mungkin kutukan yang tersebar dihutan. Karna ada kemungkinan, tempat sukuna dan (y/n) berada adalah tempat dimana kutukan tingkat tinggi itu berada.

Itulah alasan mengapa maki menyuruh (y/n)  untuk satu anggota dengan sukuna. Setelah (y/n) sedikit tenang, dia mengingat kembali perjanjian yang dia buat dengan mai. Disaat yang bersamaan, sukuna turun dari batang pohon yang dia pijak dan memberitahu kepada (y/n) dimana letak kutukan yang baru saja dia lihat.

Skip =>

Kini (y/n) dan sukuna sudah membunuh 2 roh kutukan yang disebarkan dihutan tempat acara dilaksanakan. Tak berselang begitu lama setelah mereka meninggalkan tempat yang mereka pijak. Terdengar suara dentruman keras dari arah yang berlawanan. Sukuna yang paham akan suara tersebut sontak melindungi (y/n).

Tanpa Sukuna sadari, dibelakang mereka berdua sudah ada satu kutukan dengan aura yang sangat pekat. Jika diperkirakan, tingkatan kutukan tersebut adalah kutukan tingkat 1. (Y/n) kini menjadi sandera karna sebelumnya dia ada tepat dibelakang sukuna.

"Tch! Sialan!. " sukuna.

Sukuna yang merasa jengkel dengan perlakuan dari kutukan itu, langsung menghantamnya dengan pukulan yang cukup keras dan tak luput dari energi kutukan. Kutukan itu tampak memiliki akal, dan juga tubuhnya tidak seperti kutukan pada umumnya. Kutukan ini benar benar menyerupai manusia. Namun, dari apa yang sukuna dan (y/n) lihat. Dapat disimpulkan bahwa kutukan itu berjenis kelamin wanita.

(Y/n) yang tak nyaman dengan perlakuan kutukan tersebut langsung menghantam wajahnya dengan sikutnya dan benar saja, hantamannya tersebut tepat mendarat diwajah kutukan itu. Setelah melakukan perlawanannya, (y/n) ditarik agar mendekat kepada sukuna dan menjauh dari kutukan tersebut.

Kutukan itu hanya terdiam dengan senyuman yang terukir diwajahnya serta menutup sebagian wajahnya yang baru saja dihantam keras oleh (y/n). Jika disimpulkan, dia tidak terlalu tinggi juga tidak terlalu pendek. Dia juga memiliki semacam tanda kutukan? Atau tato? Di wajah serta lehernya. Bentuknya tidak begitu jelas, namun bentuk dilehernya menyerupai bentuk beberapa daun clover yang disambung dengan garis yang sedikit melengkung. Jika diwajahnya, lebih tepatnya didahinya, ada sebuah garis yang tidak begitu lurus dengan bentuk ( ༒︎ ) ditengahnya.

"Ahahahaha! Benar benar ya... Kau benar benar (y/n)! Ahahahaha!!" ???.

' jadi sejak awal dia memang mengincar (y/n) ' batin sukuna.

"Siapa kau! Bagaimana kau bisa tau namaku! " (y/n).

"Ohohohoho... Aku masih ingat lo... Bagaimana jeritan serta rasa dari energi kutukan milik temanmu itu... Hm.. Siapa ya?  Oh! Benar! Rei kanao.. Ahahahahaha! " ???.

(Y/n) yang emosi akan perkataan kutukan didepannya itu, sontak langsung menyerangnya dari depan. Karna kutukan itu melihat pergerakan (y/n) yang dia anggap gegabah, dengan angkuhnya dia menghindari serangan milik (y/n). Namun, bukan (y/n) namanya kalau dia tidak memiliki rencana lain. Sebelum serangannya benar benar dihindari, dia menggunakan teknik perpindahan tempat, setelah (y/n) berpindah tempat menjadi telat dibelakang kutukan itu. Dia meluncurkan pukulan yang sangat keras serta dipenuhi dengan energi kutukan.

Sukuna tidak mau kalah dengan pergerakan milik (y/n), melihat kutukan itu berfokus kepada (y/n) dan bisa dibilang lupa dengan keberadaan sukuna. Sukuna memanfaatkan kesempatan itu untuk menghantam wajah kutukan itu lagi. Disaat yang bersamaan, pukulan milik keduanya benar benar mengenai target utamanya. Setelah mendaratkan pukulan, keduanya memilih untuk munduk beberapa langkah agar menjauh. Tempat kutukan itu berada kinu dipenuhi dengan asap yang entah dari mana datangnya.

Saat asap itu sudah mulai memudar, barulah (y/n) dan sukuna sadar. Bahwa yang baru saja mereka serang bukanlah kutukan itu sendiri, melainkan hanya lah mainan tanah dan rumput saja. Saat keduanya benar benar sadar akan keganjalan tersebut sontak melihat kesekitar wilayah pertempuran mereka.

"Kau tahu (y/n)? Temanmu sesungguhnya cukup kuat untuk melawanmu atau membunuh dirimu. Tapi kau tahu mengapa dia tidak melakukan hal itu? Karna dia tahu, kau adalah manusia setengah kutukan. Dia hanya ingin memanfaatkanmu karna energi kutukan yang kau miliki dapat menguntungkannya. " ???.

(Y/n) masih tidak dapat melihat dimana keberadaan kutukan itu, dengan perasaan emosi yang mendalam dia menggunakan teknik kutukannya dan mengeluarkan pedang yang sedari tadi tidak ingin dia gunakan, karna dia teringat akan pesan dari Rei agar manjaga pedang itu baik baik.

"Keluar kau. Jika memang itu benar, kemari dan lawan aku. " (y/n).

Sembari (y/n) mengatakannya, ia juga....

                                                                              

Tbc
.
.
Wkwk baru kali ini nulis sampe 1000 kata
Jangan lupa vote, follow and comment yo guys!
.
.

Kalau ada typo tolong dimaklumi 😌