"Huft... Lelah sekali... Hanga duduk disini tanpa melakukan apapun.. " (y/n).
"Sabarlah nona (y/n) sebentar lagi kita sampai ditujuan. " Tooru.
°Tooru Otora
°19 y.o
°184 cm
°dia memiliku warna rambut coklat dengan warna sedikit hitam dibagian samping rambutnya
°dia juga memiliki mata yang unik, sebelah kanan merah dan sebelahnya lagi gradasi antara merah dan coklat."Eum... Tuan Tooru? " Junpei.
"Panggil saja saya Tooru. " Tooru.
"Baiklah Tooru-san,,, apakah kita bisa mampir membeli cemilah? " Junpei.
"Ah aku ingat! Aku juga belum sempat makan ( ͠° ͟ʖ ͡°)" sukuna.
"Ughh..! Aku juga jadi lapar. " (y/n).
"Baiklah,,, saya akan mencari tempat makan terdekat. " Tooru.
Setelah menelusuri jalan cukup lama. Akhirnya Tooru menemukan Tempat makan untuk (y/n) dkk.
"Kita akan menepi disini. " Tooru.
Setelah Tooru memarkirkan mobil yang mereka naiki. (Y/n) dkk sudah memasuki tempat makan tersebut dan duduk dengan tenang. Akhirnya Tooru menghampirinya dan memesan makanan untuk mereka.
Saat pemilik Tempat Makan tersebut menghampiri mereka, Sukuna merasakan keganjalan pada pemilik Tempat makan itu.
Tooru juga merasakan apa yang sukuna rasakan, namun (y/n) dan junpei tidak. Mereka sedang keasyikan berbincang bincang mengenai perkembangan keduanya.Setelah menunggu sekian lama makanan yang mereka pesan pun tiba. Saat hendak memakannya,,, tiba tiba muncul dua kutukan tingkat 1 dan tingkat semi-1.
"Tch! Harus muncul disaat seperti ini kah?! " sukuna.
"Aku bahkan belum memakannya! Keterlaluan" (y/n).
Junpei hanya meratapi nasibnya yang sudah menahan lapar sedari tadi dengan wajah memelasnya dan mempersiapkan dirinya untuk bertarung, (y/n) dan sukuna yang sedari tadi sudah bersiap diposisi lalu (y/n) memberi tahu agar junpei membantu proses evakuasi, karna teknik kutukan junpei lah yang sangat cocok untuk mengevakuasi pelanggan. Kini Tooru dan junpei yang sedang mengevakuasi pelanggan dikejudkan dengan perubahan pemilik tempat makan yang benar benar mendadak, setelah pemilik tersebut berubah menjadi kutukan tinggat 2. Pelanggan yang lain juga mengikuti perubahan dari pemilik tempat makan tersebut.
Tooru yang sigap akan kejadian tersebut, langsung menarik junpei agar mendekat kepada sukuna dan (y/n).
"Sial! Kenapa jadi sebanyak ini?! " sukuna.
"Sukuna. Senjata apa yang bisa kau gunakan? " (y/n).
"Apa saja, asal jangan tongkat yang bisa terbagi menjadi tiga itu. " sukuna.
(Y/n) membungkukkan tubuhnya perlahan, dan kini tampaklah bayangan berbentuk lingkaran disekitar pijakan (y/n). (Y/n) mengeluarkan sebuah tombak dengan gradasi dari warna hitam dan merah.
By. Pinterest
Setelah (y/n) mengeluarkan senjata tersebut dan memberikannya kepada sukuna. Dia menyuruh junpei untuk mengeluarkan orizuki miliknya.
"Tooru? " (y/n).
"Aku lebih memilih pedang. " Tooru.
"Junpei? " (y/n).
"Aku sama seperti sukuna." junpei.
KAMU SEDANG MEMBACA
[♨the destruction of love♨] ☠︎︎𝓡𝔂𝓸𝓶𝓮𝓷 𝓼𝓾𝓴𝓾𝓷𝓪 × 𝓡𝓮𝓪𝓭𝓮𝓻𝓼☠︎︎
AventuraSelamat? Salah! Itu tampaknya hal yang sangat mustahil, mendapat ingatannya kembali ditengah tengah pertarungan. Kalahnya kutukan terkuat, hilangnya kendali akan dirinya sendiri membuat (y/n) harus memilih pilihan yang sangat sulit baginya. Kini d...