[♨the destruction of love♨] ☠︎︎𝓡𝔂𝓸𝓶𝓮𝓷 𝓼𝓾𝓴𝓾𝓷𝓪 × 𝓡𝓮𝓪𝓭𝓮𝓻𝓼☠︎︎

Season 2 #22. Yuta Okkotsu

"dasar remaja satu ini... "

︎☾︎︎☀︎︎☽︎

Keduanya semakin tenggelam dalam pertarungan, yuki yang hanya bermodal tongkat kayu mulai bisa menyeimbangi kecepatan serangan (y/n)

"Kau... bagaimana bisa kau menjadi kutukan seperti ini? " tanya yuki disela sela pertempuran mereka

(y/n) sama sekali tidak menjawab, dia hanya berfokus pada pertarungannya dimana dia terus menambah pola serangan dan tenaganya. Efek Jantung Kristal semakin terasa, dadanya seperti sedang terbelah. Perlahan tampak darah segar mengalir dari mata (y/n) dan mulutnya

yuki yang menyadari hal tersebut langsung melompat sejauh yang dia bisa, (y/n) tampak kelelahan dengan perkelahiannya. Kepalanya tertunduk dengan tubuhnya membungkuk, yuki menyadari ada yang salah dengan anak dihadapannya. Dia memberi isyarat pada Kuro untuk membawa sukuna pergi menghadap rekannya

sesaat kemudian, (y/n) kembali menyerang. Bola matanya yang awal tadi berwarna putih kini menjadi merah dengan pupil mata yang berwarna hitam legam serta darah segar yang terus mengalir dari matanya

yuki merasa sedikit terancam karna bentuk (y/n) yang sekarang, tanpa disadari oleh yuki sendiri. (Y/n) sudah tidak menyerang dengan senjata melainkan dengan kuku tajamnya

"ah dasar, kau malah jadi mirip iblis jadi jadian " ujar yuki seraya menghindar, rok yang dia pakai tampak robek karna kuku kuku (y/n)

"huh... sepertinya aku memang tidak bisa kalau tidak membunuh " ujar yuki lirih, wajahnya mendatar. Perlahan tongkat kayunya tampak terbakar lalu menampilkan senjata yang baru didalamnya

senjata yang yuki gunakan mirip dengan senjata yang maki gunakan, hanya saja senjata yuki memiliki pisau besar tajam dikedua ujungnya

dengan cepat yuki menarik besi penghubung pisau besar itu dan tampak beberapa rantai penghubung dibeberapa potong besi yang terbelah

yuki mengayunkan senjatanya seperti sedang mengayunkan nunchaku pada umumnya, "Kubunuh saja lah " ujar yuki membelalakkan matanya

(y/n) tampak diam memperhatikan dan membuat kulit hitam keras dilengannya, saat hendak saling menyerang. (Y/n) merasakan ada yang menusuk tepat didadanya dari belakang, "ugh... " lenguh (y/n), refleks dia mengarahkan wajahnya dibelakang dan tampak sebuah kutukan besar dengan lengan yang berada didadanya

"Heh? " yuki merasa ada yang menarik tubuhnya dari pinggul, baru saja hendak mengayunkan senjatanya yuki sudah ditahan duluan oleh seseorang

senjatanya jelas langsung jatuh ketanah dan tubuhnya yang sedikit terangkat, "hei yuta apa apaan kau!? " pekik yuki kesal

"Ingat...? Jangan membunuhnya kan, kalau aku tidak menghentikanmu kau akan membunuhnya " ujar yuta lembut namun tampak tegas