#3. Senjata

763 93 4
                                    

Setelah Rei membuat sarapan untuk (y/n) dan dirinya, ia memberitahu kepada (y/n) tentang senjata yang 4 hari lalu (y/n) minta.

"Hei, aku sudah menyelesaikan senjatamu. Tapi aku tidak terlalu tau banyak tentang yang bisa senjatamu lakukan. Karna dari materi dan bahan yang aku gunakan, itu cukup istimewa. Apalagi, itu menggunakan sejumlah kristal ditubuhmu. " Rei.

"Bwiawkan sawjah, awku awkan mencawri tawhu tentwang keghuwnaannywa. " (y/n)

'Aku sungguh tidak mengerti jalan pemikiran anak satu ini( ͠° ͟ʖ ͡°)' batin Rei.

Dengan wajah yang agak lesu karna mendengar jawaban (y/n). Rei mengambil senjata yang sudah Rei selesaikan.

Senjata (y/n)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Senjata (y/n)

"Aku sungguh² tidak tau seluruh kegunaan senjata ini, tapi (y/n). Sampai kau merusaknya lagi, aku akan bersungguh² dalam membunuhmu. " Rei.

Flashback on

"Rei..., senjatamu. " (y/n) .

Dengan wajah yang tak bersalah serta bagai tak memiliki beban, (y/n) menyerahkan senjata yang ia pakai selama satu minggu dalam keadaan sudah terbelah menjadi 4 bagian.

Rei yang melihat senjatanya sudah bagai tak bernyawa membulatkan matanya dengan sempurna serta mulut yang sedikit terbuka.

"Aku tau ini keterlaluan... Tapi, kutukan yang aku lawan benar² melebihi dugaanku. " jelas (y/n).

"...." Rei.

"Rei..? " (y/n).

"Sadarkah kau berapa senjata yang sudah kau hancurkan?! Astaga..!!! Aku sungguh²-, dalah " Rei.

Sepengetahuan (y/n). Rei adalah orang yang sangat menyayangi senjata, baik senjata yang ia buat atau senjata yang ia beli.

Flashback Off

"Baiklah Rei... Aku akan bersungguh² dalam menjaganya. " (y/n).

"Sampai aku melihat senjataku hancur lagi. Aku sendiri yang akan menghancurkan tulang belulangmu. " Rei.

//tok //tok //tok

"Tunggu sebentar.. "

Rei bangkit dari duduknya untuk menghampiri sumber suara. Saat Rei melihat seseorang yang didepannya, Rei menarik tangan orang tersebut agar menjauh dari depan pintu.

"Satoru-san! Kenapa kau sendiri yang kemari?!! "

Rei dengan raut wajah kesal juga takut seta ragu itu mempertanyakan maksud kehadiran orang didepannya.

[♨the destruction of love♨]  ☠︎︎𝓡𝔂𝓸𝓶𝓮𝓷 𝓼𝓾𝓴𝓾𝓷𝓪 × 𝓡𝓮𝓪𝓭𝓮𝓻𝓼☠︎︎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang