Meet

2.4K 201 4
                                    

[Byulie POV]

Keesokan harinya, aku terbangun dengan pikiranku yang bercampur aduk.

Aku menyadari bahwa pertemuan kedua kelurga dalam membahas pernikahan bukanlah hal yang bisa di anggap remeh. Bahkan oleh ku sendiri

"Apa dia juga mengetahuinya?" batinku ketika bersiap memakai seragam

"Apa dia mengacuhkan ku karena sudah tau?" aku terus berpikir dan mengoceh sendiri

"Ah masa bodoh..." ku putuskan untuk tak memikirkannya dan keluar kamar

Sepanjang jalan dari lantai dua ke meja makan, aku tetap dengan pikiran tentang pernikahan. Aku baru saja mengingat sesuatu yang sangat penting

"Hei baby, jangan melamun" mama menyapaku dengan membawa roti di piring

".. Mmm.. Ma" baru sepenggal kata ku ucap namun ku urungkan untuk bertanya

"Iya..." mama menatap ku seolah bertanya ada apa

"Ah tidak.. Tidak ada apa-apa" ucapku sambil tersenyum

Setelah sarapan pagi selesai, aku menuju garasi dan mengambil motor ku.

Setelah sarapan pagi selesai, aku menuju garasi dan mengambil motor ku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Motor itu adalah motor milik ku satu-satunya. Hadiah yang ku terima dari kakek ketika aku memutuskan untuk sekolah di luar negri.

Motor ini menjadi saksi kisah hidupku di Jerman, yang menemani ku kemana pun aku pergi.

~

Setelah sampai di parkiran sekolah, banyak anak yang melihatku, bahkan menatapku dari balik jendela kelas mereka masing-masing.

"Harusnya naik bus ya tadi..." kata ku pada diri sendiri selepas melepaskan helm

Ya.. Aku memang tidak menyukai menjadi pusat perhatian.

Hingga pada akhirnya....

Aku melihatnya, gadis berambut pink berjalan melewati gerbang depan dan tidak peduli jika banyak anak-anak memiliki pusat perhatian. Yaitu aku

Dia berjalan santai masuk ke dalam gedung sekolah.

Aku kemudian bergegas mengikutinya masuk, tak lagi memperdulikan tatapan anak-anak lain padaku.

~

Di ruang kelas, dia tak banyak bicara. Bahkan dia belum menatapku sepenuhnya.

"Hai..." sapa ku padanya untuk pertama kali

Ku beranikan diri menyapa terlebih dahulu

"Hai" ia membalas mengangguk dan kembali menulis entah apa yang ia tulis

"Siapa namamu?" tanya ku sedikit gugup

"Bukankah seharusnya kau sudah tau?.." ia manjawab tanpa menatapku

[18+] LET'S LIVE TOGETHER ✔ BOTH OF US || MoonsunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang