[Byulie POV]
Pagi menjelang
".. Eng" aku mulai tersadar dari tidur dan mengerjapkan mata, ku rasakan sedikit dingin di dalam selimut tidak seperti biasanya. naked ternyata, kemudian ku ingat kejadian semalam.
Aku tersenyum
Aku duduk di bahu ranjang, rasanya tubuhku lelah sekali ku gerakkan memutar bahu serta lengan ku, melonggarkan sendi ototku
Aku mengambil ponsel di meja samping, saat ku nyalakan 10.34 tertera disana. Ku lihat ada beberapa notifikasi dari appa, mama dan beberapa kerabat. Lalu ku tutup kembali ponsel ku tanpa membuka notifikasinya
Ku toleh sebelah dan melihatnya, Yongsun masih terlelap. Badan ku terasa lengket dan ku putuskan ke kamar mandi tanpa membangunkannya
Selama di kamar mandi aku terus mengingat kejadian semalam. Luar biasa tidak pernah ku duga ia akan melayani ku
"Hei.. Apa kau menikmatinya semalam??" tanya ku menunduk ke arah adikku, seolah mengajaknya bicara
Selesai dengan urusan kamar mandi, ku lihat Yongsun masih tertidur.
"Pasti kelelahan" ucapku menghampirinya dan mencium keningnya
Aku menggunakan pakaian santai ku seperti hari biasanya, kaos hitam polos dan celana pendek.
Kruukkk~
Jam sarapan sudah lewat, tapi belum terlambat untuk makan pagi daripada tidak sama sekali. Ku buka pelan knop pintu dan keluar kamar
Ku langkah kan kaki ku di dapur, meski tau diri ini tak bisa memasak. Yaa.. Kalau hanya nasi goreng tak masalah menurut ku
Ku campur semua bahan jadi satu sesuai yang ada di petunjuk buku masak milik mama yang terletak di rak atas dapur
"Nah jadi.." ku buatkan dua porsi satu lagi untuk Yongsun
"Apa dia belum bangun?" ku lihat ponsel menunjukkan pukul 11.17
Ku putuskan ke kamar untuk melihatnya, saat ku buka pintu aku menemukannya sudah terbangun ia duduk dipinggir ranjang dengan selimut yang menutupi tubuhnya
Ia menatapku masih dengan mata sayu yang mengantuk, aku tersenyum padanya
Ku dekati dan ku kecup bibirnya
"Selamat pagi" ia hanya berkedip dan tersenyum kecil
"Kenapa??" tanya ku setelah melihatnya sedikit merintih lalu ku rendahkan diri berlutut didepannya
"Sakit.." jawabnya melihat ke arah selakangannya
Aku mengikuti arah pandangnya, aku tersenyum. "Maaf.. Sakit banget ya?" ku elus rambut panjangnya
Yongsun hanya mengangguk lemas
Sepertinya ia masih lelah. "Sini aku bantu.." perlahan aku menyingkap selimut dan menggendongnya bride style
Yongsun terkejut, mungkin belum terbiasa atau masih malu karena ia tak memakai sehelai benang pun.
Namun ia tetap mengalungkan lengannya di leher dan membenamkan wajahnya di dadaku.
Jangan dibayangin, jangan
Ku turunkan ia perlahan ditoilet saat sampai di kamar mandi.
"Kau bisa sendiri?" ia mengangguk kemudian memintaku keluar
Ku tunggu ia hingga selesai dengan urusannya, duduk di ranjang dan melihat notifikasi ponsel. Ada beberapa panggilan masuk dari appa dan mama
"Nanti saja deh" ku lihat Yongsun keluar dengan melingkarkan handuk ditubuhnya
KAMU SEDANG MEMBACA
[18+] LET'S LIVE TOGETHER ✔ BOTH OF US || Moonsun
FanfictionWARNING 🔞 mengandung HOT CHOCO ❗Area GxG❗ First Story, banyak mengandung adegan 18+, jadi bagi para anak muda yang otaknya masih suci mohon undur diri sebelum kelewatan. Karena kalo anda masuk angin author tidak bertanggung jawab Main Cast : ✳️ MOO...