Fulfilled ⚠

4.2K 148 4
                                    

[Yongsun POV]

Pukul 09.24

Tring~ Tring~

Aku terbangun karena bunyi alarm dari ponsel sebelah yang terus berdering sejak tadi, itu milik Moonbyul. Badanku terasa sangat lelah setelah semalam aku dan Moonbyul melakukannya. Iya setelah sekian lama akhirnya kami melakukannya lagi.

Ku sandarkan diri dibahu ranjang mataku masih sedikit mengantuk. Kepala ku juga sakit, apa semalam aku mabuk??

"Huh..."

Aku menoleh pada seseorang yang sedang tengkurap disebelah

"Dia hampir membunuhku"

Ku ingat Moonbyul benar-benar gila semalam, aku berniat hanya memberinya sekali. Namun ia tetap meminta lebih hingga kami berakhir 3 ronde semalam

Aku memutuskan untuk membersihkan diri, rasanya semua terasa lengket entah dari keringat atau yang lainnya. Aku berjalan ke lemari mengambil baju untuk ku ganti lalu pergi ke kamar mandi. Aku berdiri diwastafel ku lihat begitu banyak tanda disana hampir di seluruh permukaan dada dan setengah leherku.

"Rasanya seperti dejavu" ku perhatikan dan ku sentuh setiap tanda yang tercetak disana



Flashback~

"Ayo bercinta"

Kalimat itu terucap dari mulutku sendiri namun kali ini aku sadar saat mengucapkannya. Bukan sebuah keraguan seperti dulu

Ku lihat Moonbyul sangat terkejut, mungkin ia tidak pernah membayangkan hal seperti ini akan terjadi sejak 7 bulan yang lalu. Ia hanya diam, namun aku berinisiatif untuk duduk diatas pangkuannya

Ku belai telinga dan rambutnya, ia sedikit merinding. Lalu ku miringkan kepalaku dan... Aku mencium bibirnya perlahan aku mulai melumatnya hingga beberapa menit aku melepasnya

Aku menatap Moonbyul, ku pandangi raut wajahnya ia tersenyum. Lalu ia menarik pinggangku

"Benar kau tidak akan lari lagi?" aku mengangguk mengiyakan pertanyaannya

Lalu satu tangan Moonbyul mengelus leher pipi dan bibirku cukup lama ia melakukannya perlahan tangannya mulai turun dan masuk menelusup dalam bajuku.. Ia hanya mengelus tentu itu salah satu tindakan untuk merangsang lawan mainnya. Tangannya mulai masuk pada garis tengah antara kedua dadaku. Ia memasukkannya itu terasa geli

Moonbyul perlahan memijat lembut dada kiriku dari balik baju. Tangannya benar-benar nakal

"Berhenti bermain Byul" kataku sambil menghentikan tangannya

Ia menatapku. Seolah ia bertanya kenapa

"Lakukan saja cepat, jangan terlalu lama ini sudah tengah malam" kataku membuat Moonbyul sedikit membara

Benar saja ia langsung mengangkat bajuku, menyentuh seluruh tubuhku dengan nafsunya yang kini mulai meningkat. Efek sudah terlalu lama tidak tersampaikan

Ia mengecup menjilat dan membuat banyak tanda diarea leher dan dadaku. Tidak ada desahan aku sengaja menahannya, karena ini bukan dirumah melainkan di hotel jika terlalu keras takut akan terdengar

"Kau membuatnya terlalu banyak" aku meremas rambutnya

Moonbyul kini melepaskan pengait braku.. Bra berwarna pink muda pemberian Wheein tidak sengaja saat itu aku memakainya.

[18+] LET'S LIVE TOGETHER ✔ BOTH OF US || MoonsunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang