Warning 🔞🔞 beberapa adengan mengandung pertarungan lahar panas, harap berhati-hati.
[Author POV]
.
.
.Pukul 07.00
Sesuai jadwal yang tertera di selembar kertas bertuliskan Wedding Ceremony yang didapat Moonbyul dan Yongsun kini mereka bersiap menuju tempat pelaksanaan pernikahan, hari itu merupakan hari sakral untuk sahabat Moonbyul yang akhirnya mengakhiri masa kesendiriannya dengan menikahi gadis yang ia kencani selama 1th terakhir
Tak banyak barang bawaan yang Moonbyul dan Yongsun bawa, hampir seluruh seat belakang mobil dipenuhi tas dengan perlengkapan Ryujin selebihnya adalah hadiah untuk pernikahan
"Huuh,"
Moonbyul memasukkan tas terakhir kedalam bagasi, lalu menunggu Yongsun mengunci pintu. Tidak ada orang dirumah hanya satpam yang berjaga sedangkan bibi In sudah kembali ke rumah mr.Moon
"Udah?," tanya Moonbyul memastikan
"Udah tinggal jalan aja" jawab Yongsun dengan santai lalu membuka pintu mobil, sebelum itu..
Moonbyul menatap Yongsun dengan menggelengkan kepalanya "Yakin?."
Yongsun hanya menatap, menelusuri maksud dari ucapan suaminya.
''Hah? Ya yakin, emang apa yang ketinggalan?,"
Moonbyul hanya diam, ia mengetuk beberapa kali atap mobil dengan jarinya. Menunggu Yongsun untuk menyadarinya sendiri, tapi nihil Yongsun justru langsun masuk dengan santainya dan duduk dikursi depan tanpa beban
"Sayang.. bukannya kita punya anak ya?" Moonbyul membuka suara
1.
2.
3.
"Astaga Ryujin,"
Setelah menyadari bahwa Ryujin tertinggal Yongsun berlari kembali ke rumah dengan tergesa, panik yang mendera membuatnya kesulitan saat membuka pintu. Disaat Yongsun bergelut dengan kunci pintu Moonbyul justru menertawainya, ia puas dengan kelalaian pertama Yongsun dalam menjaga anak
Setelah berhasil masuk tak berselang lama Yongsun keluar dengan Ryujin dipelukannya, ia mendekap erat putranya itu.
Setelah sedikit menenangkan diri Yongsun berjalan ke arah Moonbyul, lalu
Cniittt...
"Ih kok nyubit sih'' protes Moonbyul sambil mengelus lengannya
"Kamu tuh, bukannya bilang daritadi hiihh.. kalo Ryujin jatoh gimana, kalo kenapa-napa gimana"
''Jatoh? Emang Ryu kamu taruh mana?,"
Yongsun seketika terdiam ia mengelus pundak Ryujin, matanya memandang kebawah dengan mulutnya bergumam tak jelas secara pelan
"Hah apa? Ga denger"
"@#$$%^&''
"Kim Yongsun mana denger ih, apa coba apa. Ryu kamu taruh mana?."
"Umm.. diatas meja dapur" jawab Yongsun pelan
''Hee?" Kaget Moonbyul tak percaya
''Ya abis tadi ngecek dapur dulu kompor dllnya, aku dudukin dulu Ryujin dimeja, terus--.." kalimat Yongsun terhenti manakala ia menyadari bahwa Moonbyul menatapnya begitu intens
"Po--pokoknya ini salahmu, siapa suruh gak bilang dari awal"
''Eh, aku pula yang salah"
Yongsun mencubit lengan Moonbyul sekali lagi lalu dengan cepat berbalik masuk kedalam mobil, bersembunyi dari rasa malu dan bersalahnya
KAMU SEDANG MEMBACA
[18+] LET'S LIVE TOGETHER ✔ BOTH OF US || Moonsun
أدب الهواةWARNING 🔞 mengandung HOT CHOCO ❗Area GxG❗ First Story, banyak mengandung adegan 18+, jadi bagi para anak muda yang otaknya masih suci mohon undur diri sebelum kelewatan. Karena kalo anda masuk angin author tidak bertanggung jawab Main Cast : ✳️ MOO...