Tok Tok Tok
Aku dan Moonbyul berhenti sejenak, kami berdua terkejut ada seseorang yang mengetuk pintu. Namun beberapa saat ponsel Moonbyul yang berada dimeja berdering dan juga sebuah notifikasi pesan yang masuk.
Paboo Seulgi :
Yakk unnie kau terlalu berisik, aku bisa mendengar kalian.. Tapi aku senang kau dan kakak ipar sudah baikan..
Kami berdua terkejut dengan isi pesan yang ternyata dari Seulgi, benar.. kami lupa bahwa kamar Seulgi dan Irene ada disebelah.
Kemudian satu pesan lagi masuk.
Paboo Seulgi :
Jangan membuat Yongsun unnie teriak terlalu keras, aku jadi ingin melakukannya juga dengan Irene..
Mataku melotot ketika melihat isi pesan terakhirnya,..
"What, bagaimana mungkin?? Bahkan Seul-"
Belum selesai aku dengan kalimatku Moonbyul membungkam bibirku dengan bibirnya...
"Biarkan saja, sebentar lagi mereka juga akan menikah" kalimat Moonbyul membuatku benar-benar bingung. "Menikah??.. Bagaimana bisa? Apa Seulgi-"
Lagi, Moonbyul melumat bibirku sebelum aku menyelesaikan kalimatku.. Ia membuatku jengkel
"Seulgi sama sepertiku, kau tidak perlu khawatir., dan..."
Soft and strong at the same time
"Cobalah untuk fokus padaku sekarang.." Moonbyul mengangkat pinggulku dan menghentakkan miliknya, ah benar miliknya berada didalam kami terhenti karena seseorang mengetuk pintu dan itu adalah Seulgi
"Aahhh~..." aku mendesah kuat, Moonbyul menghentakkan kuat miliknya didalam.
"Suutt, jangan keras-keras sayang.. Ingat pesan Seulgi" kemudian Moonbyul mencium bibirku lagi
~
Posisi ku masih berada diatas pangkuannya, miliknya terasa sangat penuh didalam
"Byull, aku sudah mau keluar lagi..."
Sudah lebih dari 2 jam sejak kami mulai bermain, hingga kini kita belum selesai. Lebih tepatnya Moonbyul yang belum selesai ia benar-benar sangat lama. Ia membutuhkan waktu lama untuk keluar sedangkan aku entah sudah berapa kali keluar.
"Keluarkan saja sayang.. Aku masih belum" ah gila... Kenapa tenaganya begitu kuat
"Byuliehh ahh~" aku keluar untuk kesekian kalinya.. Dan Moonbyul masih menghentakkan pinggulku naik turun dengan miliknya masih terus keluar masuk tanpa henti
"Sebentar Yong.. Ahh~ ini nikmat" ia mempercepat, kini Moonbyul menggerakkan pinggulnya dari bawah dengan cepat
"Pahaku sakit" kataku, lalu Moonbyul mencabut miliknya dan mengganti posisi
Kini Moonbyul bersandar disofa ia mengarahkan ku untuk memunggungi namun dengan posisi aku masih diatas pangkuannya.. Apa bedanya pikirku
Lalu Moonbyul memasukkan lagi miliknya, "Aahh~ ini masih sempit"
Aku bingung harus berpegangan apa, aku duduk memunggunginya dengan kedua kaki ku angkat keatas, alhasil pahaku terbuka lebih lebar lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
[18+] LET'S LIVE TOGETHER ✔ BOTH OF US || Moonsun
FanfictionWARNING 🔞 mengandung HOT CHOCO ❗Area GxG❗ First Story, banyak mengandung adegan 18+, jadi bagi para anak muda yang otaknya masih suci mohon undur diri sebelum kelewatan. Karena kalo anda masuk angin author tidak bertanggung jawab Main Cast : ✳️ MOO...