Back

1.8K 180 2
                                    

[Yongsun POV]

Pagi menjelang~

"Yong..."

"Yongsun, kamu sudah bangun"

"Cepat panggilkan dokter"

Sayup mayup aku mendengar suara seseorang, dan perlahan pandangan ku mulai sedikit jelas

"Ny.Yongsun.. Bisa mendengar saya?.."

Aku melihat dokter melambaikan kedua jarinya didepan wajahku, dan aku hanya mengangguk lemas

Aku berusaha mendudukkan diri, dibantu seseorang.

Tunggu...

"Wheein?" kataku kaget melihatnya disini

"Iya, ini aku.. Kau membuatku takut unnie"

"Aku menunggu mu datang.. Tapi kau tak pernah datang, dan aku menelpon mu tapi juga tak pernah diangkat"

"Aku kaget ketika orang tua unnie menelponku dan mengatakan kau masuk rumah sakit"

Jelas Wheein sambil memelukku

Aku memeluknya balik, aku tau dia pasti lelah dari Jeonju kesini untuk menemuiku.

"Wheein-ah sudah berapa lama aku disini?"

"Jangan dipikirkan, istirahat lah jika masih sakit.."

Seketika aku teringat... Terakhir kali saat aku masih sadar, aku berada di ruangan ICU bersama Byul.

Iya. Moonbyul

"Wheein.. Mana Moonbyul.."

"Ia baik-baik saja kan?"

"Aku pernah bercerita padamu soal dia kan, dia tunangan ku.. Bagaimana keadaannya sekarang?"

Tidak ada jawaban, Wheein hanya diam

Karena hanya diam yang terjawab darinya, aku mulai memikirkan skenario terburuk dalam otakku

"Tidak.. Tidakk.."

Aku bangun dari ranjang rawat, melepas selang infus yang menempel di lenganku dan berlari keluar rungan

Aku berlari hingga depan ruang ICU, kosong.. Tidak ada orang, aku bertanya pada suster yang akan masuk ruangan ICU

"Sus, maaf kemana pasien yang disini semalam?" tanyaku gugup

"Pasien semalam" suster terlihat sedikit berpikir

"Iya, pasien terakhir... Kemana perginya" aku mulai cemas

"Ah, maaf pasien terakhir semalam sudah meninggal"

Deg~

"Keluarganya sudah membawanya pulang" kata suster dan pamit masuk ke dalam

Jantung ku serasa berhenti.. Dunia ku seakan runtuh dalam sekejap

"Tidak.. Tidak mungkin"

Lagi, aku menangis dengan terisak. Aku tidak mempedulikan orang yang lalu lalang menatapku

Hatiku sakit... Sangat sakit untuk saat ini

"Unnie jangan berlari seperti itu" ku dengar Wheein datang dengan nafas beratnya

Aku tidak peduli.. Aku tidak peduli pada apapun bahkan aku tidak bisa mendengar apa yang Wheein katakan.

Hingga...

"Yongsun.. Astaga"

Aku melihat eomma, dan appa memanggil ku

"Baru kami tinggal sebentar.. kamu sudah tidak ada, eomma khawatir sayang" eomma memelukku di susul appa

[18+] LET'S LIVE TOGETHER ✔ BOTH OF US || MoonsunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang