"Kau..."
aku menengok ke arah sumber suara
Aku mematung terkejut, melihat Yongsun menatap ku aneh sedari tadi
"Bukannya ka-u ke kamar" ucapku sedikit terbata
"Apa yang kau lakukan? Kau kenapa"
Ia menghampiri ku, aku mencoba menghindar namun ia terlanjur menarik ku duduk di sofa
"Kenapa kau menutupinya?"
"Kau period?" tanya Yongsun mencoba menyingkir kan tangan ku yang masih menutupi adikku
Aku bahkan tidak mengalami period, jawabku dalam hati
"Ani.. Tidak apa, kau tidak perlau melakukan apapun" senyum ku padanya
Yongsun kembali menuju kamar, aku lega akhirnya bebas..
Namun
"Hah.. Kenapa kau kembali" dia jalan dan berdiri didepan ku
"Kenapa kau kaget begitu,.. Tidak boleh?" aku melihat ia membawa sebuah pembalut ditangannya
"Bukan begitu.. Aku-.."
Aku tergagap tak bisa melanjutkan
"Buka celana mu"
Aku menatap Yongsun tak percaya, apa yang barusan ia katakan. Menyuruh ku membuka celana
"Kenapa bengong, buruan.. Sebelum darahnya mengotori celana mu dan sofa" katanya memaksa ku berdiri
"Tapi Yong.. Aku tidak-" ia memutus kalimat ku
"Hei, kita sama-sama perempuan, kenapa kau malu begitu..."
Wajah ku pucat pasi, aku tak bisa memperlihatkannya sekarang takut kalau dia shock dan wassalam ditempat
"Byul.. Tunggu apa lagi, buka celana mu"
"Aku tidak keberatan, kita sama-sama perempuan kau tak perlu bersikap seperti itu... Aku bukan orang mesum seperti mu"
Yongsun terus memaksa ku membuka celana, aneh menurutku. alih-alih menyuruh ku ke kamar mandi untuk berganti tapi ini apa?.
Ia menyuruh ku memakai pembalut di depannya?? Atau bagaimana? Aku bingung dengan sikapnya
Dengan sangat terpaksa melawan sukma jiwa dan raga, ku beranikan membuka celana di depannya.
Aku menurunkan celana ku hanya sebatas lutut dan berhenti
Aku menatapnya, menunggu respon darinya
"Kenapa kau berhen-" ucap Yongsun terhenti
Ku lihat ia terus menatap ke arah bawah ku, ia terkejut aku memakai boxer dan...
Kan ku bilang apa *batin ku
1......
2......
3......
Mengheningkan cipta mulai~
Yongsun terdiam, ia mematung
"Yong.. Aku melambaikan tangan ku di depan wajahnya"
Ia tak bereaksi, dan langsung jatuh terduduk di sofa
Sekali lagi, ia menatap ku dari atas hingga bawah, tatapannya berhenti tepat dimana my little brother berada
Aku yang sadar ditatap intens oleh Yong seperti itu otomatis menutupi adikku dengan kedua tangan.
Ku lihat Yongsun menelan ludahnya sendiri, lalu aku juga melakukan hal yang sama
KAMU SEDANG MEMBACA
[18+] LET'S LIVE TOGETHER ✔ BOTH OF US || Moonsun
FanficWARNING 🔞 mengandung HOT CHOCO ❗Area GxG❗ First Story, banyak mengandung adegan 18+, jadi bagi para anak muda yang otaknya masih suci mohon undur diri sebelum kelewatan. Karena kalo anda masuk angin author tidak bertanggung jawab Main Cast : ✳️ MOO...