[Author POV]
Usia kandungan Yongsun kini menjelang 5 bulan ia sudah tidak terlalu merasakan mual seperti sebelumnya, rasa mual akibat kehadiran Moonbyul juga sudah menghilang beberapa bulan yang lalu. Sekarang adalah masa-masa dimana Yongsun sangat ingin memakan semua jenis makanan yang ada. Nafsu makannya berbanding terbalik dari beberapa bulan yang lalu, kini ia lebih sering mengkonsumsi makanan dalam jumlah banyak namun dengan nutrisi yang seimbang sesuai dari saran dokter kandungannya
Sekali lagi Moonbyul juga menjadi korban, tak jarang Yongsun menginginkan makanan tertentu pada malam hari, lebih tepatnya pada tengah malam. Ia sering meminta Moonbyul mencarikan makanan yang ingin ia santap saat itu juga. Mengesalkan bagi Moonbyul namun ia tidak punya pilihan, ia sadar perubahan Yongsun adalah hasil dari calon anaknya sendiri
Pukul 01.10
"Byul, aku mau heottok,"
"Byulie.. Bangunn"
Yongsun menggoyangkan tubuh Moonbyul yang berada disebelahnya, ia sadar Moonbyul baru saja tertidur satu jam yang lalu karena pekerjaannya hari ini sangat banyak. Namun Yongsun bisa apa? Keinginan bayinya untuk makan heottok tidak bisa ia bantah sendiri
"Nak, sepertinya Daddy-mu sedang tidak bisa hari ini"
Yongsun mengelus perutnya sendiri yang kini sudah terlihat lebih membuncit dari sebelumnya, dengan sigap Yongsun bangun dari tempat tidurnya, ia berganti baju dan melangkah keluar kamar menuruni tangga.
Yongsun melangkah menuju meja tempat biasa Moonbyul menaruh kunci mobilnya, ia akan keluar sendiri mencari apa yang ia butuhkan
"Enaknya kemana ya?? Myeongdong? Hongdae? Apa Namdaemun??, bagaimana sayang kamu mau kemana?,"
Yongsun mengelus perutnya seolah ia sedang bertanya pada calon bayi dalam kandungannya.
"Namdaemun?," ucap Yongsun karena merasa ada tendangan dari bayinya saat mengatakan salah satu tempat tujuannya
"Okay, kita akan ke Namdaemun,"
Akhirnya Yongsun melaju dengan mobil milik Moonbyul dan meninggalkan rumah menuju pasar Namdaemun sebuah tempat yang menjajakan jajanan pinggir jalan hingga tengah malam. Semakin malam maka semakin ramai di sana
Padahal gua ga tau :D
~
Kisaran 20 menit mengendarai mobil akhirnya Yongsun tiba. Benar saja jalanan tampak dipenuhi orang berlalu lalang dengan pedangan yang begitu banyak menjajakan jenis makanan.
"Wahh nak, tidak salah kita kesini," ucap Yongsun setelah memarkirkan mobilnya
Yongsun menyusuri setiap jalan dengan mengamati begitu banyak ragam jajanan, ia mulai tak bisa menguasai diri.
"Ahjumma, mau heottoknya satu ya yang original,"
Yongsun berdiri distand makanan hetteok, ia memesan heottok seperti tujuan awalnya, namun ia hanya membeli satu karena selanjutnya ia ingin membeli beberapa jajanan yang berbeda
"Emhh., ini enak sekali," Yongsun menggigit kecil heottok dalam genggamannya
Ia kini bak kerasukan, rasa ngidamnya sekarang bukan hanya pada heottok tapi pada beberapa jajanan yang menarik perhatiannya
Sepanjang jalan Yongsun sudah mencoba banyak jajanan, hanya satu dari masing-masing jenis street food yang ia makan. Hingga ia tidak menyadari ponselnya yang berada disaku sudah puluhan kali bergetar
Yongsun kini sudah kembali berada didalam mobil. Ia mengambil ponselnya saat ia merasakan getaran dari dalam sakunya
"Oh my god.. Baby sepertinya kita akan mendapat masalah saat pulang nanti"
KAMU SEDANG MEMBACA
[18+] LET'S LIVE TOGETHER ✔ BOTH OF US || Moonsun
FanfictionWARNING 🔞 mengandung HOT CHOCO ❗Area GxG❗ First Story, banyak mengandung adegan 18+, jadi bagi para anak muda yang otaknya masih suci mohon undur diri sebelum kelewatan. Karena kalo anda masuk angin author tidak bertanggung jawab Main Cast : ✳️ MOO...