-07- Mimpi

852 114 59
                                    

"Setiap kali menghadapi ketakutan, lo harus melawannya Sas. Karena takut itu adalah pecundang"

TANPAMU
___

Hari ini adalah hari peresmian toko kue milik Fitri. Saskia dan keluarganya tampak melakukan berbagai acara untuk meresmikan bahwa dibukanya toko kue yang bernama Allysia Cake. Fitri sudah memutuskan untuk menggunakan nama Saskia untuk toko kuenya dan putrinya sendiri setuju dengan itu.

Kiesha juga tampak hadir disela-sela mereka. Bersama kedua orangtuanya, Saskia mengambil gunting lalu memotong pita yang berada di depan toko sebagai peresmian. Semua orang kemudian bertepuk tangan. Saskia merasa sangat senang akhirnya toko kue milik ibunya sudah berdiri. Gadis itu kemudian menyapa semua tamu yang datang dengan hangat.

Namun Saskia melirik Kiesha yang tengah berbicara pada salah satu tamu yang dikenalnya. Gadis itu terus tersenyum hingga membuat Kiesha juga diam-diam menatapnya dari kejauhan.

Kiesha begitu terpana saat melihat senyuman Saskia yang manis. Hari ini juga gadis itu terlihat sangat cantik hingga membuat dirinya tidak bisa berpaling dari objek indah yang pernah dilihatnya itu.

"Selamat ya om, tante. Aku ikut seneng Allysia Cake udah diresmikan sekarang. Semoga nanti pelanggan pada rame dateng kesini, ya" ucap Kiesha dan semua tersenyum padanya.

"Makasih ya, Ca. Ini semua berkat kamu juga. Kamu udah bantu-bantu tante selama toko ini dibangun" ujar Fitri sembari menepuk bahu Kiesha .

"Sama-sama, tan"

Dari samping, tampak Saskia yang terus saja memperhatikan Kiesha yang tengah berbincang dengan keluarganya. Entah kenapa, dia terlihat seperti orang yang terpana ketika memandang laki-laki itu. Senyumnya kini kembali terukir lebar.

Dan tanpa disadari, Saskia perlahan mulai melupakan sosok Rey.

"Saski" panggil Kiesha dan membuat Saskia tersadar dari lamunannya.

"Eh iya, kenapa?"

"Ayo kita masuk. Cobain kue-kuenya" ajak Kiesha. Saskia pun mengangguk lalu mengikuti langkah laki-laki itu.

"Lo mau cobain kue yang mana, Ca? Biar gue ambilin. Nih, ada banyak jenis sama variannya" ucap Saskia. Tampak Kiesha melihat-lihat kue yang berada di depannya, dan jujur dia sangat tergiur untuk mencicipi semuanya.

"Kayanya gue pengen nyobain yang brownis"

"Oke, bentar" Saskia pun mengambilkan brownis coklat untuk Kiesha dan laki-laki itu lalu memakannya.

"Enak banget"

Saskia tersenyum mendengarnya. Gadis itu lalu mengambil beberapa kue yang lain.

"Nih, cobain. Cheese cake ter-enak sedunia buatan mama gue. Dijamin bikin nagih"

"Hm, beneran enak?"

"Ih, makanya lo cobain dulu dah" lanjut Saskia. Kiesha pun segera mencobanya dan benar saja rasanya sangat enak. Bahkan semua kue-kue yang tersaji di toko ini semuanya memiliki rasa dan aroma yang membuat siapa pun akan tergoda.

"Mama lo emang paling best deh, Sas. Eh lo cobain juga dong, masa gue doang dari tadi yang makan" pinta Kiesha namun Saskia menggelengkan kepalanya.

"Gue udah puas makan semuanya tiap hari. Lo aja yang makan"

"Lo pasti lagi diet kan? Udah kurus kering gini masih juga" lanjut Kiesha kemudian. Dan ucapannya itu membuat Saskia membulatkan matanya.

"Lo bilang gue apa, ha?" sentaknya lalu semakin mendekatkan tubuhnya pada Kiesha.

TANPAMU [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang