-16- Blue and Grey

345 67 5
                                    

TANPAMU
___

"Hayoo, lagi ngelamunin apa hmm"

Saskia terkejut ketika tiba-tiba saja Kiesha datang dan mencubit pipinya dengan ekspresi gemas. Sekarang pria itu bahkan sudah duduk di sebelahnya. Hari ini mereka tengah bersantai selagi menunggu kelas.

"Ih, sakit tau. Jangan dicubit, nanti pipi aku tambah gede" protes Saskia sambil mengusap-usap pipinya. Sedangkan Kiesha terus saja tersenyum, dia merasa gadis itu akhir-akhir ini semakin terlihat imut saja.

"Biarin, malah bagus" Kiesha kemudian menjawab dengan enteng dan akhirnya dia mendapat tatapan tidak menyenangkan dari kekasihnya itu.

"Bagus apanya? Nanti kalo makin chubby aku jadi kelihatan jelek"

Ah, Saskia benar-benar sangat menggemaskan. Membuat Kiesha tidak tahan dan memegang wajah gadis itu dengan tangan lalu memainkannya kesana kemari dan terkesan sangat lucu.

"Ih, icaaa"

"Apa? Apa? Kamu itu harus tanggung jawab karena udah bikin aku gemes. Rasanya aku pengen uyel-uyel pipi kamu terus" gumam Kiesha masih tetap dengan rasa gregetnya pada Saskia. Sedangkan gadis itu mencoba untuk menjauh darinya.

"Udah Ca. Ih, make up aku jadi rusak nanti" protesnya dan Kiesha sendiri kemudian hanya tertawa tanpa dosa.

"Iya maaf. Ngomong-ngomong kamu ngapain bengong aja dari tadi?"

"Hm, aku inget kakak kamu"

"Kakak aku?" Raut wajah Kiesha berubah ketika Saskia tiba-tiba menyebut kakaknya.

"Kenapa sama kakak aku?"

"Akhir-akhir ini aku udah gak pernah ketemu kak Karel. Biasanya dia selalu mampir ke toko, tapi sekarang, batang hidungnya aja gak kelihatan. Emang kakak kamu lagi gak di rumah ya, Ca?"

"Hmm" Kiesha malah diam dan terlihat bingung ketika Saskia bertanya padanya. Dan Saskia pun juga ikut bingung ketika melihat kekasihnya itu tidak menjawab apapun.

"Ca? Kenapa?"

"Eh, hmm"

"Ada masalah, ya?" tanya Saskia sambil mengerutkan dahinya penasaran ketika melihat ekspresi Kiesha.

"Ah, gak ada masalah kok"

"Tapi kenapa muka kamu kelihatan tegang gitu?" Saskia sedikit merasa aneh dengan sikap Kiesha tersebut.

"Kak Karel kenapa?"

Lagi-lagi Saskia bertanya karena Kiesha masih saja diam.

"Euh, itu kak Karel hmm. Ah, dia lagi gak enak badan Sas. Sekarang dia lagi istirahat di rumah" jawab Kiesha akhirnya.

"Jadi dia sakit?"

"Iya Sas. Hm, semenjak pulang dari luar negeri dan tinggal disini bareng aku, ayah, dan bunda, kak Karel emang sedikit lebih sibuk sekarang karena ditugasin sama ayah buat ikut bantu mengelola perusahaan keluarga" jawab Kiesha dan Saskia pun mengangguk paham.

"Oh, gitu. Pantesan aja"

Kiesha menghela nafasnya perlahan.

"Ca, aku mau ke rumah kamu. Boleh, kan?" tanya Saskia tiba-tiba dan membuat Kiesha mengerutkan keningnya.

"Boleh. Tapi kamu mau ngapain ke rumah? Ayah sama bunda gak ada di rumah sekarang. Mereka ada tugas di luar kota selama dua minggu ini"

"Gak apa-apa. Lagian aku cuma mau jenguk kak Karel aja" lanjut Saskia. Kiesha pun terlihat tertegun mendengar ucapan kekasihnya.

TANPAMU [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang