-18- Dia Fahreyza

401 60 13
                                    

TANPAMU
___

"Saskia, ini aku"

"Aku Rey"

Sudah berulang kali Saskia mendengar ucapan itu. Saat ini tubuhnya belum bisa merespon apapun. Tubuhnya seperti mati rasa. Gadis itu masih benar-benar tidak percaya akan menatap wajah Rey kembali, kekasihnya yang sudah lama meninggalkannya seorang diri selama ini.

"Sas, aku masih hidup. Aku belum mati"
Rey kemudian meraih kedua tangan Saskia lalu menggenggamnya dan membuat gadis itu kembali terkejut.

"Gak. I-ini gak mungkin. Rey-"

"Iya Sas, ini aku Rey. Ini nyata" lanjut Rey, sekuat mungkin dia berusaha agar gadis yang masih sangat dicintainya itu bisa percaya padanya.

"Ba-bagaimana bisa? A-aku bener-bener gak percaya semua ini"

Rey terdiam dan merasa tidak tega melihat raut wajah Saskia yang sangat syok. Dan dia pun sudah tahu bahwa hal ini akan terjadi.

"Ayo, ikut aku. Aku akan ceritain sama kamu apa yang terjadi selama ini" Rey menarik tangan Saskia yang terasa sangat lemas untuk pergi bersamanya ke suatu tempat.

Rey ternyata mengajak Saskia untuk pergi ke tempat yang lebih tenang untuk mengobrol. Saskia kini sedang duduk dan masih tidak percaya bahwa di sampingnya kini ada Rey. Ya, pria itu memanglah Rey. Saskia tentu sangat mengenali dirinya.

"Saat kita berlibur di Swiss, waktu itu aku kecelakaan saat main ski. Saat itu aku udah gak tau apa aku masih bisa melihat dunia ini lagi atau gak. Tapi ternyata tuhan masih sangat baik, dia masih memberi aku hidup. Ada seorang kakek dan cucunya yang dengan sukarela menolong dan merawat aku. Mereka sangat baik. Dan sekarang aku bersyukur banget, akhirnya aku bisa bertemu dan melihat kamu lagi"

Rey bercerita sambil menggenggam kedua tangan Saskia. Sedangkan gadis itu hanya menatap padanya dengan pandangan kosong.

"Terus, kenapa kamu gak pernah kembali lagi? Kalo kamu emang masih hidup waktu itu, kenapa kamu gak temuin aku?" tanya Saskia kemudian dan pertanyaannya itu membuat Rey menghela nafas panjang.

"Karena aku koma selama dua bulan setelah kecelakaan naas itu. Dan satu bulan setelah aku berhasil sadar, aku sempat mengalami amnesia sebentar. Aku gak bisa inget siapa pun, makanya aku gak bisa bertemu kamu. Sampai akhirnya kakek berhasil membantu aku buat pulihin semua ingatanku. Terus aku kembali ke Indonesia buat bertemu kamu sekarang"

Air mata Saskia sukses jatuh membasahi wajahnya ketika mendengar semua cerita dari Rey. Gadis itu masih tidak menyangka bahwa pria yang dulu sangat dirindukannya mengalami hal rumit dan menyedihkan seperti yang diceritakannya.

"Jangan menangis, Sas. Sekarang kamu gak perlu takut lagi. Aku udah kembali dan kita bisa bersama lagi kaya dulu" ucap Rey tersenyum sembari menghapus jejak air mata di pipi Saskia.

"R-Rey"

"Iya Sas. Ini aku. Kamu mau bilang sesuatu?" Rey mendekat dan ternyata Saskia menyentuh wajahnya dengan kedua tangan. Seakan dia masih ingin meyakinkan dirinya sendiri bahwa pria dihadapannya ini memanglah Fahreyza Anugrah. Ya, dia Fahreyza.

"Sekarang kamu percaya kan kalo ini emang aku? Aku bersyukur begitu banyak sama yang kuasa, karena aku masih diberi kesempatan untuk melihat wajah cantik kamu lagi" gumam Rey dengan begitu bahagianya. Sedangkan Saskia masih saja bungkam, namun dia memilih untuk memeluk tubuh seseorang yang sejak dulu sangat dirindukannya dan diiringi dengan isak tangis.

Rey tersenyum bahagia ketika Saskia memeluknya. Wah, ini adalah pelukan hangat yang begitu dia rindukan selama ini.

"Oh iya, saat kecelakaan itu terjadi, aku sempat melihat jejak dari orang yang udah buat aku mengalami semua ini, orang yang udah buat kita sempat berpisah begitu lama"

TANPAMU [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang