TANPAMU [END]

-08- Terima Ica

Annyeong semua, Chirkoot come back🥰

Udah lama banget ditelan buminya ya wkwkwk

Dahlah, gak mau banyak ngomong. Fokus lagi buat lanjutin cerita Kiesha & Saskia ini. Selamat membaca kembali dan semoga kalian gak lupa dengan alur ceritanya🥺

***

TANPAMU

___

Setelah usai mengikuti kelas hari ini, Saskia bergegas untuk pulang karena dia memutuskan untuk langsung menuju toko kue ibunya. Ketika sampai di depan pintu gerbang kampus, sebuah mobil berhenti tepat di depannya. Dan Saskia tahu betul siapa pemilik mobil itu.

Tampak Kiesha turun dari mobil lalu mendekati Saskia yang masih berdiri mematung.

"Gue anterin pulang, ya?" tanya Kiesha. Namun Saskia hanya diam, gadis itu masih mengingat bagaimana perasaan Kiesha untuknya.

"Sas? Kok ngelamun?" lanjut Kiesha kembali dan membuat Saskia akhirnya tersadar.

"Hm, gue gak pulang Ca. Gue mau langsung ke toko kue" jawab Saskia. Tampak Kiesha menganggukkan kepala lalu tersenyum.

"Yaudah, gak masalah. Gue anterin juga. Ayo!"

"Euh, iya" Saskia akhirnya menerima ajakan Kiesha walau masih dengan perasaan canggung.

Ketika sampai di toko, Saskia langsung menemui ibunya yang sedang sibuk menyiapkan beberapa kue untuk dijual.

"Eh Saski, kamu udah pulang sayang" gumam Fitri ketika Saskia mencium punggung tangannya.

"Loh, ada Ica juga?"

Kiesha tersenyum lalu menyalami tangan Fitri dengan sopan. Fitri sendiri juga selalu senang ketika laki-laki itu datang berkunjung.

"Iya tante. Tadi sekalian anterin Saski kesini"

"Oh, gitu. Makasih ya Ca, udah anterin Saski" lanjut Fitri dan mendapat anggukan dari Kiesha.

"Maa, ada yang bisa Saski bantu gak? Kue-kue nya udah dikeluarin semua?" tanya Saskia.

"Belum sayang. Di dalam masih banyak, tuh"

"Yaudah, aku ambil ya maa" lanjut Saskia dan Fitri mengangguk padanya.

"Hm tante, aku boleh ikut bantu-bantu juga gak?" tanya Kiesha kemudian yang membuat Saskia menoleh pada laki-laki itu.

"Loh, terus kamu gak pulang?" Fitri mengerutkan kening heran namun Kiesha tampak tersenyum malu.

"Nanti aja, tan. Aku pengen ikut bantuin disini, boleh kan?"

Fitri dan Saskia tampak saling memandang. Namun selanjutnya Fitri tersenyum sembari mengusap rambut Kiesha dengan lembut.

"Boleh dong, Ca. Tante seneng malah ada yang bantu, jadi kerjaan cepet beres. Yaudah, sekarang kamu sama Saski ke belakang ambil kue-kue nya"

"Oke, siap tan!" jawab Kiesha dengan bersemangat. Tampak Saskia hanya tersenyum sembari menggelengkan kepala melihat tingkah laki-laki itu.

Keduanya pun mulai melenggang pergi untuk mengambil beberapa kotak kue. Kiesha dengan sigap membantu Saskia yang terlihat agak kesulitan membawanya.

"Sini, gue bantu" ucap Kiesha. Saskia hanya menatapnya sambil tersenyum.

"Thanks"

Kiesha hanya mengangguk lalu melanjutkan pekerjaannya. Sedangkan Saskia, entah mengapa gadis itu terus menatapnya dengan penuh kagum. Terlebih lagi, Saskia senang ketika Kiesha membantu ibunya dan membuat pekerjaan mereka sedikit berkurang. Kiesha juga bahkan ikut berjualan kue dan melayani pembeli yang datang, membuat gadis itu menggelengkan kepala sambil tertawa geli ketika Kiesha berhadapan dengan beberapa calon pembeli.