-14- Bianglala

385 66 12
                                    

TANPAMU
___

Hubungan Kiesha dan Saskia dimulai hari ini. Bahkan seluruh keluarga juga sudah mengetahuinya. Semua orang merasa bahagia dan bersyukur dengan apa yang sudah terjadi.

Di taman kampus, Kiesha tengah menikmati sarapan yang dibawakan oleh Saskia. Beberapa potong sandwich dan juga susu. Pria itu melahap semuanya dengan nikmat sembari tersenyum menatap kekasihnya.

"Gimana enak gak?" tanya Saskia penuh harap. Ya, dia berharap sandwich buatannya disukai oleh Kiesha. Karena dia tadi harus bangun pagi untuk menyiapkan semua ini.

"Enak banget" jawab Kiesha dengan mulut penuh. Saskia pun merasa senang mendengarnya.

"Wah, bagus kalo gitu. Tapi makannya pelan-pelan aja, Ca" Saskia mengusap sudut bibir Kiesha yang kotor dan membuat pria itu terdiam sebentar. Dia masih tidak percaya bahwa ini semua akan terjadi.

Menjadikan Saskia miliknya, kini sudah tercapai.

"Serius, ini enak banget. Makasih ya Sas, kamu udah buatin ini untuk aku" gumam Kiesha dan membuat Saskia tersenyum malu.

"Sama-sama. Ayo buruan dihabisin, bentar lagi kelas dimulai"

"Eh, kamu makan juga dong" Kiesha memberikan potongan sandwich pada Saskia namun gadis itu menolak sambil tetap tersenyum.

"Ih, gak. Itu kan buat kamu. Aku udah makan tadi di rumah"

"Aku mau kamu makan juga, Sas. Aaaa?
Ayo, buka mulutnya?"

Saskia tertawa pelan melihat tingkah manis Kiesha. Gadis itu pun membuka mulut dan menerima suapan sandwich dari tangannya.

Namun dari kejauhan tampak Amel yang datang dan melihat Kiesha dan Saskia saling bersuapan sandwich dengan gembira. Gadis itu tersenyum ketika melihat pemandangan tersebut karena dia juga sudah mendengar kabar bahwa Kiesha telah berhasil meluluhkan hati Saskia.

Tentu saja sebagai seseorang yang sudah mengenal Kiesha sangat lama, Amel tentu tahu segalanya tentang pria itu. Kiesha bahkan selalu bercerita pada Amel bahwa ada seorang gadis yang sangat dia cintai. Dan sekarang Amel senang karena sahabat sekaligus kakaknya itu bahagia telah berhasil mendapatkan keinginan besarnya.

"Dasar pasangan baru. Gue kerjain, ah" gumam Amel sambil cekikikan dan mendekati keduanya.

"Ekhem, ekhem" Amel sengaja berdehem keras dan membuat keduanya berhenti dengan aktifitas lalu menoleh padanya.

"Mesra amat buk, pak. Harap dikendalikan sedikit, karena gak semua orang di dunia ini tuh ada pasangannya. Jadi tolong, ya" lanjut Amel sambil menyilangkan kedua tangan di dada sedangkan Kiesha tertawa mendengar ucapannya.

"Apaan sih lo, Mel"

"Ada apa sama gue, Ca? Harusnya gue yang tanya sama lo. Gimana? Lo bahagia kan sekarang?" tanya Amel balik dan Kiesha tentu menganggukkan kepalanya.

"Gak usah ditanya. Gue bahagia banget. Karena cewek yang gue sayang akhirnya juga bisa sayang sama gue" jawabnya sambil menatap Saskia yang sejak tadi hanya diam dan merasa malu.

"Manisnya. Iya-iya deh, penganten baru. Langgeng ya" ledek Amel sambil tertawa.

"Thank you bestie" lanjut Kiesha dan mengajak Amel ber-tos ria.

Saskia pun sudah tidak masalah lagi dengan kedekatan Kiesha dengan Amel. Karena pria itu sudah menceritakan apa yang terjadi sebelumnya, mengapa dia harus banyak menghabiskan waktu dengan menemani Amel. Yah, Saskia sebenarnya harus merasa malu dengan dirinya sendiri. Waktu itu dia malah kesal tanpa alasan.

TANPAMU [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang