-22- Jawabannya disini

411 62 15
                                    

🍁🍁🍁

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍁🍁🍁


"Rey, aku minta maaf"

Saskia masih mengucapkan kata maaf dan membuat Kiesha juga ikut merasa bersalah. Pria itu tahu dirinya sendiri juga salah karena telah berbohong tentang hubungannya dengan Saskia selama ini. Namun itu juga bukan tanpa sebab, semuanya terjadi sangat cepat dan di luar kendali mereka.

Kiesha pun melangkah maju dan berhadapan dengan Rey, "Gue juga minta maaf sama lo Rey. Gue sama Saskia gak ada maksud sedikit pun untuk berbohong. Semuanya terjadi begitu cepat"

Namun Rey seperti tidak menghiraukan permintaan maaf Kiesha. Pria itu menghembuskan nafas panjang lalu beralih menatap Saskia yang masih diam dan menahan tangisnya.

"Sas, ini cowok yang kamu suka? Heh, dia bahkan udah gak jujur sama kamu, dia udah menyembunyikan kebenaran terbesar dalam hidup kita berdua. Apa kamu gak sadar itu? Orang ini tau siapa pelakunya, tapi dia? Dia sendiri malah berusaha melindungi kakaknya yang pelenyap itu"

Kiesha tertegun dan tidak percaya bahwa Rey akan berbicara seperti itu tentangnya.
"Rey, gue minta tolong sama lo. Berhenti sebut kakak gue seperti itu. Dia bukan pelenyap. Lo harus tau yang sebenarnya kalo--"

"Cukup Ica!" pekik Saskia sembari mengangkat telapak tangannya dan membuat Kiesha terkejut saat menyadari bahwa gadis itu tengah menahan emosinya sekarang.

"Kamu gak usah belain kakakmu lagi. Sekali bersalah, ya tetap bersalah. Buat apa kamu mencoba melindungi dia, ha? Dia itu udah buat aku sama Rey berpisah sangat lama, bahkan dia juga yang udah buat hidup aku selalu dilanda kesedihan karena perbuatannya. Kamu mikir gak, sih??"

Saskia benar-benar sangat kesal sekarang, nada bicaranya bahkan terdengar kasar pada Kiesha.

"Sas, aku gak mencoba melindungi kak Karel. Aku mencoba untuk ngasih tau kamu semua kebenarannya. Tolong dengerin aku dulu" pinta Kiesha tak menyerah walaupun nyatanya tidak ada yang perduli dengan apa yang ingin dia katakan.

"Cukup, aku bilang cukup!" pekik Saskia lagi dan membuat Kiesha terkejut.

"Aku gak mau dengar apapun lagi. Intinya aku kecewa sama kamu"

"Sas, aku minta tolong. Percaya sama aku" Kiesha mencoba untuk mendekati Saskia namun Rey lebih dulu menghalanginya dengan berdiri di depan tubuh Saskia.

"Gue minta cukup, ya! Lo gak dengar Saskia bilang apa? Lo itu minimal harus sadar diri lah, lo udah bohongin kita semua. Bahkan lo udah berani buat cewek yang paling gue sayang menangis sekarang"

"Rey, gue mohon. Gue ingin bicara sama Saskia" pinta Kiesha namun Rey mendorong tubuhnya dengan kuat dan membuatnya tersungkur di lantai.

"Berisik lo. Gak ada gunanya lo ngomong lagi, karena kita semua gak akan pernah percaya. Ngerti lo?"

TANPAMU [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang