WATANABE?

538 95 17
                                    

"Cowok Lo?"

"Tadi kan Lo denger sendiri."

"Ngambekan dih. Mending juga Lo sama gue (y/n)."

Kamu mukul lengan Ruto lumayan keras. "Gue gamau ya dikatain pacaran sama berondong. Lagian Lo kan sepupu gue."

Haruto mendengus, mengusap lengannya yang terasa agak panas.

Haruto Watanabe, adik sepupumu yang kelebihan kalsium di usianya yang baru lima belas tahun. Bahkan cowok itu sekarang masih duduk di bangku kelas sembilan SMP, tapi sering disangka anak SMA atau kuliahan karena badannya yang tinggi banget dan suaranya yang berat.

"Terus sekarang mau gimana?" Tanya Haruto.

"Ya gak gimana-gimana, orangnya udah balik. Entar aja gue jelasin sekalian ke rumahnya."

"Ya udah mending jalannya lanjutin sama gue aja. Udah lama juga kali gak ketemu." Kata Haruto, merangkul bahumu.

Kamu mengangguk mengiyakan ajakan Haruto. Ya kamu juga kangen sama bocah ganteng ini. Dulu, Haruto tuh udah kayak sodara rasa pacar buat kamu. Haruto juga selalu ada buat ngelindungin kamu padahal dia lebih muda dari kamu.

Cuma satu yang kamu kurang suka dari Ruto tuh, dia suka gonta-ganti cewek alias playboy a.k.a buaya berbulu domba. Anehnya cewek-ceweknya juga mau-mau aja jadi pacar dia walaupun jadi yang ke dua, tiga, atau sekalipun yang ke sepuluh.

"To?"

"Hm." Sahut Ruto tanpa menoleh.

"Lo masih suka gonta-ganti cewek?"

Haruto menoleh, sedikit nunduk karena kamu yang lebih pendek darinya. Dia ketawa ganteng sebentar. Kalo aja bukan kamu yang lagi sama Haruto, kamu yakin siapapun itu pasti gak kuat denger suara ketawa pelan Ruto yang terkesan dingin tapi, tapi– tapi keren gitu.

Kek gini kalo diliat dari posisimu,

Kek gini kalo diliat dari posisimu,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gue belom nemu cewek kek Lo."

Kamu ngernyit gak ngerti. "Maksudnya?"

"Ya gue belom nemu cewek yang kayak Lo buat diseriusin."

Kamu ketawa denger ucapan Haruto.

"Jiahh bocah ngomongnya udah serius-serius aja. Sekolah dulu Lo yang bener, gue tau Lo masih suka bolos kan?" Kamu micingin mata kamu sambil nunjuk-nunjuk Haruto.

"Ck udah jarang elah gue bolos. Trauma gue gak dikasih keluar sama Mama selama sebulan." Ucap Haruto malas.

Jadi emang Haruto tuh anaknya bandel banget. Terus pas itu pernah Mamanya dipanggil ke sekolah gara-gara dia sering melipir gak masuk kelas. Jadilah si Ruto dihukum gak boleh keluar selama sebulan sama Mamanya, terus nelpon kamu ngerengek minta ditemenin.

"Haha ya Lo sih bandel makanya dihukum."

"Eh tapi serius deh, To. Lo tobat deh gonta-ganti cewek. Katanya karma cowok tuh kenanya ke anggota keluarganya yang cewek, lo kan punya Airi. Lo mau Airi digituin sama orang?" Haruto langsung gelengin Kepalanya.

Boy friendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang