Part 58 - Comeback Home

1.4K 212 36
                                    

Ketika sedang menikmati teh herbal di pagi hari, Jisoo melihat ibunya Jaehyun yang tampak cemas pagi ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ketika sedang menikmati teh herbal di pagi hari, Jisoo melihat ibunya Jaehyun yang tampak cemas pagi ini. Jisoo tidak bisa memperkirakan penyebabnya, karena nyonya Jeong bukan tipe orang yang bisa menceritakan apapun.

Tapi rasanya seolah Jisoo dituntut untuk ikut merasakan kecematan wanita paruh baya itu. Terutama saat nyonya Jeong menunjukan ponselnya.

Di sana tertera tiket pesawat atas nama Jisoo dengan keterangan dibatalkan. Sontak saja Jisoo meraih ponsel itu dan merasa terkejut dengan itu.

Dia menoleh pada ibunya Jaehyun yang terlihat menyesal.

"Jisoo, maafkan ibu. Kemarin Jaehyun tahu jika ibu akan berangkat ke Kanada bersamamu. Dan dia memaksa untuk membatalkan keberangkatanmu."

Tanpa pikir panjang, Jisoo menghubungi Jaehyun. Dan pada dering kedua, laki-laki itu sudah menjawabnya. "Apa yang kau lakukan?" sentak Jisoo yang tidak bisa menahan dirinya lagi.

Terdengar suara helaan napas lega di seberang sana. "Aku tidak melakukan apapun," jawab Jaehyun yang terdengar tajam di telinga Jisoo.

"Kau membatalkan tiket pesawatku ke Kanada. Apa maksudmu? Apa kau sungguh-sungguh tidak ingin bertemu denganku?" Jisoo merasa amarahnya meningkat dengan tajam. Dia tidak memperdulikan adanya nyonya Jeong dan Jennie. "Apa dugaanku benar? Kau sedang bersama wanita lain di sana?"

"Butuh berapa kali ku katakan jika kita tidak akan bertemu sampai kau percaya padaku." ucap Jaehyun.

Ingin sekali Jisoo berteriak. Tapi sekuat tenaga dia menahannya. "Aku benar-benar bisa gila jika tidak bertemu denganmu. Aku sudah tidak sanggup seperti ini lagi, Jaehyun."

"Jisoo, apa kau pikir aku tidak merasakannya? Kau baru sekali akan berangkat ke Kanada untuk menemuiku, di sini aku sudah membuang tiga tiket. Ayolah sayang, jika kau seperti ini, aku tidak tahu lagi harus berbuat apa."

Mendengar suara serak dan parau Jaehyun, Jisoo terduduk lagi. Dia harus kuat. Dia harus percaya. Dan dia harus sembuh untuk bisa bersama dengan Jaehyun.

Rasanya terlalu berat berpisah seperti ini. Jisoo membutuhkan Jaehyun di sampingnya. Tapi bagaimana lagi jika keadaannya tidak memungkinkan.

"Baiklah. Aku menerima untuk tidak berangkat ke Kanada."

Flowers Side (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang