Part 20 - Ice Skating

1.1K 228 33
                                    

Di sinilah Jisoo berakhir, bersama Jaehyun, di sebuah danau beku dengan banyak orang yang sedang bermain seluncur es, dan sebagian kecil sedang memancing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di sinilah Jisoo berakhir, bersama Jaehyun, di sebuah danau beku dengan banyak orang yang sedang bermain seluncur es, dan sebagian kecil sedang memancing. Mungkin tempat ini juga yang dimaksud Sehun kemarin.

Jaehyun mengajaknya berjalan ke salah satu gedung, tempat penyewaan sepatu seluncur.

Beruntung sekali Jisoo memakai mantel tebal dan membawa sarung tangan untuk berjaga-jaga, karena sebelumnya Jaehyun mengatakan di ruang terbuka yang pastinya dingin.

"Kau bisa seluncur?" tanyanya ketika Jaehyun mengambil sepatu seluncur untuk mereka berdua.

Laki-laki itu menggeleng. "Aku pikir kau bisa," jawabnya sambil berjalan ke area seluncur.

Sialnya, Jisoo tidak bisa melakukan seluncur es. Dan jika Jaehyun juga tidak bisa, mereka berdua akan tampak seperti orang bodoh yang mencoba berseluncur di atas es.

"Jisoo, kenapa diam? Ayo pakai sepatumu!"

Menolak menyimpan rasa kalutnya sendirian, Jisoo menarik mantel Jaehyun. "Kita pulang saja," ucapnya yang mendapat kernyitan dari Jaehyun. "Aku tidak bisa seluncur, nanti jika ditertawakan orang bagaimana?"

Jaehyun menghela napas pelan, laki-laki itu kemudian turun dari kursi kayu yang mereka duduki, lalu berjongkok untuk melepas sepatunya.

"Jaehyun, aku tidak mau bermain seluncur."

Laki-laki itu masih tetap melepas sepatunya dan memasang sepatu khusus seluncur padanya. "Jika tidak bisa, kita bisa belajar, baby. Ku rasa itu yang kau katakan pada ibuku saat kelas merangkai."

"Apa ibumu cerita?"

Jaehyun mengangguk. "Dia menceritakan semuanya. Apa saja yang kalian bicarakan, apa yang kau pakai, bagaimana keadaan rambutmu. Ibuku seperti sangat menyukaimu."

Setelah selesai memasang, Jaehyun berdiri dan mengulurkan tangan padanya. Jisoo hanya memandang uluran tangan Jaehyun dengan memelas. Astaga! Bagaimana jika mereka terjatuh dengan memalukan?

"Aku akan bertanggung jawab jika kau jatuh dan terluka," ujar Jaehyun meraih tangannya dan menariknya.

Jisoo memegang erat tangan Jaehyun, takut-takut jika terlepas maka dia akan jatuh. Setelah merasa yakin, Jisoo mengulurkan tangan yang lain dan digenggam erat oleh Jaehyun.

Tanpa ia duga, Jaehyun bergerak mundur sambil menariknya perlahan. Dan Jisoo tahu jika Jaehyun bisa bermain seluncur dengan baik. Laki-laki itu membohonginya.

"Kau berbohong padaku," serunya dengan tubuh menegang karena mereka bergerak semakin ke tengah.

Jaehyun terkekeh. "Kapan aku bilang tidak bisa?"

Jika saja Jisoo tidak tegang karena takut, mungkin sekarang dia akan mendekat dan memukul Jaehyun. "Jangan lepaskan!" serunya ketika merasa kakinya tidak bergerak dengan benar.

Flowers Side (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang