Bagaimana bisa toko bunga sederhana memikiki bidadari yang sangat cantik di dalamnya?
Jaehyun bisa melihat jika ini adalah pandangan pertama yang mempesona. Kim Jisoo membuatnya selalu mematung sesaat dengan kecantikannya.
Ia bertekad mendapatkan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah memasak bubur untuk Jaehyun, Jisoo masih membutuhkan usaha agar laki-laki itu makan dengan baik. Karena Jaehyun selalu menolak dengan alasan pahit atau mual.
Jadi meski hanya berhasil memberi Jaehyun tiga suapan, Jisoo sudah lega. Dia mengambil obat dan membantu laki-laki itu minum.
Entah sejak kapan ini terjadi. Tapi Jisoo merasa tidak lagi ada masalah ketika dekat dengan Jaehyun. Dia semakin terbiasa dengan apa yang laki-laki itu lakukan. Bahkan Jisoo tidak lagi menganggap ucapan Jaehyun sebagai masalah, justru dia menganggapnya sebagai lelucon.
Melihat Jaehyun tertidur, Jisoo menghampiri bunga dan boneka yang diletakan Jaehyun di sofa. Dia baru melihat jelas jika boneka kelincinya tidak berwarna merah muda, tapi baju yang dipakai boneka itu yang merah muda.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kemudian Jisoo mengambil buket bunga dari Jaehyun. Laki-laki itu seolah tahu jika dia penjual bung, jadi membeli buket di tokonya hanya sesuatu yang tidak mengejutkan. Dan Jisoo yakin jika sangat menyukai buket bunga dari Jaehyun sekarang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jisoo meletakan lagi buket di sofa, lalu menghampiri Jaehyun. Ini sudah terlalu malam, sebaiknya di pulang. Dia menarik selimut Jaehyun hingga menutupi tubuh laki-laki itu sampai leher, kemudian mengambil tas dan ponselnya.
Sebelum itu Jisoo memastikan ruangan ini sudah cukup hangat untuk Jaehyun.
"Jisoo..." mendengar namanya dipanggil, Jisoo mendekat pada Jaehyun. "Kau mau ke mana?" tanya laki-laki itu membuka mata.
