Part 37 - Miss Him

1.2K 216 32
                                    

Jisoo masih duduk di taman rumah sakit ketika seorang anak kecil menghampirinya dan mengulurkan sekotak coklat stoberi padanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jisoo masih duduk di taman rumah sakit ketika seorang anak kecil menghampirinya dan mengulurkan sekotak coklat stoberi padanya. Anak itu mengatakan jika itu dari paman yang tadi bertemu dengannya saat akan ke taman, tapi tidak menyebutkan siapa namanya. Dan sembari mengulas senyum, Jisoo mengucapkan terima kasih. 

Melihat stoberi itu, Jisoo semakin melebarkan senyumnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Melihat stoberi itu, Jisoo semakin melebarkan senyumnya. Dia mengambil satu dan memakannya. Perpaduan antara coklat putih dengan stoberi yang segar begitu nikmat ketika dimakan. 

Jika berani menebak, ini pasti dari Sehun atau Eunwoo. Siapa lagi paman yang akan memberikan hal seperti ini padanya?

Namun, merasa perutnya terasa sangat nyaman ketika memakan stoberi itu, Jisoo kembali menatap kotak lagi. Jaehyun? Apa mungkin ini dari Jaehyun?

"Apa yang kau makan?"

Jisoo tersentak kaget mendengar suara Eunwoo mendadak muncul di hadapannya. Laki-laki itu menatapnya dengan kening berkerut samar, dan Jisoo mengangkat coklat stoberi yang masih setengah di tangannya. "Ada yang memberiku ini. Aku pikir itu kau," jawab Jisoo setelah berhasil menelan yang di mulutnya.

Eunwoo mengambil tempat duduk di sampingnya, sedikit berjarak. "Aku tidak memberinya. Lagipula tadi aku berniat memberimu ayam ini," ucap Eunwoo mengulurkan kotak berisi dua ayam goreng padanya.

Jisoo ingin menerimanya, jadi dia hanya mengangguk dan melahap habis coklat stoberi yang tinggal setengah di tangannya.

"Apa kau sendirian?" tanya Eunwoo meletakan kotak ayam di samping kotak stoberi. "Apa tidak ada yang menemani?"

"Ada. Ibuku, tapi dia sedang ke kamar mandi. Sebentar lagi juga akan ke mari," jawab Jisoo kemudian meraih coklat stoberi lagi. "Apa kau tidak bertugas?"

"Aku hanya mampir memberikan ayam itu padamu, setelah ini aku harus kembali melayani pasien."

Jisoo mengangguk pelan, kemudian menoleh pada Eunwoo. "Terima kasih sudah membantuku."

Eunwoo terlihat gelisah, dan Jisoo paham apa yang ada di pikiran laki-laki itu. Tapi keputusannya sudah bulat. Dia tidak ingin menerima Eunwoo untuk bertanggungjawab atas kandungannya. Masih terlalu dini untuk meminta pertanggungjawaban pada orang lain. Jisoo masih bisa mengatasi ini.

Flowers Side (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang