Bagaimana bisa toko bunga sederhana memikiki bidadari yang sangat cantik di dalamnya?
Jaehyun bisa melihat jika ini adalah pandangan pertama yang mempesona. Kim Jisoo membuatnya selalu mematung sesaat dengan kecantikannya.
Ia bertekad mendapatkan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jaehyun masih mempertahankan Jisoo di pelukannya. Lama tidak melihat Jisoo secara langsung, ternyata wanita itu semakin cantik. Dan stoberi, astaga, aroma stoberi yang menguar dari tubuh Jisoo semakin kuat hingga membuatnya enggan melepaskan wanita itu, bahkan ketika sedang tidur.
Semalam mereka tidak melakukan apapun selain berpelukan, bercerita tentang banyak hal hingga tertidur. Dan hari ini dia memaksa Jisoo untuk tinggal di apartemen saja.
Sekarang, wanita itu masih tertidur meskipun matahari sudah bersinar terang. Entah kenapa waktu berjalan sangat cepat ketika mereka bersama.
Jaehyun menelusupkan wajahnya di leher Jisoo, menghirup aroma stoberi yang sangat membuatnya candu. Lalu tanpa sadar bibirnya menghisap dan memberi gigitan di sana. Harus Jaehyun akui, waktu yang panjang untuk bisa bersama lagi membuatnya sekarang tidak bisa menahan diri.
"Aku masih mengantuk," gumam Jisoo yang kini justru meremas rambutnya.
"Kau mau aku berhenti atau meneruskannya?" tanya Jaehyun mulai menelusupkan tangannya ke dalam piyama Jisoo.
Wanita itu mengerang pelan, kemudian mendorongnya pelan. "Berhenti. Aku masih mengantuk sekarang."
"Bangunlah, sebelum aku membuatmu tidak bisa keluar kamar."
Jisoo terlihat terkekeh pelan sambil berusahan bangun dari posisi berbaring. "Apa kau berniat membuatku hamil sekarang?" tanya wanita itu kemudian duduk di atas pengkuannya.
Tapi bukan untuk menggodanya, Jisoo justru memeluknya dan kembali memejamkan mata. "Baiklah, ayo membuat bayi yang lucu!"
Jaehyun menyibakan rambut Jisoo ke belakang, kemudian memberi kecupan di leher wanita itu. Tangannya dengan pasti melingkar ke punggung Jisoo, menahan gerakan wanita itu yang ingin melepaskan diri darinya.
"Eeunghh... Jaehyun, kenapa milikmu sudah mengganjal?"
"Dia merindukan milikmu," jawab Jaehyun berbisik di telinga Jisoo dan menggigit daun telinga wanita itu. Jisoo menghindar geli, membuatnya sangat gemas.
Jaehyun melepaskan tubuh Jisoo, memilih membuka kaosnya, memancing tangan Jisoo untuk menyentuh tubuhnya. Dan seolah menginginkan hal yang sama dengannya, Jisoo dengan gerakan malas membuka kancing piyamana.
