Part 57 - Long Distance

1K 196 12
                                    

Jisoo masih duduk diam di hadapan pohon persik milik Jaehyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jisoo masih duduk diam di hadapan pohon persik milik Jaehyun. Pandangannya berubah kabur karena air mata yang kembali berkumpul di pelupuk matanya. Rasanya baru kemarin Jaehyun ada di apartemen, tapi nyatanya sudah sebulan laki-laki itu pergi. Dan Jisoo masih merasakan sesak.

Hari sudah semakin malam ketika Jisoo baru pulang dari bertemu Sowon. Dia benar-benar melakukan konsultasi dan terapi agar menjadi lebih baik.

Jisoo membuat kegiatannya sangat padat hingga sampai apartemen yang dia rasakan hanya lelah, lalu bisa tidur dengan nyenyak. Tapi hari ini rasanya berbeda. Dia sangat merindukan Jaehyun.

Sudah lima hari ini mereka tidak melakukan panggilan video. Perbedaan waktu yang panjang dan padatnya kegiatan mereka membuat Jaehyun baru sempat menghubungi ketika Jisoo sudah fokus di toko, ketika Jisoo yang menghubungi, Jaehyun sudah sibuk dengan rapat dan inspeksi ke pabrik.

Mereka hanya sempat berkirim pesan singkat.

Jisoo menghela napas perlahan. Baru saja dia akan masuk ke dalam, ponselnya berdering. Dengan cepat Jisoo melihat ke layar, dan semangatnya luntur ketika melihat nama Eunwoo yang muncul.

"Halo."

"Apa aku bisa membeli bunga?"

Jisoo menghela napas kasar. "Tidak. Cari saja toko lain, aku ingin tidur sekarang."

Tanpa menunggu jawaban Eunwoo, Jisoo mematikan panggilan teleponnya dan segera masuk ke kamar. Dia naik ke atas ranjang ketika ponselnya kembali berdering. Dan kali ini matanya membelalak dengan senyum lebar terpampang.

"Jaehyun?" sapanya saat wajah laki-laki itu terlihat memenuhi layar.

Sama dengannya, Jaehyun juga tampak lega melihatnya dengan senyum tenang. "Apa aku mengganggu tidurmu?"

Jisoo menggeleng. "Aku belum tidur. Baru saja aku masuk kamar setelah menyiram pohon persikmu," ucapnya dengan suara yang jelas menyiratkan kebahagiaan.

Jaehyun terlihat semakin melebarkan senyumnya. Astaga! Bagaimana jantung Jisoo bisa merespon dengan baik hanya dengan melihat senyum itu?

"Bagaimana lima harimu?" tanya Jaehyun yang tampak mengenakan baju santai. "Aku libur dua hari ini, jadi jika senggang hubungi aku. Oh, dan aku sangat merindukanmu."

"Aku juga sangat merindukanmu. Apa kau tahu? Lima hari ini aku menjadi sangat sibuk. Ibumu mengajakku ke panti asuhan dan mengajar kelas di sana," ucap Jisoo kemudian menarik selimutnya. "Apa kau sehat?"

Di seberang sana, Jaehyun baru saja memasukan buah ke dalam mulutnya. "Iya, aku sehat. Aku melakukan konsultasi rutin dengan dokterku di sini."

Flowers Side (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang