“Recalling a story that has long ended.”
Will you remember the story with me?°
°
Author pov
Kringgg!
Mendengar alarmnya berbunyi, ia meregangkan tubuhnya sebelum mematikan alarm tersebut. Kemudian wanita itu menoleh ke samping kirinya dan tersenyum ketika melihat pria tampan tengah tertidur pulas, sangat manis.
Setelah itu ia memutuskan untuk keluar dari kamarnya, dan berjalan mengarah ke dapurnya.
Sesampainya di dapur ia menemukan kedua anak kembarnya yang saat ini sedang bertengkar.
"Heh! Heh! Kalian ngapain?!"
Sena menyahut dalam keadaan yang masih menjambak rambut Youngtae, "Youngtae rese, Ma!"
"Aduh, Sen! Sakit gila! Lepasin Sena!" Rintih Youngtae.
"Makanya jangan nyari gara-gara lo!" Omelnya.
"Si bab* lepasin gak?! Sakit gobl*k!" Youngtae.
"Youngtae mulutnya! Siapa yang ngajarin?!" Tegur Yura.
"Om Jisung pasti nih! Lo kalo banyak ngumpat rezeki lo seret!" Sena.
"Ya makanya lepasin!" Youngtae.
Akhirnya Sena menuruti perintah kembarannya.
"Awas lo." Sena.
Youngtae tersenyum miring dan menjulurkan lidahnya kemudian berkata, "Ma! Sena punya pacar! Ahay! Pal pale pal pale."
Sena mendelik, "Sialan lo!" Katanya lalu mencubit lengan saudaranya itu.
Dengan sigap Youngtae segera memukul tangan gadis itu, "Nyari mati lo?"
"Sena punya pacar? Kok gak bilang?" Yura.
"Apaan?! Bohong dia mah! Sena gak punya pacar kok." Sena.
"Halah dusta! Kemaren gue lihat lo lagi ngobrol sama si Junkyu ngok!" Youngtae.
"Emang ngobrol bisa menjamin orang pacaran? Aneh jalan pikiran lo, Tae." Sena.
"Ngik." Youngtae.
Yura menggelengkan kepalanya, "Youngtae kok langsung nyimpulin gitu sih?"
"Lah? Mama gak percaya sama Youngtae?" Youngtae.
"Ya gak bakal lah! Lo kan pendusta gak kayak gue." Sena.
"Kebalik sayang~" Youngtae.
"Najis!" Sena.
"Sena beneran gak punya pacar? Mama gak ngelarang Sena pacaran atau gak. Tapi Sena harus tau ya Sena pantes apa enggak buat ngejalin hubungan sama orang. Kalau Sena mau pacaran, berarti Sena harus berpikir dewasa ya, biar bisa nyikapin masalah-masalah pas pacaran nantinya." Yura.
"Dengerin tuh bocil!" Youngtae.
Sena cemberut, "Iya, Ma. Sena gak pacaran kok."
"Lagian Youngtae kenapa sewot banget sih Sena pacaran atau gak?" Yura.
"Cemburu, Ma." Youngtae.
"Dih?! Sehat lo?" Sena menempelkan telapak tangannya ke dahi Youngtae.
"Kenapa? Gak boleh? Sewot amat lo." Youngtae.
Sena memutar bola matanya, "Ya emang lumrah sih. Kan secara gue itu cantik banget gitu ya... Ya jadi kek banyak yang suka gituch. Ya emang sih gue se-uwaw itu. Makasih Tae karena udah cemburu, makasih banget." Sena menepuk-nepuk pundak lelaki itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
SELFISHNESS || HWANG HYUNJIN✓
Fanfiction[END/Sequel of My Brother NCT/Book #2] "Maaf..." -Hyunjin Ia melakukan kesalahan terbesarnya. Menahan diri dirasa sesulit itu karena perasaan itu muncul untuk sesaat. Hwang Hyunjin, lelaki itu benar-benar menghancurkan segalanya. «Disarankan untuk...