Author pov
Haruskah dia menyerah saat ini juga? Menyerah atas semua perjuangannya hingga detik ini. Merelakan orang yang ia cintai untuk pergi. Serta meninggalkan kehidupan yang telah ia jalani hingga kini.
'Berhenti disini.'
Itu kata hatinya.
'Tunggu sebentar lagi.'
Walau terlihat naif, namun inilah jalan yang ia pilih sekarang. Atau mungkin tidak?
Masalah demi masalah perlahan semakin menghunjam dirinya. Hingga ia tak tahu lagi harus melangkah kemana.
I'm Coming Home.
Lagu yang ia dengarkan saat ini membuatnya tersadar, bahwa ia harus kembali.
Tapi disituasi seperti ini, ia kehilangan arah bahkan tak tahu dimana rumah tempat ia kembali.
"Hiks." Yura mulai terisak dibarengi dengan keluarnya air mata yang cukup deras.
Suasana malam ini cukup mendukung dirinya untuk menumpahkan segala kesedihannya.
Hujan dan sedikit berangin.
"Mama..." Ucapnya lirih. Ia memandangi langit gelap yang dihiasi dengan tetesan air hujan.
Ngomong-ngomong, saat ini Yura sedang berada dibalkon rumahnya. Tepatnya Yura sedang duduk disebuah kursi yang memang sengaja diletakkan disana. Bukan hanya kursi, namun juga ada meja kecil yang dihiasi lampu-lampu kecil yang indah.
Bayangin ndiri lah klean- Author
Tuk
Sebuah cangkir mendarat dimeja tepat dihadapan Yura.
"Ra."
Yura mengalihkan pandangannya kesisi manapun asalkan bukan kearah pria yang baru saja berbicara itu.
"Yura." Panggil Hyunjin sekali lagi tapi tidak ada sautan.
"Ra. Maaf. Tapi aku beneran belum siap." Hyunjin.
"Berapa lama lagi kamu mau bahas masalah ini?" Yura.
"Bukan gitu, Ra. Aku cuma mau jujur sama kamu." Hyunjin.
"Jujur soal kamu gak siap? Kamu pengen aku gugurin anak kamu? Aku udah tau! Gak ada yang perlu diperjelas." Yura.
"Makasih karena udah ngertiin aku." Hyunjin tersenyum kecil karena istrinya begitu pengertian. Walau senyum itu sedikit dipaksa.
"Dan kamu pikir aku bakal ngelakuin kemauan kamu?" Senyum Hyunjin luntur seketika.
"Enggak Hwang Hyunjin. Permintaan sampah kamu itu gak ada untungnya." Yura.
"Ra..." Hyunjin.
"Orang macem apa yang tega ngengugurin anak sendiri?" Yura.
"Tapi aku beneran gak siap, Ra." Hyunjin.
"Gak siap gimananya sih, Jin?! Jalan pikiran kamu kemana sih, hah?! Kenapa bisa gak siap?! Terus selama ini kamu ngapain?! Kamu jadiin aku istri buat apa?! Kamu cuma jadiin aku mainan?" Yura.
KAMU SEDANG MEMBACA
SELFISHNESS || HWANG HYUNJIN✓
Fanfic[END/Sequel of My Brother NCT/Book #2] "Maaf..." -Hyunjin Ia melakukan kesalahan terbesarnya. Menahan diri dirasa sesulit itu karena perasaan itu muncul untuk sesaat. Hwang Hyunjin, lelaki itu benar-benar menghancurkan segalanya. «Disarankan untuk...