Author pov
Hari ini sangat canggung. Diantara Yura maupun Hyunjin sama-sama tidak membuka obrolan. Bahkan saling memandang wajah satu sama lain saja sungkan.
Hingga tiba saatnya makan malam, mereka dipertemukan dimeja makan.
Yura sesekali melirik sosok Hyunjin yang duduk berhadapan dengannya.
"Lo makan segitu doang?" Kata Hyunjin tiba-tiba.
"Gak mood." Yura.
"Kenapa? Karena ada gue disini?" Hyunjin.
Yura tidak menjawab pertanyaan Hyunjin barusan, tapi lebih memilih untuk mengatakan ini, "Disana kamu ngapain aja sama Yeojin? Seneng ya? Seru juga?"
Skakmat.
Hyunjin tak bisa menjawabnya.
"Seneng pasti. Kenapa gak nikah aja sama dia? Oh, baru ketemu? Yaudah ceraiin aku sekarang. Baru nikahin dia. Pasti kamu bahagia banget." Yura menyeringai puas.
Tak!
Hyunjin meletakkan sumpit yang ia pegang dengan keras.
"Sini." Hyunjin menarik lengan Yura dengan kasar.
"Akh, kamu kenapa sih?" Rintih Yura.
Hyunjin tidak menggubrisnya. Ia fokus menyeret istrinya itu ke kamar mandi.
Sesampainya disana, Hyunjin mendorong Yura kedalam bath up. Membuat sudut kening Yura mengeluarkan cairan merah kental karena terbentur pinggiran bath up itu.
"Hiks." Isak Yura.
Hyunjin mengambil shower lalu menyalakannya.
Apa yang dia lakukan?
Menyiram Yura.
Tentu saja.
Malam ini memiliki suhu cuaca 13°C, dan dengan teganya Hyunjin menyiram istrinya dengan air yang pasti lebih dingin dari suhu cuaca malam ini.
Sresssssss
Sresssssss
"D-dingin, Jin..." Yura memeluk lututnya.
Sresssssss
Sresssssss
"H-hyunjin..." Yura.
Sressssss
"Kak Hyunjin hiks." Yura.
Hyunjin menaruh shower kembali ketempatnya, lalu menarik Yura keluar dari bath up.
Ia memegang pundak Yura dan mencengkeramnya, "Denger.
Gue benci sama lo."
•×•×•×•
Pukul 11.00 PM, Yura belum menutup matanya sama sekali. Ia tidak bisa tidur karena ia mulai merasa mual lagi.
Namun ia menahannya, agar pria yang tidur disebelahnya itu tidak terbangun.
Yura mengambil smartphonenya lalu mengetik sesuatu.
Kak Jaehyun
Apa jam segini
dokter Hui masih ada?
(Read)Dia 24 jam ada.
(Read)Gak kecapekan tuh?
(Read)
KAMU SEDANG MEMBACA
SELFISHNESS || HWANG HYUNJIN✓
Fiksi Penggemar[END/Sequel of My Brother NCT/Book #2] "Maaf..." -Hyunjin Ia melakukan kesalahan terbesarnya. Menahan diri dirasa sesulit itu karena perasaan itu muncul untuk sesaat. Hwang Hyunjin, lelaki itu benar-benar menghancurkan segalanya. «Disarankan untuk...