Patah hati bukan untuk diratapi, Tapi untuk disyukuri. Karena patah hati terkadang menjadi jalan menuju jodoh akan semakin mendekati.
((-Raihan-))
🍃🍃🍃🍃💖🍃🍃🍃🍃
Muhammad Raihan Afif
Laki-laki tampan dengan karir lancar tak terduga. Anggap saja rezeki pekerjaan yang ia dapatkan itu sebagai kegiatan pengisi harinya agar segera move on dari cinta pertamanya.
Iya ... Raihan telah memiliki cinta untuk pertama kalinya terhadap seorang wanita. Cinta yang dianggap cinta monyet--perasaan yang masih labil--oleh kebanyakan orang. Kenyataannya mampu mengantarkan hati Raihan mengenal kata setia. Meski Cinta itu tumbuh di usia belia, buktinya Raihan mampu menjaga itu sampai ia dewasa.
Namun, takdir cinta tak mengijinkan dirinya untuk memiliki. Rencana dan kesetiaan hati Raihan, tak memberi kesempatan untuk menikahi.
Terlambat .... Iya, Raihan terlambat datang untuk menghalalkan cinta dalam diamnya. Saat berniat mengkhitbah sekembalinya ia dari Kairo, ternyata wanita itu telah menikah dengan laki-laki lain.
Lantas ... apalah yang bisa dikatakan lagi perihal ini? Selain menerima kenyataan yang terjadi dengan modal sabar dan ikhlas.
Raihan yakin Allah mempersiapkan Jodoh yang terbaik untuknya suatu saat nanti.
Bukankah hanya Allah yang mampu membolak-balikkan hati manusia dan telah memilihkan pasangan yang terbaik dan paling tepat? Jadi sudah sepatutnya, ia pasrahkan cinta dalam hati hanya kepada-Nya.
Raihan hanya bisa berharap, pelayaran hatinya setelah ini akan tertambat di dermaga yang tepat.
. . . . . .
Info : cerita ini aku unpublish untuk sementara ya. Tapi akan publish lagi secara berkala, sekalian mau revisi juga.😁
Doakan.
Semoga setelah ini ide mengalir lancar dan bisa sampai tamat.
Syukron udah mau baca. Maaf udah bikin nunggu agak lama 😁😁😁
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
