Lia menatap jengah sang suami yang sedang sibuk menatap sang anak, ya lia baru saja melahirkan seorang anak perempuan yang diberi nama chearlie.
"Soobin ih! Biarinin dia tidur, jangan dipegangin terus pipi nya." Kesal lia.
Soobin menatap lia yang sedang duduk bersandar dikepala ranjang rumah mereka "Si baby nya juga gak marah tuh, yakan baby nya ayah."
Lia memutar bola mata nya malas dan memukul pelan kepala soobin, soobin menatap kesal kearah lia, sopan kah begitu kepada suami?.
"Kalian berdua nih ya, gak ada abis nya kalo ribut, kalian udah punya anak tapi masih aja kaya anak lima tahun yang ngerebutin mainan." Bunda soobin menatap anak dan menantu nya.
"Tapi bun, soobin gangguin baby chearlie mulu, kan kasian." Adu lia dengan sedikit merengek.
"Soobin, udah gangguin chearlie nya." Bunda soobin menaruh nampan berisi makanan untuk lia "Sekarang suapin giant baby kamu dulu."
Soobin menatap malas sang bunda "Manja banget si nih ibu-ibu."
Lia membelakan mata nya menatap soobin dengan penuh emosi "Maksud nya ibu-ibu tuh apa? Kamu tuh bapak-bapak gak jelas!."
"Ya tuhan!." Bunda soobin menutup kedua telinga nya dengan kedua tangan nya yang sudah bebas "Soobin, kamu itu suami nya disini, masa masih kaya anak kecil si!."
"Iya-iya maaf." Soobin berpindah tempat kesebelah lia dan mengambil mangkuk berisi makanan sehat untuk lia "Nih diabisin, kalo gak nanti gue pukul lo nya."
Lia hanya mencibir dalam hati, bagaimana bisa mereka menikah seperti ini. Lia membuka mulut nya dan menerima suapan besar dari soobin.
(( I D I O T ))
Soobin menatap lia dan menghampiri nya dengan hati-hati.
"Ngapain?!."
Aduh, kenapa jadi gini si. Soobin tersenyum bodoh dan duduk disisi ranjang, dan sial nya lia langsung membelakangi soobin.
"Li maaf."
Lia tidak menjawab, ia memejamkan mata nya dan menulikan telinga nya.
"Lia gue minta maaf, masa marah si, udah lebih dari 8 jam lho." Ucap soobin dengan nada memelas.
Lia berfikir, memang nya apa salah nya jika ia marah lebih dari 8 jam, ia kan memiliki hak untuk marah pada suami idiot nya itu.
Soobin merebahkan diri nya disebelah lia, dan dengan segera lia mendorong soobin membuat lelaki itu terjatuh dan mengaduh.
"Ck, li elah maafin gue!."
Lia masih diam dan tidak ingin berbicara. Soobin tampak kesal, karna sebenar nya ia tidak melakukan apa-apa dan lia marah begitu saja, dan sang bunda memaksa soobin untuk meminta maaf. Awal nya soobin tidak mau karna ia merasa jika ia tidak melakukan kesalahan apapun, dan tentang yang tadi siang, itukan hanya bercanda dan lia pun membalas nya juga.
"Li sumpah gue minta maaf." Soobin membalikkan tubuh lia dengan paksa dan menatap wajah lia. Dan betapa terkejut nya soobin saat melihat wajah lia yang memerah dengan mata yang berkaca-kaca.
"Kenapa kita gak kaya chaeryoung sama taehyun yang hubungan nya soft banget." Ucap lia.
Soobin masih diam dan tangan nya ia gunakan untuk menghapus air mata lia.
"Kenapa kita gak kaya pasangan suami istri pada umum nya, kenapa kita pake kata-kata kasar kaya gini, padahal kita tau kalo itu gak baik buat anak kita nanti, apa lo gak ngerasain apa yang gue rasain, soobin?."
Soobin memeluk lia dan membenamkan wajah lia didada bidang nya "Gue minta maaf, gue bakal usahain buat pake bahasa yang lebih lembut, gue minta maaf." Jeda soobin.
Ia mengusap punggung lia "Setiap orang juga punya cara buat nunjukin rasa sayang nya, mungkin taehyun sama chaeryoung bakal saling pelukan atau kaya semacam nya, tapi kita gak karna cara kita nunjukin rasa sayang kita itu beda li, dan dari dulu juga gini cara kita, kita gak mungkin bisa ubah cara kita nunjukin rasa sayang kita gitu aja."
Lia luluh mendengar ucapan soobin, memang benar, sejak awal pun mereka memang seperti ini, jujur lia memang iri pada teman-teman nya yang memiliki pasangan romantis dan semacam nya.
Lia membalas pelukan soobin "Maaf."
Soobin tersenyum dan mengecup kening lia, ia mendorong lia dan menatap wajah istri nya itu "Udah nangis nya, jadi tambah jelek tuh muka nya."
Dan yang didapat soobin hanya pukulan didada nya "Ahaha iya-iya maaf."
Lia ikut terkekeh dan kembali memeluk soobin "Aku-kamu gak buruk kan?."
"Gak, tapi buat awalan kaya nya rada susah karna kebiasaan kuta yang lo-gue." Ucap soobin.
Lia mengangguk setuju "Iya sih."
"Yaudah gini deh, aku sayangg banget sama ibu cengeng didepan aku."
Lagi-lagi lia memukul dada soobin "Apasih itu! Idiot banget."
"Tuh liat, kan lagi membiasakan diri, sayang!." Soobin mengangkat tubuh lia dan menggendong nya seperti koala "Manis banget si kalo lagi malu."
Lia menutup wajah nya yang bersemu "Jauh-jauh sana! Makin kesini makin gak jelas."
Soobin tertawa puas "Turunin coba tangan nya."
Lia menggeleng "Gak mau, males!."
"Udah cepet turunin tangan nya."
Akhir nya lia menurut dan menatap soobin dengan wajah memerah nya, soobin tersenyum menggoda kearah lia, soobin juga berhasil mengambil satu kecupan dari bibir lia.
"Iya-iya ampun jangan dipukul!." Teriak soobin saat melihat tangan lia yang sudah ancang-ancang ingin memukul nya.
Lia mengalungkan tangan nya keleher soobin, mengurungkan niat nya untuk memukul soobin dan memilih untuk bermanjaan kepada suami nya.
"Ngantuk, tapi mau peluk." Lia merengek dan itu sangat menggemaskan dimata soobin.
Soobin mencubit hidung lia dan terkekeh "Gemes banget si, bunda gak salah manggil kamu giant baby."
"Aku ini udah punya satu anak, masih aja dibilang bayi!." Kesal nya.
Soobin melirik sang anak yang tertidur dibox bayi "Gemes ya baby nya, kaya kamu."
"Udah ih! Dibilang ngantuk juga, turunin kekasur cepet aku nya." Ucap lia kesal.
Soobin dengan hati-hati menurunkan tubuh lia dan membaringkan tubuh nya disebelah lia, ia memeluk tubuh lia dan lia memeluk tubuh nya. Lia dapat mendengar detak jantung soobin yang sangat tenang, berbeda dengan detak jantung nya yang sangat ricuh.
"I love you."
Lia terkekeh dan menatap soobin "Ahaha, i love you too."
END
Anggap aja ini epilog ya, AKU GABUT BANGET SAMPE KEPIKIRAN BUAT BIKIN EPILOG BOOK INI, dan ya nama bayi nya pun aku asal
Hwhw makasih ya udah baca ini, sehat terus kalian
Btw SORRY FOR TYPO and jangan lupa VOTEMEN
luv u~
![](https://img.wattpad.com/cover/242692106-288-k273032.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] idiot || choi soobin
Fanfiction"dari sekian banyak nya manusia pinter dibumi, kenapa lia harus belajar sama si cowok idiot itu si mah?!." dellia naira, gadis pemilik wajah cantik yang memiliki sifat nakal, selalu menentang orang tua yang memiliki sifat posesif. "hah? soobin ngaja...