Jadwal hari ini sudah selesai, sudah makan malam dan bus mereka akan mengantar mereka kearah hotel untuk kembali beristirahat untuk hari esok. Satu hari dua tempat memang terdengar biasa saja, tetapi disetiap tempat mereka selalu ada tugas yang membuat otak mereka ingin meledak, terutama soobin dan lia.
Pasangan seperti chaeryoung dah taehyun sangat beruntung karna kedua nya sangat pandai dan juga sabar, jika yeji dan yeonjun mereka lebih santai dan membiarkan waktu mereka termakan untuk berfikir sambil bermesraan. Berbeda dengan yang lain, beomgyu dan ryujin tampak berkerja keras dan berusaha agar tidak tertinggal apapun. Sedangkan yuna dan hyuka, dua anak itu terlalu balita untuk hal seperti itu, dengan santai mereka mengerjakan semua tugas dan melakukab kontak fisik tanpa mereka sadari.
Ya mungkin soobin dan lia sangat-sangat berbeda karna satu hari ini mereka terus saja bertengkar dan beradu mulut.
"Huft... capek banget!." Lia menjatuhkan tubuh nya diatas tempat tidur "Badan gue pegel-pegel."
"Siapa dulu yang mau pake kamar mandi?." Chaeryoung menatap semua teman nya yang tergeletak diatas tempat tidur, masih dengan seragam yang sekolah berikan "Yaudah, kaya nya gue duluan yang pake kamar mandi."
"Mamah gua ngajak video call, males." Gerutu lia sambil melempar ponsel nya kesisi tempat tidur.
"Lah ko males?." Tanya yuna.
"Gak tau."
(( I D I O T ))
"Perasaan cepet banget si, gue baru tidur kaya nya semalem." Keluh lia sambil memegangi pinggang nya yang terasa nyeri.
"Alah lebay lo, hari ini tuh kita gak bakal cape banget karna tempat awal juga kita cuma duduk sambil nyimak pentas seni gitu." Taehyun merangkul tubuh chaeryoung "Si chaeryoung aja masih bisa senyum tuh, ini masih hari kedua lagian."
Lia mendecih "Lebay lo ah."
"Gak sadar diri." Nyinyir taehyun.
"Udah ayok masuk, jangan ribut mulu kenapa si." Soobin menarik tangan lia untuk memasuki bus bersama.
"Ih pegang-pegang!."
"Kenapa? Iri ya?."
"Lo gak liat gue sama yeji lagi ngapain?."
Ya sebenar nya soobin tidak terlalu bodoh karna yeonjun sekarang sedang merangkul pinggang yeji, dan ia tidak perduli.
"Gak liat gue, buta!."
Soobin dan lia duduk seperti biasa, sama seperti yang lain. Lia membuka kertas jadwal study tour nya, hari ini mereka akan pergi ke salah satu tempat pentas seni yaitu Garuda Wisnu Kencana atau sering disebut GWK Bali.
Tertulis dikertas yang lia baca jika disana mereka lumayan lama, sebenar nya tidak, hingga jam makan siang saja, dan setelah nya mereka akan pergi lagi ketempat berikut nya.
Jujur, baru dua hari lia tetapi lia sudah merasa lelah, masih ada sisa dua hari lagi untuk diam dipulau ini.
"Lia." Soobin memberikan satu botol minum yang sedang dibagikan oleh ketua kelas "Jangan ngelamun mulu. Si ketua kelas bilang tugas dikumpul di hari ketiga."
Lia menerima air mineral dari soobin "Ko dihari ketiga si? Kan kita empat hari, harus nya hari terakhir dong."
"Kan hari keempat kita disini cuma santai aja gak belajar, jadi ya dihari ketiga dikumpulin, kata guru nya si takut siswa kelupaan sama tugas nya gara-gara main nanti." Jelas soobin.
Lia mengangguk "Gue lupa kalo kita bakal belajar disini tiga hari dan hari terakhir cuma santai aja."
Soobin hanga menggeleng pelan karna sifat pelupa lia "Menurut lo kita bakal dibawa kemana nanti?."
"Gue pikir kita bakal dibawa ke pantai, atau ke hutan?." Ucap lia sambil memasang wajah aneh.
Soobin terkekeh "Ya kali kehutan, kalo pantai si gue masih bisa setuju, kalo hutan mah gak."
"Lagian kenapa gak ditulis coba disini." Kesal nya sambil mengibas kibas kan kertas jadwal mereka.
Soobin diam, begitu juga lia.
"Tempat yang lo suka apa?." Tanya soobin tiba-tiba, wntah mengapa soobin sangat ingin bertanya seperti itu.
Lia tampak berfikir keras hingga mata nya menyipit "Kamar!."
Ingin rasa nya soobin memukul kepala lia sekarang "Serius!."
"Pantai, gue suka pantai apa lagi waktu senja, kalo nanti hari terakhir kita disini kita dibawa ke pantai, gue mau liat senja dipinggir pantai."
"Sama gue?."
"Sendiri lah, ngapain amat sama lo."
"Dih jahat, boleh lah sama gue, sekalian cerita cerita soal perasaan."
Boleh lia meminta untuk bertukar kursi dengan siswa lain?.
"Apaan si lo!."
(( I D I O T ))
Setelah perjalanan yang sedikit membagongkan, akhir nya mereka sampai ditempat tujuan. Sama seperti hari kemarin, mereka akan mengamati dan menyimak, setelah nya mereka akan menuliskan apa saja yang mereka dapat dari tampilan didepan mereka.
Disinilah tempat pementasan seni dan budaya yang bisa disaksikan oleh wisatawan setiap harinya, pementasan seni tari di objek wisata GWK ini mulai dari pukul 10.00 wita dimulai dengan pementasan tari Barong, tari tradisional Bali, Garuda Wisnu Balet, parade budaya, tari Joged Bungbung sampai pementasan tari Kecak pada pukul 18.30, sehingga mereka yang berkunjung bisa mengenal seni budaya Bali dari dekat. Garuda Wisnu Kencana sekarang ini semakin hits dan populer pasca patung garuda berdiri tegak dengan ketinggian 121 meter, menjadi patung tertinggi ke-3 di dunia. Lokasi destinasi wisata ini adalah di kawasan Bali Selatan, lokasinya sangat strategis bisa dikemas dengan sejumlah tempat wisata populer lainnya untuk tujuan study tour di pulau Bali.
Benar apa yang di ucapkan taehyun, mereka tidak akan begitu lelah karna kemungkinan mereka hanya akan duduk sambil menonton, lebih tepat nya mengamati, tentu saja tujuan dari itu karna lembar kertas siswa yang sudah menunggu.
"Sstt soobin!." Lia menggoyangkan tangan soobin seperti anak kecil yang sedang memanggil ayah nya.
"Kenapa?."
"Yang harus kita catet apa?." Tanya lia.
Soobin tampak berfikir "Lo pikir apa yang bakal kita catet?."
"Gak tau!."
"Coba lo tanya si yuna."
"Oke." Lia menoleh kesebelah kiri nya "Yuna!."
"Ha?."
"Ini yang dicatet tuh apa?." Tanya lia.
Yuna menunjuk kertas jawab nya "Ini kan ada pertanyaan nya, ya lo jawab sesuai pertanyaan nya lah."
Lia mengangguk "Lo juga?."
"Ya iyalah lia, bodoh banget heran." Kesal yuna.
Lia tersenyum menunjukan jejeran gigi nya "Ngeblank otak gue."
Tbc...
SORRY FOR TYPO
jangan lupa votemen^^
![](https://img.wattpad.com/cover/242692106-288-k273032.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] idiot || choi soobin
Fanfiction"dari sekian banyak nya manusia pinter dibumi, kenapa lia harus belajar sama si cowok idiot itu si mah?!." dellia naira, gadis pemilik wajah cantik yang memiliki sifat nakal, selalu menentang orang tua yang memiliki sifat posesif. "hah? soobin ngaja...