Ini sudah memasuki hari dimana mereka akan melaksanakan study tour. Sekolah mereka memilih Bali untuk tempat study tour mereka.
"Jaga kesehatan, jangan sampe sakit, kalo mamah telfon diangkat, makan nya yang banyak ya." Ucap mamah saat lia hendak masuk kedalam bandara.
"Lia pergi cuma lima hari doang mah, kenapa kesan nya kaya aku mau pergi berbulan-bulan si." Kesal lia saat melihat mamah nya terlalu berlebihan.
"Tetep aja, nanti kalo mamah kangen bakal mamah telfonin terus poko nya." Tegas sang mamah.
Ayah yang berada dibelakang sana hanya menggeleng-gelengkan kepala nya "Lia itu pergi study tour mah, bukan jalan-jalan. Kalo mamah telfonin terus nanti malah ganggu waktu belajar nya, pasti bakal sibuk banget dia nya nanti."
"Lia." Ketiga orang itu menoleh, disana ada soobin sedang menarik koper nya "Om, tante."
"Soobin." Mamah lia tersenyum "Tante titip lia ya, jangan sampe sakit dia nya."
"Siap tante! Nanti aku jagain lia nya kaya aku jagain diri aku sendiri!." Ucap soobin sambil menaikkan tangan nya seperti posisi hormat.
"Berlebihan banget si." Kesal lia.
"Udah sana, temen kamu nungguin tuh." Ayah lia menunjuk kearah teman-teman lia yang memang sedari tadi menunggu acara perpisahan mamah lia.
"Yaudah, dadah mamah, dadah ayah!." Lia melambaikan tangan nya kearah mamah nya dan ayah nya dan berjalan kearah teman-teman nya yang sedari tadi menunggu.
Jika kalian menanyakan keadaan lia, lia sudah lebih dari kata baik, ia juga mulai menerapkan hidup sehat dengan vitamin yang sempat dokter sarankan untu nya.
Lia tidak pernah menyangka jika waktu berjalan secepat ini, sangat cepat bahkan hingga ia merasa jika ia dan teman-teman nya ini sangat cepat akrab dan dekat.
(( I D I O T ))
Tempat pertama yang mereka datangi adalah hotel, karna mereka tiba ditempat cukup sore, dan jadwal pun menunjukan jika waktu 18.54 tepat saat mereka sampai dihotel.
Tetang room mate, lia satu kamar dengan yeji, ryujin, chaeryoung, dan yuna, kebetulan sekali hotel yang mereka tempati memiliki kamar yang sangat luas hingga tiap kamar dapat diisi lima orang, dan tentu itu menjadi kebahagiaan untuk lia dan teman-teman nya.
"Lapar." Bisik yuna.
Chaeryoung yang berada disebelah nya jelas mendengar apa yang yuna bisikan "Mau makan? Mau beli ke mini market atau delivery aja?."
"Siapa mau delivery?." Tanya ryujin.
"Yuna."
"Perasaan tadi udah makan, lapar lagi?."
Yuna mengangguk saat mendengar ucapan yeji "Gue tadi ambil makan nya sedikit."
"Lagian kenapa lo ambil makan nya sedikit? Si ryujin aja gak kira-kira makan nya." Ucap lia.
Chaeryoung terkekeh "Malu dia."
"Enggak!." Elak yuna.
Lia ikut tertawa "Malu sama hyuka ya!!."
"Dibilang enggak ih!." Pekik yuna.
Yeji menutup kedua telinga nya "Udah udah! Ayok, mau delivery atau kedepan?."
"Ngapain kedepan?." Tanya ryujin.
"Ya ke mini market lah!."
"Yaudah santay."
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] idiot || choi soobin
Fanfic"dari sekian banyak nya manusia pinter dibumi, kenapa lia harus belajar sama si cowok idiot itu si mah?!." dellia naira, gadis pemilik wajah cantik yang memiliki sifat nakal, selalu menentang orang tua yang memiliki sifat posesif. "hah? soobin ngaja...