Setelah kejadian kemarin, lebih tepat nya saat lia diserbu oleh teman-teman soobin. Lia mulai terbuka dan ingin bergabung dengan yang lain.
"Lia kamu gak makan siang?." Chaeryoung bertanya, sangat lembut dan berbalik dengan sifat lia.
Lia mengeleng "Nanti aja, lo semua diluan aja, gue nanti nyusul." Ucap lia.
"Yaudah, duluan ya." Ryujin mengangkat tangan dan pergi.
"Iyo." Lia pun sama.
Saat teman-teman lia sudah keluar, lia ikut keluar. Lia berjalan kearah kamar mandi, ia ingin buang air kecil dan ingin menguncir rambut nya. Saat ia sedang menguncir rambut panjang nya, tiba-tiba saja ia mendengar suara aneh, dan ugh cukup ambigu.
Lia menatap kaca didepan nya "Bangsat, mesum disekolah emang boleh woy?." Lia berbisik pada cermin didepan nya.
Saat lia menoleh kearah pintu yang mengeluarkan suara ambigu itu, tiba-tiba saja ia melihat seorang lelaki keluar.
"Oh ada orang?." Ucap lelaki itu dengan wajah santai nya.
Lia tiba-tiba merasa takut "Y-ya iyalah orang! Emang nya lo, setan!."
"Oh setan ya?." Lelaki tadi mendekat kearah lia "Badan lo bagus juga. Lo udah denger semua kan? Mau coba juga?."
Lia memundurkan diri hingga ia merasakan punggung nya yang membentur tembok "Gue aduin lo ke kepala sekolah!." Lia teriak, mau nangis aja rasa nya.
"Yakin?." Lelaki itu memegang tangan lia "Kalo lo berani bilang ini kepihak sekolah." Tangan lelaki itu berpindah kearah dada lia "Gue pastiin lo gak jadi anak perawan lagi."
Lia menepis tangan itu "Bajingan! Gak tau diri bangsat!." Lia menampar lelaki itu dan dengan cepat ia mencari celah untuk pergi.
"Bangsat! Aghh tolol!." Lia berteriak dikoridor kelas, sampai siswa lain memperhatikan nya dengan tatapan aneh.
Seperti biasa, lia tidak peduli dan tetap melanjutkan acara jalan ke arah kantin sekolah.
"Oi lia!."
Lia menoleh, itu yeji sedang melambaikan tangan dimeja pojok, tidak hanya yeji, ada soobin dan yang lain juga. Lia berjalan kearah mereka.
Ryujin menatap lia aneh, "Muka lu kenapa kaya takut? Eh apa marah? Apa si dia kenapa muka nya gue gak paham."
Chaeryoung terkekeh kecil "Dia ketakutan, kamu kenapa li?."
Secara tiba-tiba lia membulatkan mata nya dan menatap teman-teman nya "Lo pada tau gak? Cowok yang agak kurus terus senyum nya agak manis si, cuma rada bangsat juga, terus tinggi tapi kaya nya tinggi nya sepantaran sama yeonjun dah."
Beomgyu menjawab "Siapa? Kenapa emang nya?."
"Gue... enggak, cuma nanya aja."
Awal nya lia ingin mengadu pada mereka, namun saat mengingat ancaman itu lia langsung bungkam."Kaya nya gue kenal. Si jaemin, anak basket." Soobin menatap penuh tanya kearah lia "Ko lu bisa apal ciri-ciri nya dia, ketemu dimana lo?."
Lia mengambil makanan yuna "Dikamar mandi."
"Pasti anak orang dijebolin lagi sama tu anak." Taehyun berbicara seperti itu tanpa berfikir dua kali.
Lia terkejut, mereka tau? "Ko lo tau si?."
Yeonjun meminum minuman nya dengan santai "Udah kesebar luas kali, gak ada yang berani ngaduin karna di ancem. Dan gue yakin, pasti lo juga diancem kan?."
Lia mengangguk "Iya, ih mana tadi dada gue dipegang dia, najis banget bangsat."
Beomgyu tampak tersenyum menggoda "Enak gak?."
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] idiot || choi soobin
Fanfiction"dari sekian banyak nya manusia pinter dibumi, kenapa lia harus belajar sama si cowok idiot itu si mah?!." dellia naira, gadis pemilik wajah cantik yang memiliki sifat nakal, selalu menentang orang tua yang memiliki sifat posesif. "hah? soobin ngaja...