c.19 (( JEDAR JEDOR ))

231 42 5
                                    

Rabu pagi, seperti hari kemarin, para siswa harus kembali datang kesekolah mereka untuk melakukan kegiatan belajar mengajar.

Tidak seperti biasa nya, kelas hari ini begitu tenang dan damai. Biasa nya para siswa akan menjadi liar saat guru tidak ada, ya bagaimana tidak, jika semua siswa pergi keluar kelas dan hanya menyisakan beberapa siswa saja didalam kelas.

"Bentar lagi study tour, pada ikut?." Hyuka, membuka percakapan.

"Setau gue study tour  tuh penting, gue pasti ikut." Balas taehyun.

Beomgyu ikut menjawab "Yang lain juga pasti pada ikut kan?."

Yang lain mengangguk "Ikut."

Dan setelah nya kembali hening, ada yang sedang berusaha untuk tidur, ada yang sibuk mengerjakan tugas, ada yang sibuk bermain game, dan ada yang sibuk tebar keuwuan.

"Basi banget nih game!." Yeonjun melempar ponsel nya keatas meja, hingga menimbulkan suara.

Taehyun terkekeh "Ya lo nya gak jago, jadi kalah." Ucap nya.

Yeonjun hanya menghembuskan nafas nya "Lo nya curang!."

"Gue gak." Tolak taehyun.

Beomgyu yang sedang mengusap surai ryujin menoleh kearah mereka "Si taehyun nya udah pro, si yeonjun nya noob."

"By one gak nih?." Yeonjun menantang beomgyu.

"Ya kali gak gas." Ucap beomgyu dengan percaya diri.

"Soobin, pinjem hp lo dong."

soobin mengangkat kepala nya dengan malas dan menatap yeji "Buat apaan?."

"Udah aja siniin!."

"Ambil tuh di tas."

Yeji dengan senyum sumringah nya mengambil ponsel soobin didalam tas sang pemilik "Makasih soobin."

Setelah mendapat anggukan oleh soobin, akhir nya yeji pergi kemeja lia, awal nya ia ingin kembali kemeja nya dengan yeonju, tetapi melihat ada hyuka yang duduk disana sambil menatap heboh layar ponsel kekasih nya, akhir nya ia lebih memilih untuk duduk disebelah lia.

Lia duduk dipojok, jadi yeji tidak kesulitan untuk menempati kursi disebelah lia. "Lia, gue numpang ya."

Lia menoleh dan tersenyum "Iya."

"Itu tugas yang kemaren? Belom selesai?." Tanya yeji.

"Iya, masih bel-"

"Demi apa?!." Pekik yeji tiba-tiba memotong ucapan lia yang hampir selesai.

"Kenapa si, berisik banget!." Kesal soobin.

Yeji menatap soobin kesal "Demi apa, lo jadii foto lo sama lia wallpaper lockscreen?!."

Lia mendengar nama nya disebut ikut menatap layar ponsel soobin, "Lah ko? Lo nyimpen foto nya."

"Nyimpen lah, emang nya lo!." Sindir soobin.

Yuna yang lumayan penasaran akhir nya bangkit "Mana-mana, coba liat dong!."

"Ya gimana gue mau simpen kalo foto nya di hp lo, mikir dong." Ucap lia tidak terima.

"Apasih yun, berisik banget!." Pekik yeji.

[✔] idiot || choi soobin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang