U

1.7K 301 12
                                    


Every Day Every Moment

Seojun x Suho

.

.

.

.

.

Suho rasanya ingin sekali membenturkan kepalanya ketembok terdekat, ia juga ingin sekali mengirim wanita di depannya ini kembali ke Amerika. Tentu saja hidupnya akan lebih tenang jika tak ada gangguan dari wanita yang tengah memilah pakaian itu.

Dua jam berlalu dan wanita itu masih sibuk membandingkan pakaian bermodel sama hanya saja warnanya berbeda, ia tampak tersiksa ketika harus memilih salah satunya. Suho menghela nafas lelah, ia pegal berdiri juga bosan duduk. Suho menyentuh pundak wanita itu lalu mengulurkan telapak tangannya.

"Apa? Jangan ganggu gua sibuk" wanita itu hanya berbalik sekilas sebelum kembali berpikir untuk mengambil baju berwarna merah atau putih itu.

"Ponsel gua bego, balikin!"

"Nggak, gua tau lo mau kabur"

"Kalau gitu cepetan, gua juga punya kerjaan ya" Suho merengut kesal, padahal rencananya hari ini ia akan bermain ke rumah Seojun setelah menjemput wanita ini, tapi ia malah terjebak disini seperti babu.

"Sabar, gua juga ngelakuin ini buat lo"

"Oh? Beneran? Buat gua?" Suho menunjuk dirinya sendiri dengan wajah terkejut, wanita disebelahnya itu mengangguk, "Iya, buat lo" jawabnya malas.

"Makasih banget, tapi gua gak butuh" kata Suho. Ia mencengkram tas mahal yang tersampir di pundak wanita itu lalu mulai membongkar isinya berniat mencari ponsel dan kunci mobilnya lalu segera kabur.

"Ya! Ya! Lo ngapain?!" wanita itu berusaha menyelamatkan tasnya dari Suho yang sudah seperti seorang perampok. "Balikin barang-barang gua!"

"Nggak! Lepasin sebelum lo gua teriakin perampok ya Lee Suho!"

"Teriak aja, mana ada perampok ganteng kayak gua" Suho menjulurkan lidahnya.

"Sepuluh menit lagi please, gua janji" wanita itu membuat raut sememelas mungkin, berusaha meluluhkan Suho.

Suho menghempaskan tas mahal itu kasar, sepuluh menit bisa jadi satu jam, batinnya kesal.

"Awas aja lebih, gua sebarin aib lo" ancamnya, Suho melangkah menuju bangku yang disediakan di sana duduk sepuluh menit tak akan lama.

"Suho, Suho, Suho!" wanita tadi berlari penuh semangat dengan dua bando bertelinga kucing ditangannya.

"Apa, jangan aneh-aneh waktu lo tinggal tujuh menit" kata Suho.

"Liat nih, lucu banget lo harus coba" tanpa meminta persetujuan wanita itu memasangakan bando bertelinga kucing itu di kepala Suho juga dikepalanya sendiri, lalu meminta salah satu pegawai di sana untuk mengambil fotonya bersama Suho.

"Apa sih, gua gak mau!" belum sempat Suho melepas benda yang menurutnya itu menggelikan dari kepalanya, wanita di sebelahnya itu sudah menahan tangannya dengan kuat. Tak sampai disana wanita itu menarik lehernya mendekat lalu mencium pipinya.

Every Day Every Moment || Seojun x Suho ||END||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang