Every Day Every MomentSeojun x Suho
.
.
.
.
.
Seojun mengerang pelan sambil menarik selimut yang merosot di pinggangnya, kedua matanya masih terpejam erat. Dahinya menyerit saat merasakan lengan kanannya tak beres. Seojun akhirnya memutuskan untuk membuka mata, ia mendapati wajah damai Suho tepat didepannya.
Pantas saja lengannya terasa berat, ternyata Suho terlelap berbantalkan lengannya dan membuat lengan berototnya kesemutan.
"Kalau bukan lo udah gua gulingin kelantai" kata Seojun pelan saat lengannya bertambah kesemutan. Suho tampak tak terusik malah mendengkur.
Seojun mengulum bibirnya untuk menahan tawa, tangannya yang bebas terulur untuk menyingkirkan helaian rambut Suho yang menghalangi mata cantiknya.
Ingatannya tertuju pada kejadian semalam, dimana Suho menempelinya selama listrik padam. Untung saja tak lama setelahnya listrik hidup tak lama setelahnya, namun pemuda itu tetap meminta lebih tepatnya memaksanya untuk tidur bersama.
Namun posisi mereka tak seperti ini semalam, Suho meletakan dua guling diantara mereka sebagai pembatas, pemuda itu juga mengancam akan menendang Seojun jika pemuda Han itu berani berbuat hal macam-macam padanya.
"Lo nyembunyiin apa sebenarnya sampai kebawa mimpi?" bisik Seojun sambil mengelus kening Suho.
Suho bergerak gusar sebelum membuka matanya, hal pertama yang dilihatnya adalah wajah Seojun yang tersenyum kecil padanya. Menyadari jarak mereka yang dekat Suho membulatkan matanya lalu refleks mendorong Seojun hingga terjatuh dari ranjang.
"EH ANJING LO APAIN GUA?!"
Suho menyilangkan tangannya didepan dada, seolah dirinya adalah korban pemerkosaan. Seojun dilantai mendesis menahan sakit pada bokongnya yang beradu dengan keras dan dinginnya lantai.
"SIALAN SUHO LO APAAN SIH!"
"LO YANG APAAN! NGAPAIN LO TADI?"
"LO YANG NEMPEL-NEMPEL YA SUHO, LENGAN GUA SAMPAI KESEMUTAN!" Seojun menunjuk lengan kanannya.
Suho terperangah, tidak mungkin pikirnya.
"Lo gak sadar semalem mepet-mepet gua? Itu guling dua sampai dibawah lo tendang."
"T-tapi lo gak ngapa-ngapain gua kan?" tanya Suho meyakinkan.
"Pantat lo sakit gak?" tanya Seojun sambil naik kembali ke ranjang. Suho menggeleng pelan, benar juga ia juga masih menggunakan pakaian lengkap.
"Nggak kan? Yang sakit tuh pantat gue yang ciuman sama lantai" sinis Seojun dibalas cengiran Suho.
"Tapi" Seojun mengambil posisi bersila "Lo mimpi apa semalem? Mimpi buruk?" tanyanya.
![](https://img.wattpad.com/cover/260101978-288-k197985.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Every Day Every Moment || Seojun x Suho ||END||
Fiksi PenggemarLee Suho yang telah jomblo seumur hidupnya, menerima tawaran dari nomor asing yang entah mendapatkan nomornya dari mana. Tolong doakan Suho semoga orang yang akan ia temui ini bukan om-om hidung belang dengan perut buncit atau pria dengan rambut kl...