Every Day Every MomentSeojun x Suho
.
.
.
.
.
Suho berlari ke pintu utama saat mendengar suara motor Seojun, hujan turun dengan deras saat ini Suho sudah memberi tahu Seojun agar tidak datang namun tampaknya Seojun tidak membaca pesannya karena pemuda Han itu kini menggigil kedinginan di depannya.
"Pesan gua gak lo baca ya?!" Seojun meringis mendengar pertanyaan Suho, ia membacanya namun karena ingin bertemu Suho jangankan hujan air, hujan uang pun akan Seojun lewati.
"Suruh gua masuk dulu kek anjir, dingin nih" kata Seojun dengan gigi bergemeletuk. Suho menyingkir dari pintu untuk mempersilahkan Seojun masuk.
Seojun melirik tetesan air yang menggenang di depan pintu hingga ditempatnya sekarang "Nanti gua pel ya Ho" katanya.
"Gak usah, pembantu gua udah balik nanti suruh dia aja" kata Suho, ia meminta Seojun mengikutinya kekamar mandi kali ini yang ada disebelah kamar tamu karena sudah tidak rusak lagi.
"Lo mandi aja, handuk juga ada didalam gua keatas dulu ngambilin lo baju" kata Suho diangguki Seojun, seluruh tulang dan persendiannya terasa membeku sekarang, salahnya sendiri tak membawa jas hujan serta jaketnya yang ia pinjamkan untuk Jukyung karena gadis itu kedinginan.
Sementara Suho meneliti pakaiannya, bingung harus memberikan yang mana untuk pemuda itu. Ukuran tubuh mereka tak terlalu jauh tapi tetap saja Seojun terlihat lebih besar darinya.
Pilihannya jatuh pada hoodie yang berada ditumpukan atas, ia rasa itu sesuai untuk Seojun toh sekarang masih hujan, lalu menarik celana panjang berwarna hitam dan segera beranjak kelantai bawah.
Tok... tok.. Tok..
Suho mengetuk pintu kamar mandi yang digunakan Seojun, kebetulan saaat ia sampai sidah tidak terdengar suara gemericik air dari dalam, bisa ia pastikan Seojun sudah selesai.
"Seojun? Udah belum?"
Cklek...
Suho membolakan matanya saat Seojun membuka pintu kamar mandi, padahal dalam bayangan Suho Seojun hanya mengulurkan tangannya untuk mengambil pakaian, namun ternyata Seojun malah membuka pintu dan menampilkan dirinya dengan rambut basah serta tubuh yang hanya dibalut selembar handuk pada bagian pinggangnya.
"Mana bajunya?"
Suho menggelengkan kepalanya lalu menyerahkan pakaian ditangannya dengan terburu-buru bahkan salah satunya sampai terjatuh dilantai.
"Kenapa lagi tuh anak" gumam Seojun heran sambil menatap Suho yang lari terbirit-birit, "Pasti terpesona sama kegantengan gua" ia mengambil celana panjang yang terjatuh lalu kembali masuk ke kamar mandi.
Sedangkan Suho menampar pipinya berkali-kali, sial! Bayangan tubuh Seojun terus terbayang diotaknya. Pundak lebar, dada bidang, perut dengan roti sobek kecoklatan juga tato disisi perut kirinya.
Tato?
Seojun masih SMA kenapa bisa mempunyai tato??
Masa bodoh dengan itu, Seojun malah terlihat sexy-
"Astagaaa" Suho mengusap wajahnya kasar, otaknya sudah tidak suci lagi.
"Suho?"
"APA!?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Every Day Every Moment || Seojun x Suho ||END||
FanficLee Suho yang telah jomblo seumur hidupnya, menerima tawaran dari nomor asing yang entah mendapatkan nomornya dari mana. Tolong doakan Suho semoga orang yang akan ia temui ini bukan om-om hidung belang dengan perut buncit atau pria dengan rambut kl...