J

2.3K 355 30
                                    


Every Day Every Moment

Seojun x Suho

.

.

.

.

.

#Satu tahun yang lalu

Suho mengangkat sudut bibirnya membalas pujian yang dilontarkan rekan bisnis Papanya, Suho harusnya bisa tidur nyenyak hari ini bukannya terjebak diantara orang-orang berpakaian formal yang mahal, serta nuansa kaku ini.

Kalau bukan karena Mamanya tengah kurang sehat ia pasti tak akan berada di sini. Hotel bintang lima dengan pemandangan yang langsung menghadap ke laut.

Suho melirik Papanya yang tengah berbicara dengan pria berambut klimis didepannya. Suho ingin sekali keluar dari sini, atau paling tidak ia menemukan orang yang sefrekuensi dengannya.

"Waah, kalau sudah besar mau ya nikah sama anak tante" tangannya diraih lembut, Suho tersenyum tipis ia bahkan tak tau apa yang dibicarakan wanita ini. Tiba-tiba saja ia diminta menikahi anaknya.

"Saya masih mau sekolah dulu" jawabnya sopan, wanita dengan pakaian mahal itu tertawa anggun "Astaga, tante semakin menyukaimu Suho"

Suho membalasnya dengan senyum lebar. "Anak tante juga disini, tapi tak tau dimana dia memang tak suka berada ditempat seperti ini" wanita itu melihat-lihat sekitar, mencoba menemukan anaknya yang menghilang.

"Kau bosan?" tanya Tuan Lee, Suho mendengus "Kapan selesainya? Kakiku sudah pegal berdiri" kata Suho.

Tuan Lee menepuk pundak anaknya lembut "Duduklah disana, nanti Papa menyusul" Tuan Lee menunjuk meja disalah satu sudut, Suho tanpa menunggu lama langsung menuju ke meja yang ditunjuk Papanya, sementara pria itu kembali berbincang entah dengan siapa.

"Hai"

Suho menoleh, ia tersenyum canggung pada sesosok anak laki-laki yang berdiri di sampingnya. "H-halo"

"Kau datang bersama Ayahmu?" tanya anak itu, Suho mengangguk "Mamaku sedang tidak sehat, jadi aku menggantikannya."

"Aah, begitu. Ngomong-ngomong bisa kita berbicara santai saja? Lo-gua?" pemuda yang sepertinya seumuran dengannya itu mengangkat alisnya.

Suho mengangguk cepat, sepertinya doanya baru saja terkabul. "Gua Moonbin, nama lo siapa?"

Suho menjabat tangan pemuda bernama Moonbin itu "Suho. Lee Suho"

"Lee Suho, mau ikut gua?"

* * * * *

Suho tersenyum menyapa pelayan yang menyambutnya didepan pintu, ia sengaja datang lebih awal agar bisa mempersiapkan diri. Suho meletakan paper bag berisikan pakaian Seojun dikursi yang ada di sampingnya.

Dalam hati ia mulai menyusun kata-kata yang tepat.

Pandangan Suho teralih pada mobil yang terparkir didepan cafe, Suho dengan cepat menutup wajahnya dengan buku menu.

Every Day Every Moment || Seojun x Suho ||END||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang